Kata Kemenkes soal Bayi 3 Bulan di Sukabumi Meninggal Usai Imunisasi

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Indonesia memberikan klarifikasi terkait kasus bayi laki-laki usia 2 bulan 28 hari inisial MKA yang dilaporkan meninggal usai menjalani program vaksinasi.

Peristiwa yang terjadi di Sukabumi itu mendapat perhatian dari banyak orang. Sebab, MKA meninggal dunia usai mendapatkan imunisasi dengan empat jenis vaksin.

Vaksin yang diberikan di antara lain Bacille Calmette-Guerin (BCG) untuk penyakit tuberkulosis (TB), Difteri-Pertusis-Tetanus-Hepatitis B-Haemophilus Influenzae Type B (DPT-HB-Hib), Polio tetes, dan Rotavirus untuk pencegahan diare.

Lantas, bagaimana klarifikasi yang diberikan kemenkes?

Berikut Popmama.com rangkum kata Kemenkes soal bayi 3 bulan meninggal usai imunisasi.

1. Korban tidak pernah dibawa orangtuanya untuk melakukan imunisasi

kata kemenkes soal bayi 3 bulan di sukabumi meninggal usai imunisasi

Ilustrasi

Ilustrasi

Berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan oleh Komite Daerah (Komda) KIPI Jawa Barat dan Pokja KIPI Kota Sukabumi bersama Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, bayi MKA lahir dengan bantuan bidan dan telah menerima vitamin K serta vaksin hepatitis B.

Namun, setelah lahir, bayi yang hampir berusia 3 bulan ini tidak pernah dibawa ke Puskesmas. Korban baru dibawa oleh orangtuanya saat berusia 2 bulan 28 hari ke Posyandu untuk mendapatkan imunisasi.

Imunisasi yang diberikan oleh tenaga kesehatan kepada bayi MKA merupakan imunisasi ganda, yaitu pemberian lebih dari satu jenis vaksin dalam satu kunjungan.

Pemberian imunisasi dengan 4 jenis vaksin (BCG, DPT-HB-Hib, Polio, Rotavirus) dilakukan untuk melengkapi status imunisasinya dan mengejar imunisasi yang belum diterima sebelumnya.

2. Sempat diberikan pertolongan pertama sebelum dinyatakan meninggal dunia

kata kemenkes soal bayi 3 bulan di sukabumi meninggal usai imunisasi

Ilustrasi

Ilustrasi

Di Posyandu tempat MKA diimunisasi, terdapat 18 anak lainnya yang menerima imunisasi pada hari itu. Tiga di antaranya mendapatkan empat jenis vaksin yang sama seperti bayi MKA. Kondisi mereka saat ini pun sehat.

Setelah menerima imunisasi, bayi MKA pulang ke rumah dalam kondisi normal. Namun, tidak lama kemudian, ia menunjukkan gejala tubuh yang melemah. Melihat kondisi yang tidak normal, orangtua bayi segera menghubungi puskesmas.

Petugas kesehatan segera datang ke rumah bayi MKA dan membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan lanjutan.

"Pertolongan pertama diberikan karena petugas imunisasi langsung datang ke rumah almarhum dan membawanya ke rumah sakit untuk memberikan pertolongan lanjutan," ujar Ketua Komda KIPI, Kusnandi Rusmil, pada Minggu (30/6/2024) melansir dari berbagai sumber.

Sesampainya di rumah sakit, sayangnya nyawa bayi MKA tidak terselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia. Peristiwa meninggalnya bayi ini dilaporkan terjadi pada 11 Juni 2024. Keluarga almarhum meminta agar kasus kematian bayi tersebut diselidiki lebih lanjut.

3. BPOM telah mengambil sampel vaksin yang disuntikkan pada bayi MKA

kata kemenkes soal bayi 3 bulan di sukabumi meninggal usai imunisasi

Ilustrasi

Ilustrasi

Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (Komnas KIPI) merekomendasikan untuk melakukan autopsi pada jasad bayi MKA yang dilaporkan meninggal diduga akibat imunisasi ganda.

Rekomendasi ini disampaikan berdasarkan hasil audit KIPI yang dilakukan bersama Komda KIPI Jawa Barat.

"Hasil audit berdasarkan informasi yang ada belum dapat memastikan penyebab kematian, apakah ada hubungan dengan imunisasi. Rekomendasinya adalah dilakukan autopsi," kata Ketua Komnas KIPI, Prof Hindra Satari.

"Keluarga tidak berkenan untuk dilakukan autopsi dan mencabut tuntutan polisi dan kuasa hukum. Pihak keluarga menyatakan menerima kematian almarhum bayi MKA," tambahnya.

Di sisi lain, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga telah mengambil sampel vaksin yang disuntikkan kepada almarhum MKA untuk menyelidiki kualitas vaksin tersebut.

"BPOM juga mengambil sampel vaksin-vaksin yang diberikan kepada almarhum Bayi MKA. Sampel ini untuk dilakukan uji kualitas. Jadi, sedang dilakukan uji kualitas," jelas Hindra Satari.

4. Imunisasi ganda aman dan tidak membebani sistem kekebalan tubuh bayi

kata kemenkes soal bayi 3 bulan di sukabumi meninggal usai imunisasi

Ilustrasi

Ilustrasi

Direktur Pengelolaan Imunisasi Kemenkes, Prima Yosephine, menyatakan bahwa imunisasi ganda atau pemberian lebih dari satu jenis vaksin dalam satu kunjungan sudah direkomendasikan oleh para ahli. Sehingga, para orangtua tidak perlu khawatir.

"Imunisasi ganda sudah direkomendasikan oleh Indonesian Technical Advisory Group on Immunization dan Ikatan Dokter Anak Indonesia. Imunisasi ganda ini aman dalam satu kali kunjungan,” ujarnya pada Minggu, 30 Juni 2024.

Lebih lanjut, Prima Yosephine menjelaskan bahwa pemberian vaksin sesuai jadwal imunisasi nasional dilakukan berdasarkan rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), baik untuk jadwal imunisasi rutin maupun kejar (catch-up).

Ia menambahkan bahwa menerima beberapa vaksin atau kombinasi vaksin dalam satu kunjungan penting untuk melindungi anak dari berbagai penyakit sedini mungkin. Prima Yosephine menekankan, suntikan dosis ganda tidak membebani sistem kekebalan tubuh bayi.

“Antigen yang ada dalam vaksin hanyalah sebagian kecil dibandingkan dengan apa yang secara alami ditemui oleh tubuh kita setiap hari,” kata Prima Yosephine.

5. Kombinasi vaksin tidak menimbulkan masalah kesehatan kronis

kata kemenkes soal bayi 3 bulan di sukabumi meninggal usai imunisasi

Ilustrasi

Ilustrasi

Menurut laporan dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat, menerima kombinasi vaksin sekaligus tidak menimbulkan masalah kesehatan kronis.

Berbagai penelitian telah dilakukan untuk mengamati dampak pemberian berbagai kombinasi vaksin. Vaksin yang direkomendasikan terbukti efektif baik jika diberikan secara kombinasi maupun secara tunggal.

Meskipun terkadang kombinasi vaksin tertentu yang diberikan bersamaan dapat menyebabkan demam, kondisi ini bersifat sementara dan tidak menyebabkan kerusakan permanen.

Prima Yosephine menjelaskan, imunisasi ganda di Indonesia diterapkan untuk memberikan perlindungan secepat mungkin. Imunisasi diberikan tepat waktu untuk melindungi bayi yang masih berada di usia rentan.

Selain itu, pemberian sejumlah imunisasi secara bersamaan dapat mengurangi jumlah kunjungan ke fasilitas kesehatan, sehingga orangtua dan bayi tidak perlu datang berulang kali.

Itu dia kata Kemenkes soal bayi 3 bulan meninggal usai imunisasi. Bagaimana menurut Mama?

OTHER NEWS

59 minutes ago

5 Momen Ayu Ting Ting Batalkan Nikah,Niat Kembalikan Seserahan,Ayah Fardhana Tolak: Itu Milik Ayu

59 minutes ago

Harga HP iPhone Juli 2024: iPhone 15 Pro Max,iPhone 11,iPhone 12,iPhone 14 Pro Max,iPhone 13

59 minutes ago

EKS Kiper Persib Bandung Mulai Ikut Latihan Bareng Bali United,Teco Minta Pemain Segera Kumpul

1 hour ago

Sejarah Kedatangan Bangsa Eropa ke Nusantara: Bermula dari Blokade Utsmaniyah

1 hour ago

Eutanasia: Kisah pasutri asal Belanda yang memutuskan 'mengakhiri hidup' bersama

1 hour ago

Kesaksian Horor Dokter Gaza yang Ditahan Israel: Kelamin Kami Dipukul

1 hour ago

Tidak Bisa Asal, Ini 5 Cara Meminta Maaf yang Tepat kepada Anak

1 hour ago

Momen Hakim Eman Minta Saksi Ahli Suhandi Jelaskan soal Salah Tangkap di Kasus Pegi

1 hour ago

Netanyahu Murka Direktur RS Terbesar di Gaza Dibebaskan Israel

1 hour ago

12 Daftar HP iPhone yang Diskon di iBox Awal Juli 2024: iPhone 15 Pro Max Hanya Rp 23.249.000

1 hour ago

Ozzy Sudiro Beri Penjelasan Tentang Tanah di Daan Mogot KM 14, Simak

1 hour ago

Cara Aman Lewat Jalan Menurun Pakai Mobil Matik, Jangan Andalkan Rem

1 hour ago

5 Fakta Perceraian Aditya Zoni dan Yasmine Ow

1 hour ago

Begini Kondisi Terkini Persiapan Infrastruktur IKN Jelang Upacara 17 Agustus 2024

1 hour ago

7 Potret Pernikahan Nita Strauss Kakak Varsha Strauss,Ipar Panji Adhikumoro Cucu Soeharto Anggun

1 hour ago

Menkeu Bakal Bahas Inisiasi Bea Masuk Barang Impor China

1 hour ago

KPK Sebut Penyidikan Kasus Harun Masiku Bisa Terpengaruh Usai Digugat PDIP

1 hour ago

Sosok Kusumayati Ibu di Karawang Digugat Anak Rp 500 M,Minta Damai,Tak Sanggup Penuhi Permintaan

1 hour ago

KPK Sita Uang Rp 22 Miliar Terkait Gratifikasi Mantan Bupati Langkat

1 hour ago

Saat Memanaskan Mesin Mobil Disarankan Tidak Terlalu Lama

1 hour ago

Apa Temuan Baru Soal Masa Kecil Yesus?

1 hour ago

Jadwal Canada Open 2024 - Debut Praveen/Serena Jadi Unggulan, Langsung Tantang Wakil Israel

1 hour ago

Copa America 2024: Gagal jadi Juara Grup, Brasil Ketemu Raksasa di Perempat Final

1 hour ago

5 Alasan Mengapa Lapisan Cat Lemari Dapur Anda Mudah Terkelupas

1 hour ago

5 Tempat Wisata Hits di Sukoharjo Jawa Tengah, Tawarkan Spot Foto hingga Wahana Permainan

1 hour ago

Rute Aglaonema Park di Sleman, Taman Aglaonema Terbesar Indonesia

1 hour ago

Kombes Nurhadi Mengeklaim Penetapan Pegi Setiawan Tersangka Pembunuhan Vina Tak Keliru

1 hour ago

Hakim Tegur Pengunjung Bersorak, saat Saksi Ahli Bilang Status Tersangka Pegi Bisa Gugur Karena Ini

1 hour ago

Saat Tenda-tenda Pengungsi WNA Pencari Suaka di Depan Kantor UNHCR Dibongkar...

1 hour ago

PKL di Puncak Sudah Lenyap, Punglinya Masih Ada: Berompi, Minta Duit Parkir

1 hour ago

Nasib Pilu Mbah Sarti Cari Nafkah dan Rawat Suami Sakit,Rela Jadi Penjaga WC Dibayar Rp 10 Ribu

1 hour ago

KPK Tetapkan Tersangka Baru Kasus LNG PT Pertamina, Inisial YA dan HK

1 hour ago

Keputusan Prabowo Bakal Tentukan PKS Jadi Oposisi atau Merapat ke Kabinet Prabowo-Gibran

1 hour ago

Guru Besar Kedokteran UI Bicara Soal Prabowo Pilih Operasi di RI Dibanding Luar Negeri

1 hour ago

Ridwan Kamil Galau, Kaesang Gamang, Inilah Penyebabnya

1 hour ago

Imbas Kematian Afif Maulana, Kapolri Didesak Copot Kapolda Sumbar

1 hour ago

Kuningan Punya Destinasi Wisata Baru,Letaknya di Pusat Kota,Satu Grup dengan Arunika

1 hour ago

Ini Bukti Harvey Moeis Gelar Pemberkatan di Halim,Senin 25 Maret 2019 Usai Beli Jet Pribadi

1 hour ago

Jepang Luncurkan Uang Kertas Baru, Pakai Hologram Anti Pemalsuan

1 hour ago

Kisah Anggi Batal Nikah Padahal Capek-capek Lipat 1000 Undangan Sendirian,Sudah DP Vendor andamp Makeup