Alasan Jangan Main Saham Dulu!

alasan jangan main saham dulu!

Semakin ke mari, investasi menjadi diksi yang cukup dekat dengan kalangan anak-anak muda khususnya di wilayah perkotaan. Animo generasi muda menjajaki dunia investasi ini berawal dari mencuatnya istilah aksi trading di pasar modal alias saham yang identik dengan keuntungan yang besar. Tidak hanya soal harga dan proyeksi keuntungan atau return yang menarik, perolehan dividen (KBBI: sejumlah uang yang berasal dari hasil keuntungan yang dibayarkan kepada pemegang saham), dan tren kepemilikan saham dari sebuah perusahaan atau disebut dengan emiten juga menjadi "gengsi" tersendiri. Terlebih istilah-istilah pasar modal, analisis fundamental, nilai harga saham, dan sejenisnya bahkan jadi semacam lifestyle pengelolaan uang biar gak terkesan dinilai konservatif atau old fashioned.

Pemula gak perlu terburu-buru main di pasar modal!

Sebagai pemula yang betul-betul "buta" dengan dunia investasi terutama menyangkut saham dan pasar modal, tidak disarankan FOMO (fear of missing out) untuk hal satu ini. Ibaratnya kamu mungkin boleh FOMO jadi fans musisi yang akan menggelar konser di Jakarta misalnya, tetapi setidaknya dampaknya bisa terhibur termasuk kepuasan update di media sosial, atau malah jadi beneran suka dengan karya musisi tersebut. Tetapi BIG NO untuk FOMO main saham apalagi sampai ikut-ikutan trading biar terkesan "keren dan disebut pemberani".

Karena risiko yang tinggi dengan ritme yang dinamis mengingat pasar modal sangat dipengaruhi oleh persepsi dari segala sisi, sebaiknya buat yang awam dan newbie di dunia per-investasian tidak perlu coba-coba karena pasar modal bukan pilihan yang tepat untuk sekadar simulasi investasi. Apalagi kalau sampai nekad tanpa bekal yang mumpuni ditambah modal yang terbatas, bisa-bisa boncos atau rugi, bukannya untung malah buntung. Lebih baik riset terlebih dahulu pengetahuan dasar tentang finansial dan bidang disiplin yang membantu kita membentuk kerangka berpikir untuk bisa melihat sesuatu secara holistik, misalnya mengawali dengan cari-cari tahu informasinya di media sosial lewat sumber yang valid. Setelah melakukan riset kecil-kecilan di media sosial, ada baiknya baca buku-buku yang berkaitan dengan mindset kita memandang uang dan bagaimana uang bekerja.

1. The Psychology of Money by Morgan Housel

2. BALANCE by Andrew Hallam

3. Rich Dad Poor Dad by Robert T. Kiyosaki

4. Emotional Intelligence by Daniel Goleman

5. Rebel Ideas by Matthew Syed

6. The Art of Thingking Clearly by Rolf Dobelli

7. Success Habits by Napoleon Hill

8. The DIY Investor by Andy Bell

9. Atomic Habits by James Clear

Jadi di awal sebelum memasuki pasar modal yang memiliki risiko tinggi, penting membekali diri mulai dari pengetahuan teknis tentang finansial, sampai dengan yang tidak kalah penting yaitu bidang disiplin lainnya yang membantu cara pandang kita melihat nilai uang berdasarkan tujuan dan preferensi masing-masing individu tentunya. Beberapa buku rekomendasi di atas justru tidak berkaitan langsung dengan ilmu finansial secara teknis, tetapi akan berguna membentuk pola pikir yang bermuara menjadi suatu kebiasaan (habit) saat memutuskan apa pun tindakan kita menyangkut uang dan segala plus-minusnya. Kebiasaan ini secara tidak langsung akan berguna juga saat nanti harus mengidentifikasi jenis sektor dan emiten pilihan di pasar modal dengan dinamikanya.

Khusus Pemula, Kenali dunia investasi lewat SBN

Sebetulnya dari aspek teknis, pasar modal dan Surat Berharga Negara atau dikenal dengan istilah SBN Ritel memiliki format yang berbeda, terutama dari segi risikonya. Tetapi komparasi keduanya tidak akan dibahas di sini. Balik lagi, jadi karena SBN yang identik dengan low risk mengingat penjaminnya adalah negara, instrumen satu ini terbilang ideal untuk memulai kebiasaan berinvestasi. Dengan kepemilikan SBN, bisa dibilang kita memberikan pinjaman kepada negara atau pemerintah melalui surat berharga yang diterbitkan secara periodik dengan penawaran yang beragam. Ibaratnya pembeli SBN sebagai kreditur (pihak yang meminjamkan uang) dan pemerintah sebagai debitur (pihak yang berhutang).

Benefitnya apa? Tidak cuma modal yang akan diterima di akhir masa peminjaman, pemilik SBN juga akan menerima kupon atau interest setiap bulannya selama masa pinjaman, misalnya jenis SBN dengan masa 2 tahun artinya pemilik SBN berhak atas kupon bulanan selama dua tahun sampai dengan batas waktu jatuh tempo peminjaman. Setelah masa peminjaman berakhir, modal awal yang digunakan untuk membeli SBN tersebut akan dikembalikan ke kreditur. Jadi keuntungan yang diperoleh setiap bulannya lewat kupon tidak akan memotong modal yang diberikan di awal karena kupon itu menjadi harga dari nilai uang yang dipinjamkan. Dari sisi ini kita bisa belajar bahwa nominal uang kita jika ditempatkan pada instrumen investasi mempunyai nilai tersendiri karena sifatnya bertumbuh. Artinya kita mulai mengenal bagaimana ketika uang yang bekerja untuk kita dan bukan sebaliknya seperti yang kita lakukan setiap hari, yakni bekerja untuk uang.

Tidak hanya itu, beberapa jenis SBN juga menawarkan hal menarik, di antaranya seperti besaran kupon yang diterima menyesuaikan perubahan suku bunga atau BI-Rate tetapi mempunyai batas kupon minimal sesuai dengan persentase yang ditawarkan per-produk. Jadi kalau misalnya membeli SBN dengan kupon sebesar 6,40% tetapi suku bunga BI sebesar 6,25%, kupon yang kita terima tetap dihitung berdasarkan persentase kupon minimal sebesar 6,40%. Sebaliknya, kalau suku bunga lagi tinggi katakan 6,50%, kupon yang diterima dihitung mengikuti suku bunga yang lagi berlaku tsb alias 6,50% sehingga bernilai lebih tinggi dari kupon minimal.

Jadi bisa dibilang sebagai kreditur atau pemilik SBN tidak akan dirugikan saat suku bunga turun karena sudah diberlakukan batas minimal. Sebaliknya, pemilik SBN akan diuntungkan jika suku bunga lebih tinggi karena nilai uang yang kita investasikan atau kupon yang diterima jadi bernilai lebih besar.

Ingat, keuntungan penawaran tadi bahkan bisa diterima tanpa perlu repot-repot melakukan apa pun setiap bulannya. Jadi kita bisa memperoleh passive income dengan membiarkan uang bekerja untuk kita.

Penjelasan lebih rinci mengenai SBN termasuk kategori dan varian penawarannya bisa langsung cari tahu via https://www.djppr.kemenkeu.go.id/savingsbondritel.

Gimana? Tampaknya bisa jadi pilihan menarik kan untuk kaum pemula, terlebih yang masih begitu awam dengan investasi.

Jadi sembari membekali diri untuk berinvestasi pada instrumen yang lebih menantang seperti di pasar modal, instrumen SBN bisa dijadikan awal untuk memulai habit atau kebiasaan melihat dan menumbuhkan nilai uang yang dimiliki sehingga kita siap berhadapan dengan inflasi.

OTHER NEWS

37 minutes ago

Keindahan dan Keunikan Atap Alang-Alang Bali: Warisan Budaya yang Tetap Bertahan

37 minutes ago

Voice of Baceprot Banjir Pujian Usai Manggung di Glastonbury Festival

38 minutes ago

Benarkah Umat Islam Dilarang Merayakan Ulang Tahun? Ulama Buya Yahya Sarankan Tidak Tiup lilin

38 minutes ago

Kata Kemenkes soal Bayi 3 Bulan di Sukabumi Meninggal Usai Imunisasi

38 minutes ago

5 Highlight Glastonbury Festival 2024, Voice of Baceprot Bikin Bangga!

38 minutes ago

Sungguh Getir,Istri malah Asyik Selingkuh,Suami Kerja di Luar Negeri dan Kirim 27 Juta Tiap Bulan

38 minutes ago

Bakso Ikan Pambers Bikin Dosen Politani Kaget dan Geleng Kepala

48 minutes ago

Michael Jackson Dilaporkan Terlilit Utang Rp 8,1 Triliun

48 minutes ago

Saat Polda Jabar Siapkan 15 Kuasa Hukum,Pengacara Pegi Siap Bikin Penyidik Tercengang Lewat Bukti

48 minutes ago

Nova Arianto Adakan Sesi Khusus dengan Matt Baker, Indonesia Punya Orang Dalam Sepak Bola Australia

48 minutes ago

Siap Nikahi Sarah Menzel,Ini Sumber Penghasilan Azriel Hermansyah: Kelola Beberapa Bisnis

48 minutes ago

Menyala Bu Dewan! Mulan Jameela Tampil Anggun Manggung Pakai Rok Tutu

48 minutes ago

Ketua KPK Ungkap Ada Masalah dengan Polri-Kejagung, Johan Budi dan Anggota DPR Lain Penasaran

48 minutes ago

Kuasa Hukum Pegi Nilai Tim Pencari Fakta Pembunuh Vina Cuma Cari Kesalahan Pihak Tertentu

48 minutes ago

Piala AFF U-16: Timnas Indonesia Antisipasi Postur Pemain Australia

48 minutes ago

REAL MADRID: Teori Kedatangan Alphonso Davies Libatkan Ferland Mendy

1 hour ago

Inilah Sunra Future, Skuter Listrik Retro Bisa Tempuh Jarak 115 Km

1 hour ago

Cocok Buat yang Suka Bergaya Klasik, Intip Harga Terbaru Yamaha Fazzio Juni 2024

1 hour ago

Batas Usia Kepala Daerah Berlaku 1 Januari 2025, Jalan Kaesang ke Pilkada Makin Mulus?

1 hour ago

Super Big Match, Spanyol Menantang Jerman di Perempat Final EURO 2024

1 hour ago

EURO 2024: Georgia Pulang dengan Bahagia

1 hour ago

Indonesia vs Australia: Siap Saling Jegal

1 hour ago

Hasil Badminton Kejuaraan Asia Junior 2024: Indonesia Lolos ke Semifinal usai Bungkam Jepang 3-0

1 hour ago

Ini Penyebab Prabowo Subianto Harus Operasi Besar di RSPPN Sampai Dijenguk Jokowi

1 hour ago

Prediksi Skor Prancis vs Belgia: Head to Head, Susunan Pemain

1 hour ago

Arsan Makarin Pilih Gabung ke Tim Liga 2 PSPS,Ini Komentarnya saat di Persib yang Kini Ditinggalkan

1 hour ago

Layanan Berbasis Elektronik di Sumedang Tak Terganggu Pascaperetasan PDN

1 hour ago

EURO 2024 - Kelewat Jago, Bellingham Cetak 6 Gol Penyelamat Hidup

1 hour ago

Kondisi Terkini Mawardi Yahya Pasca Keletihan Saat Hadiri Hajatan di OI,Hari Ini Siap Blusukan Lagi

1 hour ago

Kejutan Pangdam Hasanuddin Saat HUT Bhayangkara, Kirim Pendemo ke Mapolda Sulsel hingga Bikin Kapolda Kaget

1 hour ago

Korut Tembakkan 2 Rudal Balistik setelah Korsel Latihan Perang dengan AS

1 hour ago

Gelar Handover 1.000 Unit Pertama, BYD: Indonesia Selalu Jadi Lokasi Penting Perusahaan

1 hour ago

Daftar Top Skor Euro 2024: Kane dan Bellingham Memburu Musiala

1 hour ago

Daftar Harga BBM Pertamina, Shell, BP, Vivo Terbaru per Juli

1 hour ago

Rusia Hancurkan 36 Drone Ukraina di Dekat Perbatasan

1 hour ago

Survei LSI Pilkada Jateng, Elektabilitas Irjen Ahmad Luthfi dan Kaesang Bersaing

1 hour ago

Eks Kapolda Jabar Yakin Pegi Setiawan itu Perong,Kuasa Hukum Bantah: Tidak Baca Putusan,Memalukan

1 hour ago

Hasil Euro 2024: Inggris Lolos Perempat Final Usai Kalahkan Slovakia,Pujian untuk Jude Bellingham

1 hour ago

Penakluk Fajar/Rian Double Gelar, Thailand dan Jepang Borong Juara US Open 2024

1 hour ago

Keinginan Fadel Ahmad Setelah Promosi ke Tim Senior PSS Sleman