Korut Tembakkan 2 Rudal Balistik setelah Korsel Latihan Perang dengan AS
Uji coba rudal jelajah yang diluncurkan kapal selam di lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara. Foto: KCNA/via REUTERS
Korea Utara (Korut) menembakkan dua rudal balistik jarak pendek pada Senin (1/7) pagi. Keterangan itu diungkap militer Korea Selatan (Korsel).
Uji coba rudal dilakukan setelah hari sebelumnya Korut mengancam akan ada konsekuensi fatal atas latihan perang yang dilakukan Korsel.
Keterangan Staf Gabungan Militer Korsel, dua rudal yang ditembakkan pada Senin ini peluncuran hanya selang 10 menit.
"Rudal balistik jarak pendek diluncurkan sekitar pukul 05.05 pagi lalu terbang sekitar 600 kilometer. Yang kedua terbang sekitar 120 kilometer," kata Staf Gabungan Militer Korsel seperti dikutip dari AFP.
"Spesifikasinya masih di bawah analisis detail dari otoritas di Korsel dan AS. Militer kami akan meningkatkan pengawasan dan waspada terkait persiapan peluncuran berikutnya," sambung mereka.
Pada Minggu (30/6) Korut naik pitam atas latihan perang bersama Korsel, AS, dan Jepang. Korut menuding ketiga negara itu adalah NATO versi Asia.
Sejak 2023 sampai 2024 hubungan Korsel dan Korut jatuh ke titik terendah. Itu dimulai saat Korut memperkuat sistem persenjataan dan rutin melakukan uji coba rudal.
Pekan lalu, Korut mengeklaim berhasil uji coba hulu ledak rudal. Tetapi, Korsel menyatakan, rudal Korut itu tiba-tiba meledak di tengah jalan.