Patut Ditiru, Pejabat Negara Legowo Mundur karena Serangan Siber

patut ditiru, pejabat negara legowo mundur karena serangan siber

Ilustrasi hacker. Peretas atau hacker China disebut telah mencuri dana bantuan Covid-19 dari AS senilai puluhan juta dolar sejak 2020.

KOMPAS.com - Baru-baru ini, server Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 yang berlokasi di Surabaya, terkena serangan siber dari ransomware berjenis LockBit 3.0 varian baru yang bernama ransomware Brain Chiper.

Gangguan PDNS membuat 210 instansi pemerintah terdampak. Dari semua instansi terdampak itu, dampak yang paling signifikan terjadi pada sistem pelayanan imigrasi dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham RI).

Sebab, layanan imigrasi merupakan sistem yang intens dipakai oleh banyak orang, baik dari dalam maupun luar negeri.

Kasus ini masih didalami oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), serta beberapa pihak yang terkait pengelolaan PDNS 2.

Kasus serangan ransomware maupun kebocoran data juga pernah dialami negara lain. Bahkan, dalam beberapa kasus, pejabat setempat mengundurkan diri alias resign sebagai bentuk tanggung jawab.

Berikut KompasTekno rangkumkan kasus-kasus kebocoran data di luar negeri yang pejabatnya resign, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari berbagai sumber, Kamis (27/6/2024).

1. Kebocoran data 21,5 juta warga AS - 2015

Di Amerika Serikat (AS), pemerintahan Obama mengungkapkan kasus pelanggaran data pada database Kantor Manajemen Personalia AS pada Juni 2015.

Akibatnya, data nomor jaminan sosial 21,5 juta warga AS dicuri. Data lain yang dicuri termasuk data 19,7 juta orang yang telah menjalani pemeriksaan latar belakang pemerintah serta 1,8 juta lainnya, termasuk pasangan dan teman mereka. Data sekitar 1,1 juta catatan sidik jari warga AS juga dicuri.

Ketika itu, pelanggaran ini merupakan serangan siber terbesar yang menyerang sistem pemerintahan Amerika Serikat.

Ini pun membuat kepala Kantor Manajemen Personalia (Office of Personnel Management) AS Katherine Archuleta mendapat kecaman.

Archuleta pun mengundurkan diri dari jabatannya pada Juli 2015. Archuleta mengundurkan diri setelah pemeriksaan selama berminggu-minggu – dan satu hari setelah agensinya mengatakan pelanggaran data lebih buruk dari perkiraan banyak orang, sebagaimana dirangkum dari outlet media NPR.

2. Kebocoran 1,25 juta data dari sistem pensiun Jepang - 2015

Pada 2015, sistem pensiun Jepang diretas sehingga mengekspos catatan pensiun dari 1,25 juta penggunanya.

Menurut pengumuman yang dibuat oleh Japan Pension Service (JPS), catatan pensiun yang bocor mencakup informasi pribadi yang terdiri dari ID pensiun, nama, alamat dan tanggal lahir.

Laporan mencatat bahwa dari 1,25 juta kasus yang dilaporkan, 1,17 juta diantaranya adalah kebocoran kartu identitas pensiun, nama, dan tanggal lahir. Kemudian, 52.000 kasus terdiri dari pencurian ID pensiun, nama, tanggal lahir, dan alamat. Sisanya, 31.000 lainnya kemudian melibatkan pencurian nama pelanggan dan nomor pensiun.

Kebocoran tersebut disebabkan oleh e-mail berisi lampiran berbahaya (malware) yang diakses dan dibuka oleh pegawai agensi tersebut. Hal ini kemudian berfungsi sebagai pintu masuk ke sistem online dana tersebut.

Presiden JPS Toichiro Mizushima meminta maaf atas insiden tersebut dan meyakinkan mereka yang terkena dampak bahwa nomor ID pensiun baru akan dikeluarkan untuk menggantikan nomor yang telah disusupi.

Insiden ini menimbulkan kemarahan publik yang signifikan dan menyebabkan pengunduran diri Toichiro Mizushima yang ketika itu menjabat sebagai Presiden Layanan Pensiun Jepang, sebagaimana dihimpun dari Trend Micro.

3. Kebocoran data Badan Transportasi Swedia - 2017

Kontroversi di Swedia dimulai pada tahun 2015, ketika agen transportasi negara tersebut mengalihkan operasi TI-nya ke IBM Swedia.

International Business Machine (IBM) merupakan perusahaan teknologi multinasional raksasa asal Amerika Serikat.

Ketika itu, IBM secara keliru mengirimkan sejumlah data dalam bentuk teks kepada pemasar dan pekerja IBM, yang disebut belum diizinkan oleh aparat keamanan Swedia untuk melihat informasi rahasia.

Data sensitif berpotensi bocor ke kontraktor di Rumania dan Republik Ceko, serta negara-negara Eropa Timur lainnya, yang dipekerjakan untuk mengerjakan proyek yang dialihdayakan ke IBM Swedia.

Pelanggaran data ini, salah satu yang terbesar dalam sejarah Swedia, mencakup potensi pengungkapan catatan SIM Swedia dan informasi rahasia seperti data kendaraan militer.

Skandal tersebut dimulai ketika dua pejabat senior pemerintah Swedia, yakni Anders Ygeman selaku Menteri Dalam Negeri dan Anna Johansson selaku Menteri Infrastruktur mengetahui masalah tersebut.

Bukan melaporkan masalah pelanggaran data, Ygeman dan Johansson justru meminta IBM dan pihak lain untuk menghapus data yang dibagikan tersebut.

Pada 2017, isu ini pun terungkap ke publik. Anders Ygeman dan Anna Johansson akhirnya mengundurkan diri, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari SC Media.

Kasus kebocoran data sering terjadi di Indonesia

Serangan ransomware ke PDNS 2 bukan lah kasus keamanan siber pertama di Indonesia. Serangan ransomware, peretasan, dan kebocoran data seolah menjadi "tradisi" lantaran terjadi berulang-ulang.

Beberapa dari kasus serangan siber hanya berupa serangan deface alias mengubah tampilan halaman web milik target.

Namun, ada pula kasus peretasan yang akhirnya berujung pada kebocoran data masyarakat Indonesia.

Contohnya, pada akhir Mei 2021, situs milik Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, yakni bpjs-kesehatan.go.id diduga diretas. Buntutnya, data milik 279 juta penduduk Indonesia diduga bocor dan dijual di forum online bernama Raid Forums.

Contoh lainnya seperti kasus kebocoran 1,3 juta data masyarakat aplikasi Electronic Health Alert (e-HAC) buatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan kebocoran 1,3 miliar data registrasi kartu SIM prabayar di Indonesia.

Masih banyak lagi kasus kebocoran data yang terjadi di Indonesia. Namun, sejauh ini, belum pernah ada pejabat negara yang mengumumkan pengunduran diri karena kasus kebocoran data atau serangan keamanan siber lain.

OTHER NEWS

2 hrs ago

Viral Kamar Sempit TKW di Hong Kong,Tidur dengan Tumpukan Baju and Taruh Barang di Bawah Kasur

2 hrs ago

Sanksi jika Wajib Pajak Belum Padankan NIK dan NPWP Hari Ini

2 hrs ago

Mengapa Megumin Hanya Menggunakan Ledakan di Konosuba?

2 hrs ago

Ramalan Zodiak Cancer,Leo dan Virgo Senin 1 Juli 2024: Cinta,Karier,Keuangan dan Kesehatan

2 hrs ago

2 Desa di Ukraina Timur Direbut Rusia

2 hrs ago

Keluarga SYL Kembalikan Rp600 Juta ke KPK

2 hrs ago

Presiden Bolivia Rencanakan Kudeta Dirinya Sendiri Demi Dongkrak Popularitas?

2 hrs ago

Efek Buruk Sering Bejek Gas Mobil Transmisi CVT

2 hrs ago

Pernah Bawa Timnas Spanyol U-19 Juara Eropa,Bos Persija Harap Carlos Pena Maksimalkan Pemain Muda

2 hrs ago

Laga Selanjutnya BWF Turnamen Bulutangkis,Canada Open 2024,Indonesia Turunkan 2 Ganda Campuran

2 hrs ago

Kaesang Masuk Cagub Jateng Favorit Versi Survei LSI, PDIP Tak Ambil Pusing

3 hrs ago

Pemain Sayap Persib Hengkang ke Klub Liga 2 PSPS Riau

3 hrs ago

[POPULER NASIONAL] PDI-P Bantah Hasto Menghilang | Kominfo Tak Respons Permintaan "Back Up" Data Imigrasi

3 hrs ago

Daftar 46 Cum Dividen Mulai GJTL Lo Kheng Hong sampai AGII Sandiaga

3 hrs ago

Renderan Suzuki Jimny Pikap, Beneran Mau Diproduksi Mobil Barunya?

3 hrs ago

Polisi Berlakukan Pengalihan Arus Lalu Lintas di Bandar Lampung, Ini Rutenya

3 hrs ago

Kominfo Sudah Pakai Anggaran Negara Rp 700 Miliar untuk PDN

3 hrs ago

Link Beli HP iPhone Second Akhir Juni 2024: iPhone 14 Pro Max,iPhone 13 Mini,iPhone 13 Pro Max

3 hrs ago

Butuh Peralatan Elektronik? Begini Cara Mudah Mendapatkannya

3 hrs ago

Jadwal MotoGP 2024 Trans7 Lengkap dengan Jam Tayang Live Race MotoGP Hari Ini,Klasemen dan Poin

3 hrs ago

Pelatih Australia Puji Indonesia sebagai Tuan Rumah ASEAN Cup U-16 2024

3 hrs ago

Jadi Produk Khas Daerah, Ini Empat Strategi Berbisnis Sale Pisang

3 hrs ago

Ngefek ke Transmisi, Tangan Nyandar di Tuas Persneling Tak Masalah Asal Tak Lakukan Ini

3 hrs ago

Cara Menghasilkan Uang Hanya dengan Main Game Playko dan Fruit Chop MPL,Bisa Dapat Voucher

3 hrs ago

Ini Penyebab Kabin Mobil Lama-lama Jadi Kurang Kedap Suara

3 hrs ago

Sosok I Made Dapir yang Dipercaya Jokowi untuk Bangun Rumah Pensiun di Karanganyar Jateng

3 hrs ago

Mengurangi Stres dengan Hidup Sederhana ala Zen (Meditasi Mindfulness)

3 hrs ago

Kominfo Percepat Transformasi Digital Meski PDNS Diserang Ransomware

3 hrs ago

Buka Peluang Kerja Sama dengan PDI-P, PKS: Kami Sudah Berkali-kali Koalisi di Pilkada

4 hrs ago

Semifinal ASEAN Cup U-16 2024 - Mierza Main Lawan Australia? Ini Jawaban Pelatih Timnas U-16 Indonesia

4 hrs ago

5 Fakta Awkarin Ditipu Karyawan Sendiri,Uang Endorse Ditilep Rp400 Juta,Modus Pakai Rekening Lama

4 hrs ago

Pecah Rekor, Penumpang Kereta Cepat WHOOSH Tembus 22.249 Sehari

4 hrs ago

Olimpiade Paris 2024 - Pesaing Berat Taufik Hidayat dan Lin Dan Sebut Gregoria Mariska Mumpuni, Tai Tzu Ying Justru Diragukan

4 hrs ago

Sekjen PKS Sebut Jokowi Titip Kaesang di Pilkada Jakarta, Luhut: Yang Ngomong Sakit Jiwa

4 hrs ago

Terpisah EURO dan Copa America 2024, Messi dan Ronaldo Kompak Jalani Kutukan Serupa

4 hrs ago

Membuat Kebun di Depan Rumah sebagai Hobi yang Menyenangkan dan Menguntungkan

4 hrs ago

28 WNA Tujuan Australia Terdampar di Sukabumi: Ada WN Bangladesh, India & China

4 hrs ago

Quartararo Ungkap Situasi dengan Mesin Yamaha M1

4 hrs ago

PNY Tampil di COMPUTEX 2024 Andalkan Produk yang Ditenagai NVIDIA

4 hrs ago

Ten Hag Semringah, Mantan Anak Asuh Sambut Baik Transfer ke Man United