Gareth Southgate Kena Semprot Mantan Pelatih Timnas Inggris,Sebut Dosa Besarnya di Ajang EURO 2024
TRIBUNWOW.COM - Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate langsung dicerca dengan kritik hingga dianggap telah berdosa dalam EURO 2024.
Dilansir TribunWow.com, edisi ke-17 Piala Eropa Timnas Inggris berjalan tak mulus di awal kiprah.
Timnas Inggris baru mencatatkan 4 poin dari dua pertandingan di grup C.
Menang atas Serbia dan bermain seri kontra Denmark.
Di dua partai awal tersebut, Gareth Southgate memasang Trent Alexander-Arnold sebagai gelandang bertahan.
Dengan memainkan skema 4-2-3-1.
Padahal, posisi Trent Alexander-Arnold sejatinya merupakan bek kanan.
Meski selalu dimainkan, Trent Alexander-Arnold justru selalu ditarik keluar di tengah laga.
Bahkan, bintang Liverpool itu digantikan oleh jangkar Chelsea, Conor Callagher yang memang berposisi asli sebagai gelandang bertahan.
Taktik Southgate itu pun lantas menuai kritik dari mantan pelatih Timnas Inggris, Sam Allardyce.
Bek Liverpool, Trent Alexander Arnold (instagram/trentarnold66)
Menurutnya, posisi Alexander-Arnold sebagai gelandang merupakan blunder.
"Southgate juga harus mempunyai suara. Mereka harus mengatakan 'pelatih, Anda tidak bisa terus bermain seperti itu. Anda harus berhenti'," kata Allardyce seperti dikutip TribunWow.com dari Miror.
"Jika tidak, maka merekalah yang lebih patut disalahkan daripada Gareth. Anda harus mengubahnya dan mencoba sesuatu yang berbeda dengan para pemain dan sistemnya," tutur sosok berumur 69 tahun itu.
Allardyce juga menilai Gallagher kurang berpengalaman untuk mengawal sektor krusial Three Lions.
"Saya pikir Conor Gallagher bukanlah jawabannya," jelasnya.
"Conor merupakan pemain muda yang masih belajar."
"Etos kerja, penutupan, dan kemampuan dalam memenangkan bola dia sangat bagus tetapi umpannya belum cukup baik atau terbaik untuk menjamin tempat itu," ujar Allardyce.
Lantas, kalau bukan Alexander-Arnold dsn Gallagher, siapa yang layak menjadi tandem Declan Rice di barisan gelandang bertahan Tiga Singa?
"Kalau Southgate ingin menurunkan dua pemain di tengah, dia perlu menempatkan Jude Bellingham karena dirinya bisa menjalankan tugas tersebut dengan baik," kata Allardyce.
"Dia memulai karier dari sana, di posisi lebih dalam," pungkas Allardyce.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)