Pembicaraan Gencatan Senjata Buntu,Hamas Salahkan AS karena Beri Tekanan agar Terima Syarat Israel

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pejabat senior Hamas, Osama Hamdan, mengatakan tidak ada kemajuan dalam pembicaraan gencatan senjata dengan Israel mengenai perang Gaza.

Osama Hamdan mengatakan, kelompok Palestina masih siap untuk menangani secara positif setiap proposal gencatan senjata yang mengakhiri perang.

Upaya mediator Arab, yang didukung oleh Amerika Serikat (AS), sejauh ini gagal mencapai gencatan senjata.

Kini, kedua belah pihak saling menyalahkan atas kebuntuan tersebut.

Hamas mengatakan kesepakatan apapun harus mengakhiri perang dan menyebabkan penarikan penuh Israel dari Gaza.

Sementara itu, Israel mengatakan pihaknya hanya akan menerima jeda sementara dalam pertempuran sampai Hamas, yang telah memerintah Gaza sejak 2007, dilenyapkan.

Hamdan lalu menyalahkan Amerika Serikat yang menekan Hamas agar menerima persyaratan Israel.

"Sekali lagi, Hamas siap untuk menangani secara positif setiap proposal yang menjamin gencatan senjata permanen, penarikan komprehensif dari Jalur Gaza, dan kesepakatan pertukaran yang serius," ujarnya, Sabtu (29/6/2024), dikutip dari Arab News.

Pernyataan Osama Hamdan itu merujuk pada potensi pertukaran sandera yang ditahan di Gaza dengan warga Palestina di penjara-penjara Israel.

Diketahui, lebih dari delapan bulan dalam perang udara dan darat Israel di Gaza, militan terus melancarkan serangan terhadap pasukan Israel, yang beroperasi di daerah-daerah yang menurut tentara Israel telah dikuasainya beberapa bulan lalu.

Para pemimpin Israel telah mengatakan dalam seminggu terakhir, fase perang yang intens mendekati akhirnya, dan tahap ofensif berikutnya terutama akan menjadi operasi skala kecil yang dimaksudkan untuk menghentikan Hamas berkumpul kembali.

Sementara, pasukan Israel yang beroperasi di beberapa distrik di Rafah, di Jalur Gaza selatan, menewaskan beberapa warga Palestina dan memaksa keluarga yang tinggal di ujung barat kota di sepanjang daerah pesisir untuk menuju ke utara, menurut pejabat medis dan penduduk Palestina.

Israel mengatakan operasi militernya di Rafah ditujukan untuk membasmi batalion bersenjata terakhir Hamas.

Update Perang Israel-Hamas

Dilansir Al Jazeera, pertempuran antara pasukan Israel dan pejuang Palestina berlanjut di lingkungan Shujayea di Kota Gaza ketika Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) memperingatkan kondisi yang semakin "putus asa" bagi warga sipil yang mengungsi di tengah meningkatnya suhu dan tumpukan sampah dan limbah.

Seorang pejabat senior Hamas mengatakan tidak ada kemajuan dalam perundingan gencatan senjata, namun kelompok Palestina tetap siap untuk "menangani secara positif" setiap proposal yang mencakup "gencatan senjata permanen".

Liga Arab, Uni Eropa, Mesir, Arab Saudi, dan Qatar mengecam keputusan Israel untuk melegalkan lima permukiman sementara seorang menteri Israel berjanji untuk membawa "satu juta" pemukim baru ke Tepi Barat yang diduduki.

Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan mereka telah mengevakuasi markas sementara mereka di Khan Younis karena "penembakan langsung".

Serangan darat Israel di lingkungan Shujayea di Kota Gaza telah memaksa setidaknya 60.000 penduduk mengungsi, kata juru bicara PBB Stephane Dujarric.

Militer Israel mengatakan dua tentaranya tewas di Shujayea.

pembicaraan gencatan senjata buntu,hamas salahkan as karena beri tekanan agar terima syarat israel

Warga Palestina yang kembali sebentar ke kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara untuk memeriksa rumah mereka, mencari perlindungan setelah sebuah sekolah terkena serangan Israel pada 30 Mei 2024. (AFP/OMAR AL-QATTAA)

Empat anggota keluarga al-Ghazi, termasuk seorang anak, tewas ketika pasukan Israel menyerang titik distribusi air di Kota Gaza.

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan serangan Israel menewaskan 40 warga Palestina dan melukai 224 orang dalam periode pelaporan 24 jam terakhir.

Demonstrasi massa di Tel Aviv menyerukan pengunduran diri pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan kesepakatan pertukaran tawanan.

Hamas tetap siap menghadapi secara positif setiap proposal yang menjamin gencatan senjata permanen", kata Osama Hamdan, seorang pejabat senior Hamas.

Kementerian Luar Negeri Qatar mengatakan rencana perluasan pemukiman Israel dan perang brutal di Gaza menimbulkan hambatan bagi "perdamaian yang adil" di wilayah tersebut.

Setidaknya 37.834 orang tewas dan 86.858 orang terluka dalam perang Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023.

Jumlah korban tewas di Israel akibat serangan yang dipimpin Hamas diperkirakan mencapai 1.139, sementara puluhan orang masih ditawan di Gaza.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina Vs Israel

OTHER NEWS

22 minutes ago

Demokrat Tak Lirik Indira,Andi Seto,Appi,Amri Arsyid di Pilwali Makassar

26 minutes ago

Impor Truk Bekas Tambang Bikin Usaha Karoseri Bangkrut

26 minutes ago

Kuasa Hukum Ungkap Alasan Gunawan Dwi Cahyo Gadaikan Mobil Anak,Singgung Masalah Kesehatan

26 minutes ago

Buat SIM Harus Punya BPJS Kesehatan, Ini Cara Mengeceknya

26 minutes ago

Realita Kerja di Jepang, yang Punya Rencana Kerja di Jepang Wajib Tahu!

26 minutes ago

Mengenal Hari Darmawan, Sosok di Balik Matahari Department Store yang Makin Terbenam

26 minutes ago

Presiden Jokowi Tanya ke Menkes, Kenapa Harga Obat Mahal Tapi Industri Farmasi Tak Maju-maju

26 minutes ago

BRI Rilis Kebijakan Baru Terkait Rekening Pasif, Ini Aturannya

26 minutes ago

VinFast VF5 Resmi Diluncurkan di Indonesia. Lebih Murah Dari Binguo EV

33 minutes ago

Premium Distop, Segini Harga Pertalite Saat Pertama Kali Dijual di Indonesia

33 minutes ago

Perempuan Tewas Usai Diduga Lompat dari Lantai 19 Apartemen Educity Surabaya

33 minutes ago

PKB Belum Berniat Pasangkan Anies dan Sohibul Iman, Siapkan Calon Lain

33 minutes ago

Dedi Mulyadi Hadir di Sidang Praperadilan Pegi Setiawan

33 minutes ago

Biden Geram atas Putusan MK soal Kekebalan Hukum untuk Presiden

33 minutes ago

TRANSFER Liga 1 Memanas: Persib Kena PHP Pemain Timnas,Kini Incar Bek di Euro 2024,Alberto Dibuang?

33 minutes ago

Erus Pelaku Mutilasi ODGJ di Garut Ternyata Kanibal,Makan Mentah-mentah Daging Korbannya

33 minutes ago

PKS Ngotot Anies-Sohibul, PDIP-PKB Bentuk Poros Baru di Pilkada Jakarta?

33 minutes ago

Pantas Polda Jabar Kekeh Tak Mau Bebaskan Pegi Setiawan di Kasus Vina Cirebon,Ngaku Punya Bukti Ini

33 minutes ago

Kampas Rem Motor Baru Dipasang Enggak Langsung Pakem, Mekanik Kasih Penjelasan Begini

33 minutes ago

Harga Motor Bekas Honda BeAT Street Murah Meriah, Pajak Hidup, Tahun Muda Pula

33 minutes ago

Potensi Duel Risma vs Khofifah di Pilgub Jatim 2024,Cek Elektabilitasnya versi ARCI,Siapa Dominan?

34 minutes ago

Klarifikasi Lenggogeni Faruk Usai Viral Sebut Thariq Halilintar Haji Sejak Usia 2 Bulan,Bercanda

34 minutes ago

Sosok Faldo Maldini,Kader PSI Duet Bareng Anak Eks Gubernur Banten di Pilkada Kota Tangerang

34 minutes ago

Pria Jepang 89 Tahun Buat 11 Aplikasi iPhone, Belajar dari ChatGPT

34 minutes ago

Mengenal Brain Chiper, Hacker yang Klaim Bakal Kasih Kunci Data PDNS Gratis

34 minutes ago

Hari Bhayangkara Ke-78, Jokowi Berikan Potongan Tumpeng Pertama ke Kapolri

34 minutes ago

Apa dan Bagaimana Hadapi Ransomware? (Bagian II-Habis)

34 minutes ago

Kiper Portugal Diogo Costa Sebut Jalani Pertandingan Terbaik dalam Hidupnya

34 minutes ago

Memilih Kacamata Hitam untuk Berbagai Bentuk Wajah

34 minutes ago

Dewan Pers: Wartawan Tribratatv Sempat Bertemu Oknum TNI Beberapa Jam Sebelum Kebakaran

34 minutes ago

Polisi Turun Tangan Menyelidiki Meninggalnya Pebulu Tangkis China, Zhang Zhie Jie

34 minutes ago

Trump Klaim Bisa Damaikan Rusia dan Ukraina dalam Sehari jika Jadi Presiden AS, Ini Respons Moskow

34 minutes ago

5 Bahan Alami untuk Mengatasi Bibir Kering saat Musim Kemarau,Terhidrasi Tanpa Lip Care Mahal

34 minutes ago

5 Sabun Pencuci Muka untuk Menghilangkan Flek Hitam Under Rp 100 Ribu

34 minutes ago

Apa Itu Family Office? Luhut Sebut Orang Superkaya Dunia Simpan Uang di Indonesia,Pengamat Khawatir

35 minutes ago

Semobil dengan Arya Saloka,Putri Anne Dituduh Ngarep Rujuk,Beber Hubungan dengan Mantan Suami

38 minutes ago

Apa yang Terjadi Saat Fitur YECVT Nmax Turbo Rusak?

60 minutes ago

Biaya Langganan Baterai Mobil Listrik VinFast VF 5 di Indonesia

60 minutes ago

Pengiriman Mobil Listrik VinFast Indonesia Dimulai Bulan Ini

60 minutes ago

Selain Omoda E5, Chery Mau Jual Mobil Listrik Lagi di Indonesia