Erus Pelaku Mutilasi ODGJ di Garut Ternyata Kanibal,Makan Mentah-mentah Daging Korbannya

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pria muda berusia 23 tahun bernama Erus yang memutilasi orang dengan gangguan jiwa di Garut ternyata adalah kanibal.

Erus juga disebut-sebut memakan daging korbannya.

Penemuan mayat termutilasi itu juga sempat direkam oleh kamera warga.

Terlihat dalam video tersebut, bagian tubuh korban terbelah menjadi tiga bagian, dari mulai badan, pinggang, hingga kaki.

"Astaghfirullahaladzim, kanibal," ujar seseorang dalam video tersebut.

Warga yang menjadi saksi pembunuhan keji itu, Nining (43) mengatakan melihat terduga pelaku sedang memotong jasad korban di pinggir jalan.

"Sempet lihat orang itu memotong daging di pinggir jalan, kirain motong daging ayam," ujar Nining saat dihubungi Tribunjabar.id, Minggu.

Dia sempat mendekati terduga pelaku untuk melihat aksinya itu.

Dari jarak dekat, ia kemudian terperanjat saat melihat potongan daging tersebut ternyata merupakan jasad manusia.

"Kaget, ya Allah, daging manusia. Ada kepalanya. Saya langsung lari," ungkapnya.

Erus adalah warga Kampung Kubang, Desa Margamulya, Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut.

Peristiwa pembunuhan dan mutilasi itu terjadi di Jalan Raya Cibalong, Kampung Bantar Limus, Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu, 30 Juni 2024, pukul 12.30 WIB.

Erus pun kini telah diamankan polisi dan harus berdiam di balik jeruji besi.

Dari balik jeruji besi tersebut, Erus tersenyum saat didatangi oleh sejumlah warga dan tokoh masyarakat setempat di Polsek Cibalong.

Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, Erus diduga orang dalam gangguan jiwa (ODGJ).

Kendati demikian, Kasat Reskrim Polres Garut AKP Ari Rinaldo pihaknya belum bisa memastikan hal tersebut sebelum ada pemeriksaan dari dokter terkait kondisi Erus.

Pihaknya kini masih melakukan pendalaman atas kejadian pembunuhan sadis tersebut.

"Kita tunggu masih diperiksa, kami juga masih periksa saksi-saksi," ucapnya.

Sementara itu, warga yang mengenal Erus bernama Agus Sambas mengatakan, masyarakat sekitar memang telah mengenal pelaku sebagai ODGJ sejak lama.

Bahkan Agus pernah beberapa kali mengajak Erus untuk beristirahat di rumahnya.

Ia pun merasa prihatin dengan kondisi Erus saat itu.

"Kasihan, kan sehari-hari itu dia jalan," ujarnya saat kepada Tribunjabar.id.

"Kadang sampai ke Garut (pusat kota). Sama saya suka diajak ke rumah, dikasih makan," tambahnya.

Agus tidak menyangka Erus melakukan hal demikian. Dia mengatakan, Erus tidak lancar dalam berkomunikasi.

"Ya, paling begitu saja, ngangguk, senyum," ucapnya.

(tribunnewswiki.com/tribun network)

Baca lebih lengkap seputar berita terkait lainnya di sini