35 Pertanyaan Interview Kerja yang Paling Sering Diajukan & Cara Menjawabnya
Interview kerja bisa menjadi situasi yang sangat menegangkan dan memicu kecemasan, terutama jika ini adalah wawancara pertama. Akan tetapi, sedikit latihan dan persiapan selalu membuahkan hasil.
Meskipun tidak tahu persis pertanyaan apa yang akan ditanyakan pemberi kerja, Bubun telah menyiapkan beberapa yang paling umum untuk Bunda berlatih.
Memahami jenis pertanyaan yang mungkin ditanyakan selama interview kerja dapat memberi Bunda kesempatan untuk menyusun jawaban yang paling menonjolkan kualifikasi dan mengapa Bunda adalah kandidat yang tepat untuk pekerjaan tersebut.
Banner Idul Adha |
35 Pertanyaan interview kerja yang paling sering diajukan
Untuk membantu Bunda, Bubun telah merangkum kumpulan pertanyaan interview kerja yang paling umum. Berikut di antaranya:
1. Apa yang membuat kamu unik dari yang lain?
Pemberi kerja menanyakan pertanyaan ini untuk mengidentifikasi mengapa Bunda mungkin lebih memenuhi syarat dibandingkan kandidat lain yang mereka interview. Untuk menjawabnya, Bunda disarankan untuk mulai dengan merenungkan nasihat atau dukungan apa yang orang-orang cari dari Bunda, ini adalah indikator dari apa yang secara unik ditawarkan.
Bunda dapat menyusun jawaban dengan mengikuti tiga poin berikut ini:
- Tinjau deskripsi pekerjaan untuk mengetahui kualitas yang dianggap berharga oleh pemberi kerja
- Gabungkan cara-cara Bunda sukses dalam peran sebelumnya
- Soroti sifat atau keterampilan yang dipuji oleh mantan manager atau rekan kerja
Baca Juga : 9 Cara Jadi Wanita Karier yang Sukses dan Mandiri, Sudah Dilakukan Bun? |
2. Ceritakan tentang diri kamu
Perusahaan menanyakan pertanyaan ini untuk lebih memahami keterampilan dan pencapaian Bunda. Jawaban perlu singkat dan langsung. Sertakan juga informasi tentang latar belakang, pencapaian utama, dan mengapa merasa cocok untuk peran terbuka.
3. Mengapa kamu ingin bekerja di perusahaan ini?
Pengusaha akan memberikan pertanyaan ini untuk mengetahui apakah Bunda meluangkan waktu untuk meneliti perusahaan dan mempertimbangkan bagaimana cocok dengan budaya yang ada di perusahaan tersebut.
Cara terbaik untuk mempersiapkan diri menghadapi pertanyaan ini adalah dengan mempelajari tentang produk, layanan, dan nilai-nilai, sejarah dan budaya calon pemberi kerja. Dalam jawaban, sebutkan juga aspek spesifik perusahaan yang selaras dengan nilai dan tujuan karier.
4. Apa yang membuat kamu tertarik dengan posisi ini?
Melansir dari laman indeed, manajer perekrutan sering menanyakan pertanyaan ini untuk memastikan Bunda memahami posisi tersebut dan memberikan kesempatan untuk menyoroti keterampilan Bunda yang relevan.
Pelajari deskripsi pekerjaan dengan cermat dan bandingkan persyaratannya dengan keahlian dan pengalaman. Dalam jawaban, fokus pada beberapa tanggung jawab pekerjaan yang sangat disukai dan punya pengalaman dalam menanganinya.
5. Apa yang memotivasi kamu?
Pengusaha memberikan pertanyaan tersebut untuk mengukur tingkat kesadaran diri dan untuk memastikan bahwa motivasi Bunda selaras dengan peran dan perusahaan secara keseluruhan. Untuk menjawabnya, buatlah spesifik mungkin, berikan contoh nyata dan kaitkan jawabannya dengan posisi pekerjaan atau misi perusahaan.
6. Apa kekuatan terbesar kamu?
Dalam menjawab pertanyaan tersebut, bagikan keterampilan teknis dan soft skill yang paling relevan. Meskipun mungkin terasa tidak nyaman untuk memuji diri sendiri, ingatlah bahwa ini adalah kesempatan Bunda untuk memberitahu pekerja apa yang membuat Bunda hebat.
7. Apa kelemahan terbesar kamu?
Mungkin terasa canggung untuk mendiskusikan kelemahan dalam lingkungan di mana Bunda diharapkan untuk fokus pada pencapaian. Akan tetapi, jika dijawab dengan benar, menceritakan kelemahan menunjukkan bahwa Bunda sadar diri dan memiliki minat untuk terus berkembang dan belajar.
8. Apa tujuan kamu di masa depan?
Pemberi kerja sering bertanya tentang tujuan masa depan untuk menentukan apakah Bunda akan bertahan di perusahaan dalam jangka panjang. Selain itu, pertanyaan ini juga digunakan untuk mengukur ambisi, ekspektasi terhadap karier, dan kemampuan membuat rencana ke depan.
Cara terbaik untuk menangani pertanyaan ini adalah dengan memeriksa lintasan karier saat ini dan bagaimana posisi ini dapat membantu Bunda mencapai tujuan jangka panjang.
9. Menurut kamu, di manakah kamu akan berada dalam lima tahun ke depan?
Memahami bagaimana membayangkan kehidupan di masa depan dapat membantu pemberi kerja memahami apakah jalur peran dan perusahaan sesuai dengan tujuan pengembangan pribadi. Untuk menjawab pertanyaan ini, Bunda bisa memberikan tujuan karier spesifik termasuk peran dan proyek impian.
10. Apa yang paling disukai dari posisi terakhir kamu?
Mengetahui apa yang disukai dari posisi terakhir dapat memberikan wawasan kepada pemberi kerja tentang motivasi dan kepribadian, dan apakah Bunda akan menikmati peran terbuka tersebut.
11. Apa yang paling tidak disukai dari posisi terakhir
Pertanyaan ini dapat memberi tahu pemberi kerja tentang jenis pekerjaan yang disukai, tingkat pengalaman, dan apakah Bunda cocok dengan budaya perusahaan. Akan tetapi, hindari mengatakan sesuatu yang negatif tentang perusahaan, manajer, atau rekan kerja sebelumnya.
12. Bagaimana cara mengatasi situasi yang sulit?
Pertanyaan ini sering digunakan untuk menilai keterampilan pemecahan masalah dan seberapa baik kinerja Bunda di bawah tekanan. Secara khusus, jawab dengan menyatakan konteks situasi atau tantangan, posisi atau tugas yang diberikan, tindakan yang diambil untuk mengatasi tantangan, dan hasil.
13. Bagaimana kamu merespons stres?
Cara menangani situasi stres dan beradaptasi terhadap perubahan merupakan indikator kemampuan dalam memecahkan masalah tak terduga dan mempelajari proses baru. Pemberi kerja ingin merekrut kandidat yang bereaksi terhadap stres secara konstruktif dan bersedia mencoba pertumbuhan pribadi.
Berikan jawaban yang menunjukkan kemampuan Bunda untuk tetap tenang di bawah tekanan dan beradaptasi dengan proses baru.
14. Bagaimana kamu mengatasi konflik di tempat kerja?
Perusahaan bertanya ini untuk mengukur kemampuan komunikasi kamu, memecahkan masalah, dan seberapa baik kamu dalam mengatasi stres. Jawaban yang baik akan sangat menggambarkan Bunda menghadapi hambatan, tetap tenang dan berupaya mencari solusi yang produktif.
15. Apa pencapaian terbesar?
Sulit untuk menunjukkan dengan tepat pencapaian yang paling mengesankan. Sebaliknya, pikirkan beberapa pencapaian yang menunjukkan etos kerja dan nilai-nilai. Jika bisa, pilih contoh yang juga berkaitan dengan tanggung jawab utama posisi terbuka.
16. Bagaimana kamu mendefinisikan kesuksesan?
Pemberi kerja bertanya ini untuk melihat bagaimana definisi kesuksesan dapat memengaruhi tujuan dan bagaimana mengukurnya. Jawaban yang baik akan menunjukkan bahwa Bunda tahu bagaimana menentukan dan mengukur tujuan, dan bersedia menantang diri sendiri, dan bekerja keras untuk mencapainya.
17. Bagaimana keahlian kamu selaras dengan posisi ini?
Ini memungkinkan Bunda untuk lebih spesifik tentang etos kerja, gaya, dan kemampuan unik yang berkaitan dengan posisi tersebut. Jawaban yang berdampak akan membahas hard skill dan soft skill Bunda, dan bagaimana keterampilan tersebut bermanfaat bagi perusahaan.
18. Mengapa kami harus mempekerjakan kamu?
Pewawancara umumnya hanya memberi kesempatan untuk menyampaikan kualifikasi terbaik untuk pekerjaan itu. Gunakan waktu ini untuk memperkuat kualitas dan keterampilan terbaik, dan menyebutkan hal lain yang tidak muncul selama wawancara.
Melatih jawaban terlebih dahulu akan membantu Bunda terdengar percaya diri dan memperkuat keterampilan komunikasi.
19. Mengapa kamu meninggalkan pekerjaan saat ini?
Ada banyak alasan yang dapat diterima untuk meninggalkan pekerjaan. Siapkan jawaban yang bijaksana yang akan membuat pemberi kerja yakin bahwa Bunda sengaja melakukan perubahan pekerjaan ini.
Daripada berfokus pada aspek negatif dari peran saat ini atau sebelumnya, fokus pada masa depan dan apa yang ingin diperoleh di posisi selanjutnya.
20. Berapa kisaran gaji yang kamu harapkan?
Pemberi kerja bertanya ini untuk memastikan harapan Bunda sejalan dengan jumlah yang mereka anggarkan untuk posisi itu. Jika memberikan kisaran gaji jauh lebih rendah atau lebih tinggi dari nilai pasar posisi itu, hal ini memberikan kesan bahwa Bunda tidak ingin mengetahui nilai Bunda.
21. Apa yang kamu sukai?
Pengusaha mungkin akan menanyakan ini untuk lebih memahami apa yang mendorong dan apa yang paling dipedulikan. Jawaban Bunda dapat membantu mereka memahami apakah Bunda cocok untuk posisi tersebut dan apakah itu akan memenuhi tujuan jangka panjang Bunda.
22. Ceritakan pengalaman kerja kamu
Pertanyaan ini memberi kesempatan untuk Bunda menguraikan pengalaman kerja yang paling relevan. Pengusaha ingin mengetahui tentang keterampilan dan prestasi yang paling berguna dalam posisi terbuka.
23. Bagaimana kamu bisa bekerja di bawah tekanan?
Banyak pekerjaan melibatkan momen ketika ada situasi tak terduga yang memerlukan tindakan cepat. Kemampuan untuk tenang dan berpikir logis dalam skenario seperti itu merupakan aset besar.
24. Apa pekerjaan impian kamu
Pengusaha biasanya menanyakan pertanyaan ini karena mereka ingin memastikan bahwa minat dan tujuan sesuai dengan jalur karier dan posisi yang terbuka. Bunda tidak disarankan menjawab bahwa posisi ini adalah pekerjaan impian, meskipun itu benar.
Pewawancara ingin tahu bahwa Bunda memiliki pemahaman yang lebih baik tentang apa yang dicari dalam suatu pernah dan bahwa Bunda tidak hanya melamar posisi sembarangan.
25. Apa yang bisa kamu bawa ke perusahaan?
Jawaban yang kuat akan menunjukkan bagaimana keterampilan dan pengalaman Bunda akan membuat sukses dalam posisi tersebut.
26. Apa kamu memiliki pertanyaan?
Ini mungkin salah satu pertanyaan paling penting yang ditanyakan selama proses interview karena memungkinkan Bunda menjelajahi topik apa pun yang belum dibahas dan menunjukkan kepada pengusaha bahwa Bunda serius dengan posisi tersebut.
27. Dapat dari mana info lowongan ini?
Pertanyaan ini digunakan untuk menunjukkan koneksi yang dimiliki di perusahaan, serta antusiasme dalam melamar di perusahaan. Jika mendapat info pekerjaan dari teman, sebut saja nama dan detailnya dengan jujur.
28. Jika harus tugas ke luar kota dalam waktu lama, kamu siap?
Pertanyaan ini di khususkan apabila posisi yang dilamar mungkin kerap memiliki tugas ke luar kota. Jadi, pastikan ini dengan jujur karena pertanyaan tersebut menjadi pertimbangan kelanjutan ke proses seleksi berikutnya.
29. Kapan kamu bisa bergabung?
Melansir dari laman detikcom, Bunda yang serius untuk mencari kerja, pertanyaan ini di jawab dengan durasi minimal yang dibutuhkan untuk pemberitahuan pengunduran diri.
30. Ceritakan momen ketika kamu membuat kesalahan
Pertanyaan ini diajukan untuk mengetahui apakah Bunda adalah orang yang ingin mengakui kesalahan dan dapat menyelesaikannya.
31. Bagaimana tipe lingkungan pekerjaan yang disukai?
Bunda perlu menjawab pertanyaan ini dengan spesifik. Jadi, beritahu bagaimana lingkungan impian atau ideal yang mirip dengan lingkungan perusahaan yang sedang dilamar.
32. Bagaimana kamu bisa memprioritaskan pekerjaan?
Pertanyaan ini digunakan untuk mengetahui bagaimana Bunda bisa membagi waktu antara kehidupan sehari-hari dengan karier. Pertanyaan ini bisa dijawab dengan menjelaskan bagaimana Bunda merespons tugas, permintaan dadakan, hingga dihadapkan dengan situasi genting.
33. Mengapa pindah jalur karier?
Pemberi kerja dapat melihat dari CV apabila Bunda memiliki latar belakang yang tidak sejalur dengan posisi saat ini. Cobalah untuk mengaitkan pengalaman-pengalaman sebelumnya dengan posisi yang dilamar.
34. Apa kamu pernah menyesal dalam berkarier sejauh ini?
Pemberi kerja bertanya ini untuk mengetahui lebih lanjut mengenai karier dan potensi kekurangan yang kandidatnya miliki. Untuk menjawab pertanyaan ini, Bunda bisa menceritakan beberapa kesalahan yang pernah diperbuat dan kekurangan profesional yang mungkin tidak akan memengaruhi dalam melakukan pekerjaan.
35. Kamu bersedia kerja di hari libur?
Pertanyaan tersebut untuk menguji sejauh mana kandidat mengutamakan kepentingan perusahaan dibandingkan kepentingan pribadi, khususnya terkait pembatalan libur atau cuti untuk keperluan perusahaan.
Nah, itulah beberapa pertanyaan interview yang paling sering diajukan dan cara menjawabnya. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Pilihan Redaksi
|
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!