Apa Itu Family Office? Luhut Sebut Orang Superkaya Dunia Simpan Uang di Indonesia,Pengamat Khawatir

TRIBUNKALTIM.CO - Apa itu Family Office? Luhut sebut orang superkaya dunia simpan duit di Indonesia, pengamat khawatir jadi tempat pencucian uang.

Family Office menjadi trending di X, usai Presiden Joko Widodo mencetuskan untuk membentuk tim pengkajian.

Family Office merupakan salah satu upaya untuk menarik kekayaan dari negara lain untuk pertumbuhan ekonomi nasional.

Lantas bagaimana cara kerja Family Office di Indonesia? Apa manfaatnya?

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan cara kerja Family Office ini, yakni dana dari orang kaya raya di dunia diperbolehkan disimpan di Indonesia.

Namun, pemilik dana harus melakukan investasi di beberapa proyek di Indonesia.

"Mereka (orang superkaya dunia) tidak dikenakan pajak tapi harus investasi, dan (dari) investasi nanti akan kita pajaki," kata Luhut melalui akun resmi Instagram-nya @luhut.pandjaitan, Senin (1/7/2024).

Luhut mencontohkan, orang kaya tersebut menyimpan dana di Indonesia sekitar 10 juta-30 juta dollar Amerika Serikat (AS).

apa itu family office? luhut sebut orang superkaya dunia simpan uang di indonesia,pengamat khawatir

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan usai konferensi pers terkait Ekspedisi bersama Indonesia-OceanX di Nusa Dua, Badung, Bali, Rabu (15/5/2024).

Kemudian, dana tersebut diputar untuk diinvestasikan ke proyek yang ada di Tanah Air.

"Dia taruh duitnya 10 juta-30 juta USD dan investasi dan kemudian dia harus memakai orang Indonesia untuk kerja di Family office tadi," ujarnya.

"Kan banyak proyek di sini, ada hilirisasi, seaweed, dan macam-macam. Jadi Indonesia itu punya peluang yang besar dan harus diambil peluang ini dan tentu harus menguntungkan Indonesia," sambungnya.

Lebih lanjut, Luhut mengatakan, menurut data dari The Wealth Report, populasi individu superkaya di Asia diperkirakan akan tumbuh sebesar 38,34 persen selama periode 2023-2028.

Selain itu, peningkatan jumlah aset finansial dunia yang diinvestasikan di luar negara asal juga diproyeksikan akan terus meningkat.

"Dengan memiliki Family Office, bukan hanya meningkatkan peredaran modal di dalam negeri nantinya, tetapi juga menghadirkan potensi peningkatan PDB dan lapangan kerja dari investasi dan konsumsi lokal," ucap dia.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo menyerahkan pembentukan tim pengkajian Family Office kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Hal ini disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno usai rapat membahas Family Office bersama Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (1/7/2024).

Dalam rapat tersebut hadir Menko Luhut, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Mahendra Siregar, dan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara.

"Ini nanti tim yang akan dibentuk Pak Menko akan mengkaji regulasi dan dari segi kesiapan kita, sehingga bisa kita launching untuk mendapatkan banyak masuknya dana-dana yang dikelola perusahaan keluarga atau family office," kata Sandi, Senin.

Sandiaga menuturkan, keikutsertaan Family Office bersifat sukarela.

Kendati begitu, pemerintah menargetkan mampu menarik 500 miliar dollar AS dana kelolaan jika Family Office resmi dibentuk di Indonesia.

Adapun dana tersebut merupakan 5 persen dari total 11,7 triliun dollar AS dana kelolaan Family Office di seluruh dunia.

"Kalau Indonesia bisa menarik 5 persen saja, ini sudah bicara angka 500 miliar dollar AS dalam beberapa tahun ke depan. Ini kan peluang nanti akan dikaji lintas sektor dan ini merupakan peluang tambahan," tutur Sandiaga.

Menurut Sandi, pembentukan Family Office akan memberikan nilai tambah, salah satunya pengelolaan investasi aset orang superkaya akan berada di dalam negeri.

Sandi berharap, Indonesia bisa menawarkan pelayanan serupa kepada orang superkaya, merujuk pada negara yang telah menerapkan lebih dulu.

Pengamat Khawatir Indonesia Dijadikan Tempat Pencucian Uang

Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan, pemerintah harus melakukan kajian mendalam terkait pembentukan "Family Office".

Bhima mengatakan, pemerintah harus memastikan family office tidak disalahgunakan untuk tempat pencucian uang.

"Membuka peluang masuknya family offices dan jadikan surga pajak perlu dipertimbangkan secara mendalam. Apakah indonesia cuma dijadikan sebagai suaka pajak dan tempat pencucian uang misalnya?," kata Bhima saat dihubungi Kompas.com, Selasa (2/7/2024).

Bhima mengatakan, ide menarik minat orang super kaya menyimpan dananya lewat family office ini bertolak belakang dari hasil survei Earth4All yang menunjukkan 86 persen masyarakat di Indonesia mendukung pemberlakuan pajak kekayaan /wealth tax.

Bahkan, kata dia, di antara negara G20 lain dukungan responden soal pajak kekayaan Indonesia tertinggi.

"Jika pemerintah justru mendorong family office yang bebas pajak maka ini bisa menyulitkan pemerintah dalam mengungkap, menyidik dan memajaki orang kaya," ujarnya.

Selain itu, Bhima khawatir investasi family offices tidak masuk ke sektor riil seperti pembangunan pabrik, melainkan hanya diputar di instrumen keuangan seperti pembelian saham dan surat utang.

"Jadi dampak ke perputaran ekonomi juga relatif terbatas," tuturnya.

Lebih lanjut, Bhima mengatakan, berbagai studi menunjukkan bahwa negara yang menjadi tempat family office adalah negara yang mampu memberikan tarif pajak super rendah. Contohnya, Giblatar, Panama, dan Virgin Island.

Selain itu, kriteria lain family office adalah negara dengan kedalaman pasar keuangan dan infrastruktur keuangan yang lengkap seperti Singapura, London dan Hongkong.

"Dan sepertinya dua kriteria ini belum ada di Indonesia," ucap dia.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dan Kompas.com

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

OTHER NEWS

17 minutes ago

Mesin Diesel Jangan Diisi Oli Mesin Bensin Dampaknya Mengerikan

17 minutes ago

Sopir Taksi Online yang Sebut Penumpang Pelacur di Pademangan Sudah Dipecat

17 minutes ago

Jelang Jokowi Lengser, Sri Mulyani Sebut Aset Pemerintah Rp13.072 Triliun

17 minutes ago

Jerman Vs Spanyol, Alasan Julian Nagelsmann di Ambang Skorsing

17 minutes ago

Ini Pesan WA Hasyim Asyari Soal CD Bikin Bingung CAT,Dijawab Nada Bercanda,Ohw Maaf Keselip

17 minutes ago

Transaksi BCA di Mesin EDC Akan Dikenakan Tarif Rp 4.000, Bagaimana dengan Tarik Tunai di ATM?

17 minutes ago

Makin Yakin Pegi Setiawan Bukan Dalang Kasus Vina Cirebon,Eks Kabareskrim Sindir Bukti Polda Jabar

17 minutes ago

Sri Mulyani: Aset Pemerintah Capai Rp 13.072,8 triliun

17 minutes ago

Austria, Sensasi Instan Euro 2024

17 minutes ago

Spanyol vs Jerman: Ujian Sesungguhnya Tim Matador

17 minutes ago

12 Ramalan Shio Besok Jumat 5 Juli 2024: Kerjaan Shio Ayam Lancar,Babi Mahir,Cek Angka Hokimu

17 minutes ago

PPP Hormati Keputusan DKPP Pecat Hasyim Asy,ari dari Ketua KPU,Ungkit Kasus Serupa Arief Budiman

17 minutes ago

Bursa Transfer Terkini,Persib Bandung Mulai Aktif,Empat Resmi Bergabung,Lima Dilepas

17 minutes ago

EURO 2024: Kisah Lama Memacu Turki

17 minutes ago

7 Artis Berhijab Pulang dari Makkah,Nagita Slavina dan Margin Wieheerm,Paula Verhoeven Ingat Mati

17 minutes ago

Agen Joshua Zirkzee Mendarat di Milan untuk Merundingkan Transfer dengan AC Milan

17 minutes ago

Sri Mulyani Beberkan Kondisi Tingkat Kemiskinan RI selama Masa Pemerintahan Jokowi

21 minutes ago

4 Tanggal Lahir yang Dijaga oleh Khodam Naga Emas, Hidupnya Selalu Hoki Jarang Kena Sial

21 minutes ago

Chat WA Tak Etis Ketua KPU dengan Korban CAT,Ngaku Ada Titipan CD,Hasyim Asyari: Maaf Keselip

21 minutes ago

Sosok Artis Cantik Dekat dengan Putra Soeharto Tapi Tak Dinikahi,Terhalang Restu Keluarga Cendana?

21 minutes ago

Keterangan Ahli Pidana Untungkan Polda Jabar Soal Penetapan Tersangka Pegi Setiawan

21 minutes ago

Polda Jabar Bantah Agus Surono Tak Kompeten Jadi Saksi Ahli

39 minutes ago

5 Pemain Inggris Berisiko Kena Larangan Bermain di Semifinal Euro 2024

39 minutes ago

Jerman Vs Spanyol Bukan Laga Pamungkas Toni Kroos

39 minutes ago

Perkembangan Karier Calafiori Dipertanyakan Jika Gabung dengan Arsenal,Ngaruh ke Timnas Italia

1 hour ago

Penjelasan Kemenkes soal Dekan FK Unair Diberhentikan Usai Tolak Dokter Asing ke Indonesia

1 hour ago

Sinopsis Good Partner, Aksi Pengacara Jang Na Ra dan Nam Ji Hyun

1 hour ago

Pensiunan Kombes Ini Ragukan Keahlian Saksi Ahli Polda Jabar di Sidang Pegi,Pengunjung Auto Ketawa

1 hour ago

Petani Lebanon Cari Jawaban atas Penggunaan Fosfor Putih oleh Israel

1 hour ago

Profil Iffa Rosita, Pengganti Hasyim Asy'ari di KPU

1 hour ago

Brain Chipher Minta Maaf Usai Serang PDN, Pengamat Keamanan Siber: Hinaan ke Pemerintah

1 hour ago

Buntut Pencopotan Dekan FK Unair, Alumni dan Dokter Gelar Aksi Bela Prof Budi

1 hour ago

Ikuti Jejak Sarwendah, Betrand Peto Lakukan Perubahan Wajah sampai Penampilan, Paras Onyo Kini Jadi Sorotan

1 hour ago

Perbandingan Ponsel Lipat Keluaran Oppo,Vivo,dan Samsung: Harga Beda Jauh,Bagus Mana?

2 hrs ago

28 Singkatan Bahasa Inggris Gaul dan Artinya, Biar Kamu Tetap Update

2 hrs ago

Berikut Tanda Anak Bangga pada Anda Sebagai Orang Tua Mereka

2 hrs ago

Korban Asusila Hasyim Asy’ari Apresiasi Putusan DKPP,Sebut Memberikan Ruang Keadilan

2 hrs ago

Masa Berlaku SIM Indonesia Diketawain Malaysia dan Singapura, Mereka Dapat Segini

2 hrs ago

Dekan FK Unair Diberhentikan, Ksatria Airlangga Bakal Gelar Aksi Demo

2 hrs ago

Usai Pemecatan Hasyim Asy’ari, Cindra Aditi Tejakinkin: Terima Kasih DKPP