Ridwan Kamil Ditantang Anak BJ Habibie di Pilgub Jabar 2024,Elektabilitasnya Mulai Dipepet Ketat

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pilkada 2024 tinggal beberapa bulan lagi, tepatnya di November mendatang.

Mendekati Hari-H pemilihan, Jawa Barat semakin panas dengan munculnya sosok baru.

Anak sulung Presiden ke-3 Republik Indonesia BJ Habibie, Ilham Akbar Habibie merangsek masuk bursa bakal calon gubernur Jawa Barat (Jabar).

Bahkan elektabilitas Ilham Habibie mulai mendekati Ridwan Kamil yang berada di puncak.

Diketahui, sejauh ini Ridwan Kamil terlalu mendominasi elektabilitas di Pilkada Jabar 2024.

Ilham Habibie rencananya akan diusung Partai Nasional Demokrat (Nasdem).

Rupanya hal ini telah mendapatkan tanggapan positif dari warga Kota Bogor.

Terlihat dari hasil survei terbaru Pilgub Jawa Barat 2024 yang dirilis oleh Lembaga Studi (LS) Visi Nusantara baru-baru ini.

Survei yang digelar pada 10-15 Juni 2024 ini menempatkan elektabilitas Ilham Habibie diurutan kedua sebagai calon gubernur (Cagub) dengan 19,05 persen.

Elektabilitas putra B.J.Habibie ini beda tipis dengan dibawah Ridwan Kamil yang berada di posisi puncak dengan 20,0 persen.

Urutan ketiga ditempati Wali Kota Bogor 2014-2024, Bima Arya dengan elektabilitas 12,75 persen, disusul politisi Gerindra Dedi Mulyadi dengan 12,25 persen dan Dedy Mizwar 9,75 persen.

Posisi keenam ditempati Dede Yusuf 3,25 persen, diikuti Desi Ratnasari 2,75 persen, Mochamad Iriawan 2,13 persen, Rhiesa Yogaswara 2,0 persen dan Ono Surono 1,88 persen.

Sebanyak 2,62 persen responden memilih calon lainnya dan 11,12 persen tidak tahu.

Sementara untuk posisi calon wakil gubernur (Cawagub) Jawa Barat, Bima Arya berada di ututan teratas dengan 20,75 persen.

NasDem klaim elektabilitas Ilham Habibie melejit di Pilkada Jabar (Kompas.com)

Dedi Mulyadi berada di urutan kedua dengan 11,25 persen, Desi Ratnasari 9,25 persen, Dede Yusuf 8,38 persen dan Dedy Mizwar 7,25 persen.

Posisi keenam ditempati Ono Surono sebwsar 4,12 persen disusul Mochamad Iriawan 3,75 persen, Ilham Habibie 3,25 persen, Rhiesa Yogaswara 2,50 persen dan Ahmad Syaikhu 1,50 persen.

Sebanyak 3,50 persen responden memilih calon lainnya dan 24,50 persen belum tahu.

Pendiri LS Vinus, Yusfitriadi, mengatakan survei ini melibatkan 800 responden.

"Survei menggunakan metode simple random sampling dengan memakai Teori Slovin dalam pengambilan sample," kata Yusfitriadi di Cibinong, Sabtu (22/6/2024).

Survei ini menggunakan instrumen tertutup melalui wawancara tatap muka.

"Margin Error sebesar 4,0 persen dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen," tandasnya.

Kata NasDem

Partai NasDem mengklaim elektabilitas Ilham Habibie naik setelah direkomendasikan pihaknya maju di Pilkada Jawa Barat 2024.

Bahkan, partai besutan Surya Paloh itu mengibaratkan kenaikan elektabilitas Ilham Habibie seperti meteor.

Ketua DPP NasDem, Willy Aditya mengklaim kenaikan elektabilitas Ilham Habibie hanya diraih dalam kurun waktu sebulan terakhir saja.

"Ini ya ada sebuah mutiara yang bagus gitu ya, yang kita tawarkan. Kenapa ini? ya sekarang temen-temen bisa lihat gimana kenaikan signifikan dari pak Ilham di Jawa Barat, seperti meteor naiknya signifikan, ini belum sebulan ya tapi kenaikannya sangat signifikan," kata Willy di NasDem Tower, Jakarta, Jumat (28/6/2024).

Willy menyampaikan kenaikan elektabilitas tersebut membuktikan publik merespons positif pencalonan Ilham Habibie.

Hal ini diyakini akan semakin memperkuat elektabilitasnya saat Pilkada Jawa Barat mendatang.

"Artinya respon publik positif, dan progresif. Tidak hanya positif tapi juga progresif. Tentu ini menjadi modal yang kuat bagi Pak Ilham sendiri dalam kontestasi Pilkada di November nanti," ungkapnya.

Lebih lanjut, Willy menambahkan nantinya nama Ilham Habibie juga akan dikomunikasikan dengan parpol lain.

Sejauh ini, PKB dan PKS sudah memberikan respons positif.

Hanya saja, kata Willy, pihaknya masih belum akan menunjuk sosok yang akan menjadi cawagub untuk Ilham Habibie.

"Belum, masih berkomunikasi, masih dialog untuk kemudian siapa yang nanti mendampingi atau bersama-sama dengan Pak Ilham," katanya. (TribunNewsmaker | TribunDepok/Hironimus Rama | Tribunnews/Igman Ibrahim)