Nasib Rani Asli di Film Ipar Adalah Maut,Sempat Nikah dengan Pria Lain Kini Merantau di Jakarta

TRIBUNBENGKULU.COM - Nasib Rani asli di film Ipar Adalah Maut, sempat nikah dengan pria lain kini merantau di Jakarta.

Sebelum kedok perselingkuhan Rani dan Aris terbongkar, rupanya Rani sempat menikah dengan pria lain.

Pria tersebut bernama Yusuf yang tak lain adalah adiknya teman Aris.

Awal mula pernikahan Rani dan Yusuf rupanya dicomblangkan oleh Aris dan Nisa.

Saat itu, Nisa merasa ada yang aneh dengan gelagat Rani dan suaminya Aris, sejak saat itulah ia mencoba mencarikan pasangan untuk adiknya.

Hingga pada akhirnya, Rani dan Yusuf menuju jenjang serius yakni menikah.

Sejak adiknya menikah dengan Yusuf, barulah Nisa merasa tenang dan tidak cemas lagi dengan kedekatan suaminya dan Rani.

Namun siapa yang menyangka, keduanya justru semakin nekat menjalin hubungan terlarang.

Tingkah Aris satu persatu mulai berubah sejak Rani keluar dari rumah mereka.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Eliza Sifaa selaku pencetus cerita viral 'Ipar Adalah Maut' yang diunggahnya melalui aplikasi TikTok hingga diadaptasi jadi film seperti sekarang ini.

"Cerita mbak Nisa, mas Aris ini ngasih uang ke mbak Nisa nya mulai berkurang, terus tiap siang dia tu pulang karena tempat kerja dekat, itu udah nggak pernah pulang lagi, terus dia sering lembur, sering pulang jam 11 malem," cerita Eliza di poadcast Youtube Denny Sumargo, Minggu (23/6/24).

"Nggak cuma itu, mas Aris tuh juga berubah jadi cuek dan susah untuk diajak berhubungan," sambung Elizaa.

Sampai pada akhirnya perselingkuhan Rani dan Aris terbongkar melalui aplikasi kalkulator fake yang digunakan untuk chat, foto dan video.

"Ketika masuk ke halaman utama kalkulator itu, ternyata dia lagi sama begituan sama adeknya (Rani), lengkap foto video lagi kayak gitu," terang Elizaa.

"Kata mbak Nissa isinya foto dan video yang menjijikkan," sambungnya.

Sejak kedok perselingkuhan Rani dan Aris terbongkar, Rani memutuskan untuk merantau jauh ke Jakarta.

Alih-alih meminta maaf, Rani jsutru meminta sang kakak untuk emnjual rumah peninggalan ibu mereka yang ada di Surabaya.

Padahal, ibunya belum lama meningal lantaran perbuatannya bersama sang kakak ipar.

"Rani mintak rumah ibuk yang di Surabaya itu maunya dijual, Rani mau merantau ke Jakarta, aku nggak mau ya di sini di rumah ini (Rani sebelumnya tinggal di Surabaya), orang-orang sini julid neggosipin aku, udah aku mau jual aja rumahnya mbak," beber Elizaa.

"Nggak dek itu rumah ibuk jangan dijual, mbak Nisa bilang gitu, dia masih bersikap baik sama adeknya," terangnya lagi.

Kendati demikian, Rani malah meminta uang senilai Rp 50 juta ke Nisa untuk merantau ke Jakarta.

"Kalau mbak nggak mau jual rumah ibuk, ya udah mbak kasih aku uang 50 juta aja," kata Eliza.

"Dikasih itu uang 50 juta nya?," tanya Denny lagi.

"Iya dikasih sama mbak Nisa, emang sebaik itu orangnya," terangnya.

Usai dikasih uang senilai Rp 50 juta, Rani pun memilih untuk merantau ke Jakarta sampai sekarang ini.

"Sampai sekarang juga masih di Jakarta si Rani nya," tegas Elizaa.

Bahkan, ia juga membeberkan bahwa sosok Rani sudah menyaksikan tayangan film Ipar Adalah Maut.

"Mba Nisa kemarin ngabarin, 'ini Rani habis nonton Ipar Adalah Maut.' Udah nonton dia," pungkas Eliza

Seprai Kena Darah

"Jadi ada kejadian, yang dia itu seprainya kena darah." kata Eliza.

"Terus dia mau kayak nyuci itu kan."

Tiba-tiba, Rani dipergoki kakaknya Nisa yang langsung menanyakan, "ngapain Ran?"

Mendapati pertanyaan tersebut, Rani seperti terkejut dan mencoba berdalih.

"Oh ini mbak. Seprainya kena darah, aku haid," kata Eliza menirukan perkataan Rani.

Padahal, kata Eliza, itu darah dia berhubungan dengan Aris.

Cerita Eliza itu langsung ditanggapi Dendy Sumargo yang seperti terkejut mendengarnya.

Menurut Eliza, setelah belakangan perselingkuhan adik kandungnya Rani dan suaminya Aris, seprai itu membuat Nisa menjadi trauma.

"Dan dia, selalu setiap lewat kamarnya Rani, melihat seprai itu tuh dia langsung teriak-teriak," lanjut Eliza.

"Aku kayak orang kesurupan."

"Aku yang benar-benar histeris banget."

"Keinget mereka."

"Seprai yang dikasih ke dia adalah seprai yang mereka habis berhubungan."

Rani Sering Pakai Daster Tanpa Dalaman

Eliza Sifa juga mengungkap awal mula perselingkuhan Rani dan Aris yang diadaptasi jadi film Ipar Adalah Maut, sebut Rani sering pakai daster tanpa dalaman.

Seperti diketahui, Eliza Sifa adalah konten kreator yang mengangkat cerita Ipar Adalah Muat hingga viral di TikTok.

Usai cerita Ipar Adalah Maut viral di TikTok, Manoj Punjabi bersama sutradara Hanung Bramantyo tertarik mengangkatnya ke layar lebar.

Kini film Ipar Adalah Maut tersebut mendapat antusias yang luar biaa dari para penonton, sejak tayang pada 13 Juni 2024 lalu.

Sejak film Ipar Adalah Maut viral, sontak banyak yang merasa penasaran, seperti apa awal mual kisah perselingkuhan Ipar Adalah Maut yang sebenarnya.

Melalui kanal Youtube Denny Sumargo @CURHAT BANG Denny Sumargo, Eliza Sifa menceritakan awal mual perselingkuhan Rani dan Aris yang kini jadi perbincangan hangat.

"Mulainya tuh Rani sering pake daster terus tanpa daleman, nah itu tuh mbak Nisa udah mulai kok gelisah, tapi mau negur ga enak," kata Eliza Sifa saat jadi bintang tamud i poadcast Denny, Minggu (23/6/24).

Menanggapi pernyataan Eliza tersebut, seketika Denny memotong pembicaraan.

"Sek-sek gimana, ini diluarnya pake hijab ya kan, tapi aklo di dalem tuh pake daster dan ngga pake daleman. Nggak negur gitu mbak Nisanya?," tanya Denny.

"Dia takut dibilang curiga, kok kamu negur aku, emang kamu curiga aku mau ngapa-ngapain suamimu, mungkin lebih tepatnya kayak gitu," respon Eliza.

"Mbak Nisa tuh orangnya sebaik itu, serius sebaik itu, aku kayak yang bener-bener, ohh baik baik banget," puji Eliza pada Nisa.

Jadi itu beneran nggak pake daleman daster itu, emang cakep ya?" tanya Denny lagi.

"Iya emang cakep, lebih kayak se*** (berisi) daripada mbak Nisa," terang Eliza sembari tersenyum.

Selain itu, sosok Rani ini juga lebih nyambung ketika ngobrol bersaa Aris dibandingkan Nisa.

Bahkan, Nisa sendiri kerap merasa insecure karena nggak bisa ngorbol seasyik itu ketika bersama suaminya.

"Mbak Nisa tuh kayak nyalahin dirinya sendiri awalnya, apa ini karena aku kurang asyik ya orangnya, apa kau tu jadi itsri kurang h** kali ya," ungkap Eliza.

"Sejak kapan dia mulai berpikir kayak gitu, terus dia kapan mulai mencurigai sesuatu?," tanya Denny.

"Lebih ke feeling sih, tapi tiap kali dia mau ngomong atau negur sama Rani itu tuh selalu mikir nggak ah nanti dia suudzon, kok aku jahat banget sih suudzon sama adikku sendiri," ungkap Elizaa.

Namun, semakin lama sosok Rani ini justru semakin berani dan terbuka ke Aris.

Eliza mengungkapkan bahwa Rani kerap tidur di sofa dengan mengenakan kaos oversize dan celana pendek ketika Aris belum pulang kerja tengah malam.

Sampai pada suatu hari, Nisa mulai curiga dan berpikir bahwa terjadi sesuatu antara suami dan adiknya tersebut.

Fakta mengejutkannya, perselingkuhan Rani dan Aris ini baru ketahuan setelah Rani menikah dengan orang lain.

Sebagai informasi, Rani menikah dengan adiknya teman Aris yang dikenalkan langsung oleh si Aris.

Sejak, Rani dicomblangkan dan menikah dengan Yusuf, barulah Nisa merasa lega.

Namun siapa yang menyangka, keduanya justru semakin nekat menjalin hubungan terlarang.

"Mas Aris tuh kelakuannya berubah, jadi dulu dia tiap siang pulang kerja selalu kerumah," ujar Eliza.

"Nah setelah Rani nikah dia nggak pernah pulang ke rumah, ternyata dia kayak check in short time gitu sama Rani." (**)