Bakso Ikan Pambers Bikin Dosen Politani Kaget dan Geleng Kepala
POS-KUPANG.COM, KUPANG -- Bakso Ikan Tuna milik UMKM Pambers membuat para dosen Prodi Agrinisnis Perikanan, Jurusan Perikanan dan Kelautan Politani Kupang geleng-geleng kepala.
SABTU (29/6) siang, Wakil Direktur II Politani Kupang, Alexander Tanody, SPi, M.Si bersama Ketua Jurusan Perikanan dan Kelautan, Politeknik Pertanian Negeri (Politani) Kupang, Wahyuni Fanggi Tasik, EPi, Msi beserta sejumlah dosen, mengunjungi Kelompok Usaha Kecil dan Mikro (UKM) Pambers atau Pandie Bersaudara yang ada di Kelurahan Sikumana, Kota Kupang, Provinsi NTT.
Ikut mendampingi mereka, Sekretaris Prodi Susanti MY Salu, SSi, MSi, Teknisi Berita Enggelina Dama, Amd.P dan sejumlah dosen seperti Melkianus Teddison Bulan, SST, MM, Norsem N Malafu SPi, MSi serta mahasiswa/I lainnya.
Kedatangan tim Prodi AP merupakan bagia dari kegiatan Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M), Politeknik Pertanian Negeri Kupang, PIM Prodi AP Jurusan Perikanan dan Kelautan, dengan tema Pengembangan Bisnis Produk Olahan Perikanan Tuna Berbasis Digital Marketing di Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Panbers.
Mereka disambut hangat Ketua UKM Pambers, Yohanis Pandie beserta tujuh pengurus dan anggota UKM Pambers. Kedatangan tim ini bermaskud untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan UKM Pambers bersaudara terkait pengolahan ikan Tuna dan Tuna Loin sekaligus berdiskusi terkait bentuk pemasaran yang efektif bagi produk pengolahan ikan dimaksud.
Dalam diskusi selama 2 jam itu para dosen membagikan pengetahuan terkait penggunaan aplikasi digital dalam upaya pemasaran digital produk UMKM Pambers. Dalam kesempatan itu, tim Prodi AP juga memberikan asset berupa note book yang berisi aplikasi untuk pemasaran digital dan juga satu uni printer.
Usai diskusi, Padie menyajikan bakso ikan tuna salah satu produk dari UMKM Pambers kepada tim Prodi AP. Para dosen dan mahasiswa yang mencicipi bakso ikan tuna tersebut sampai geleng-gelang kepala usai merasakan cita rasa bakso ikan itu.
“Saya tidak menyangka kalau bakso ikan itu bisa seenak ini. Rasanya sudah enak, bergizi dan sehat untuk dikonsumsi. Luar biasa produk UMKM Pambers. Bakso ini harus dipromosikan dan dipasarkan secara massif,” kata Wahyuni, sambil geleng-gelang kepala karena merasakan nikmatnya rasa bakso ikan tersebut.
Pandie mengungkapkan sejarah berdirinya UMKM Pambers. Tahun 2019 lalu, dia berinisitif mendirikan UMKM bernama Pambers yangn merupakan kepanjangan dari Pandie Bersaudara. “Pengurus dan anggotanya adalah keluarga sendiri, yakni keluarga Pandie. Produk kami semuanya dari bahan ikan tuna dan ikan tuna laoin,” katanya.
Saat ini produk olahan dari ikan milik UMKM Pambers yakni abon tuna, bakso tuna, dendeng, nuget, steak tuna, kaki naga tuna, ikan kering higienis dan berkualitas, Se’i tuna, frozen tuna loin. “Masyarakat banyak yang suka Se’I babi, di pasaran sangat banyak, begitu juga Se’i sapi. Karena itu kami hadirkan Se’i Ikan yang rasanya enak dan bergizi karena bahannya adalah ikan,” kata Pandie.
UMKM PAMBERS -- Wakil Direktur II Politani Kupang, Alexander Tanody, bersama Ketua Jurusan Perikanan dan Kelautan, Politeknik Pertanian Negeri (Politani) Kupang, Wahyuni Fanggi Tasik, EPi, Msi dan Ketua UMKM Pambers, Yohanis Pandie, dalam kegiatan LP3M, Sabtu (29/6). (POS KUPANG/NOVEMY LEO)
Menurut Padnie, selama ini pembelinya sangat terbatas karena mereka belum menerapkan digital marketing. “Bersyukur sekali karena pihak Prodik Agrinisnis perikanan bisa memberikan pelatihan digital marketing. Kami yakin, produk kami nanti akan bisa dipromosikan secara luas dan pemasarannya akan lebih banyak menjangkau masyarakat,” kata Pandie.
Wadir II Politani,Alexander mengatakan, tujuan pengabdian ke UMKM Pambers ini, agar mahasiswa dan juga dosen belajar dengan masyarakat. “Mahasiswa bukan hanya belajar teknis tapi juga belajar bagaimana berkomunikasi dan bekerjasama dengan masyarakat. Kalau tidak begini, maka mahasiswa dan dosen akan terpidah berjarak dengan masyarakat,” kata Alexander.
Alexander berharap, kedepan UMKM Pambers dengan Politani Kupang khususnya Prodi AP bisa tetap berkolaborasi dan bekerjasama. “Nanti kami akan undang bapa mama untuk ke kampus dan mengajar hal praktis kepada mahasiswa,” kata Alexander.
Ketua Jurusan Periknaan dan Kelautan, Wahyuni mengatakan, pihaknya memberikan pelatihan digital marketing kepada UMKM Pambers agar produk Pambers lebih dikenal luas. “Jangkauan promosi lebih luas dan akhirnya akan terjadi pembelian dalam jumlah besar dan pembelinya berasal dari berbagai tempat,” kata Wahyuni.
Selain itu, kata Wahyuni, dengan sistem pemasaran digital ini, UMKM Pambers akan menerapkan sistem pembayaran digital. “Hal ini jelas akan lebih efektif dan efisien serta mendatangkan keuntungan yang lebih besar dibandingkan penjualan secara ofline,” kata Wahyuni.
Wahyuni berpesan agar pengurus dan anggota kelompok UMKM Pambers bisa transparan dalam pengelolaan usaha, serta kompak dan saling mendukung satu sama lainnya. Hal ini bermaksud agar pelaksanaan usaha ini terus berjalan baik dan akhirnya bisa berkembang. “Profesional, jujur, transparan dan adil dalam pembagian hasil. Jaga kualitas produk, sehat perhatikan SOP dan massif melakukan pemasaran secara digital,” pesan Wahyuni. (novemy leo)