Pertemuan Rahasia Soeharto dengan Ratna Sari Dewi Buat Ibu Tien Cemburu,Ternyata Ini yang Dibahas

TRIBUNTRENDS.COM -  Kisah Soeharto pernah diam-diam temui istri Soekarno, Ratna Sari Dewi, hal ini membuat Ibu Tien cemburu.

Di pertemuan rahasia tersebut, Soeharto memberikan tiga pilihan pada Ratna Sari Dewi.

Ternyata Soeharto meminta bertemu dengan Ratna Sari Dewi untuk membicarakan nasib Soekarno.

Lantas, seperti apa kisah lengkapnya?

pertemuan rahasia soeharto dengan ratna sari dewi buat ibu tien cemburu,ternyata ini yang dibahas

Soeharto ternyata pernah temui Ratna Sari Dewi, bicarakan soal nasib Soekarno, Ibu Tien terbakar cemburu. (Kolase Instagram)

Simak kisahnya berikut ini:

Seperti diketahui, kekuasaan Soekarno memasuki senjakala pada tahun 1965.

Beberapa peristiwa besar pun terjadi.

Satu di antaranya adalah peristiwa Gerakan 30 September.

Kala itu peristiwa 1965 benar-benar telah mempengaruhi kestabilan politik dan keamanan Indonesia.

Presiden Soekarno tak tinggal diam dan bertanggung jawab mengusut tuntas hal itu.

Melalui Supersemar, Soekarno selaku presiden RI memerintahkan Mayjen Soeharto selaku Pangkopkamtib agar mengambil tindakan yang dianggap perlu untuk mengatasi situasi keamanan.

Soeharto lantas bergerak melaksanakan perintah pemulihan keamanan sesuai yang diinstruksikan padanya.

Semua orang yang dekat dengan Bung Karno diinterogasi perihal Gerakan 30 September (G30S).

Termasuk istri Soekarno yang berasal dari Jepang, Ratna Sari Dewi Soekarno.

Namun tak mudah bertemu dengan Dewi Soekarno.

Soeharto harus berhati-hati dalam bertindak.

Dilansir dari Surya (grup TribunJatim.com), maka diperintahkannya Brigjen TNI Yoga Sugomo selaku asisten I (Intelijen) Kostrad bersama dengan Martono untuk merancang sebuah pertemuan rahasia dengan Dewi Soekarno.

Soeharto dan Ratna Sari Dewi direncanakan bertemu pada 20 Maret 1966 di lapangan golf Rawamangun, Jakarta Timur.

"Tidak mudah mengatur pertemuan itu karena Dewi adalah istri presiden. Oleh karena itu, diusulkan agar pertemuan dilakukan secara tidak resmi.

Rencananya, Soeharto akan bertemu dengan Dewi di lapangan golf," kata Yoga yang dikutip dari buku biografinya, Jenderal Yoga : Loyalis di Balik Layar.

Tujuan pertemuan itu untuk mengorek informasi, kebijakan, serta kegiatan Soekarno sebelum detik-detik G30S terjadi.

Dewi awalnya tak tahu pertemuannya dengan Soeharto amatlah penting.

Namun akhirnya Dewi menyadari bahwa kepemimpinan Soekarno sudah habis dan kalah.

Dalam pertemuan itu, Soeharto memberi tiga pilihan kepada Dewi untuk dipilih oleh Soekarno.

Pertama, segera pergi keluar negeri untuk istirahat tanpa ada lagi urusan politik di Indonesia.

Kedua, tetap di Indonesia tapi sebagai presiden yang tak lagi punya wewenang alias cuma sebutan saja.

Ketiga, Soekarno mengundurkan diri secara total sebagai presiden.

"Belakangan Dewi memberi kesaksian kepada saya bahwa begitu mendengar tiga opsi saran Soeharto itu, dia baru menyadari bahwa dia dan suaminya telah kalah dalam permainan," kata Aiko Kurasawa seorang sejarawan asal Jepang.

Di samping itu, ternyata Ibu Tien mengetahui bahwa Soeharto melakukan pertemuan secara diam-diam dengan Dewi Soekarno, ia pun dibakar api cemburu.

Akhirnya Ibu Tien mendiamkan Soeharto beberapa hari lantaran tindakan suaminya itu.

pertemuan rahasia soeharto dengan ratna sari dewi buat ibu tien cemburu,ternyata ini yang dibahas

Cintanya harmonis hingga maut memisahkan, Soeharto dan Ibu Tien ternyata berawal dari perjodohan, simak selengkapnya! (ISTIMEWA)

"Aduh, buat apa sih dipertemukan segala. Itu Bu Harto jadi marah," kata Probosutedjo, adik Soeharto, dalam bukunya berjudul Probosutedjo : Saya dan Mas Harto.

Tak hanya Bu Tien, ternyata Soekarno juga mengetahui pertemuan tersebut dan marah karena mengira Soeharto hendak menculik Ratna Sari Dewi.

"Tidak jelas mengapa rencana yang sudah diatur sangat rahasia itu bocor. Tentu saja, info tersebut sampai kepada presiden dengan penafsiran yang sudah keliru," kata Yoga Sugomo

Turunnya Presiden Soekarno merupakan awal dari melesatnya karir Soeharto.

Namun, untuk meraih pangkat hingga Jenderal Besar lima, Soeharto harus melalui perjuangan keras.

Dilansir dari Nakita, karir militer Soeharto berawal saat menjadi prajurit KNIL (1942) atau tentara kerajaan Hindia Belanda.

Saat Jepang menduduki Indonesia dan Belanda menyatakan menyerah, Soeharto bergabung dalam prajurit PETA (Pembela Tanah Air).

Begitu Jepang kehilangan kekuasaan dan Indonesia memasuki masa transisi revolusi untuk mempertahankan kemerdekaan, Soeharto yang sudah memiliki keterampilan bertempur langsung bergabung dengan Tentara Keamanan Rakyat (TKR).

Sebagai anggota TKR yang kemudian menjabat Batalyon X, Soeharto terlibat dalam berbagai pertempuran sengit melawan pasukan Sekutu dan Belanda.

Pasukan Sekutu yang datang ke Indonesia pasca proklamasi 1945 itu bertugas melucuti tentara Jepang sekaligus mengambil alih kekuasaan RI ke tangan kolonial Belanda.

Soeharto saat itu berpangkat Letkol, pernah terlibat dalam beberapa pertempuran besar di kawasan Banyubiru, Ambarawa (Palagan Ambarawa), dan serbuan dadakan ke kota Yogyakarta yang kemudian dikenal dengan Serangan Umum 1 Maret 1949 atau Enam Jam Di Yogya.

Pasca kemerdekaan, Soeharto tetap memiliki peran yang penting dalam lingkup militer (TNI).

Soeharto kemudian mengemban amanah sebagai Paglima Mandala untuk membebaskan Irian Barat dan sekaligus penumpasan Gerakan 30 September (Gestapu), pada dekade yang sama, Soeharto juga menjabat sebagai Pangkostrad.

Irian Barat kembali ke pangkuan RI pada 1 Mei 1963 dan Gestapu berhasil diredam pada Oktober 1965.

Maret 1967, Soeharto dikukuhkan sebagai presiden ke-2 RI menggantikan Soekarno yang dituntut mundur oleh mahasiswa dan masyarakat pada Juli 1966.

Soeharto kemudian menjadi presiden RI dengan berbagai gejolak politik dan ekonomi yang turut mewarnai hingga 21 Mei 1998.

Sebagai seorang militer yang telah kenyang berbagai pertempuran besar, Soeharto pernah dianugerahi kehormatan tertinggi sebagai Jenderal Besar TNI.

Ia wafat pada 27 Januari 2008 dan dimakamkan dengan upacara kebesaran militer di Astana Giri Bangun, Solo, Jawa Tengah.

Tribuntrends/TribunJatim.com

OTHER NEWS

44 minutes ago

Sindiran buat Prancis Lolos 8 Besar Euro 2024: Bukan Mbappe Penyerang Terbaik,tapi Gol Bunuh Diri

44 minutes ago

Syuting LOL Indonesia Bareng Para Pelawak Senior, Indra Jegel: Bebannya Berat Sekali

44 minutes ago

Chand Kelvin Ungkap Keharuan saat Jalani Pengajian Jelang Nikah

44 minutes ago

Rahasiakan Ikut LOL Indonesia dari Istri, Denny Cagur: Masa karena Syuting Masuk Penjara

44 minutes ago

Ringgo Agus Rahman Ceritakan Pengalamannya Jadi Sandwich Generation

44 minutes ago

Laba Pedagang Kopi Keliling Pakai Civic Turbo,Harga Mulai Rp 3000,Profesi Sebenarnya Terungkap

44 minutes ago

Jadwal Pertandingan Indonesia Vs Vietnam, Perebutan Juara 3 AFF U16 2024

44 minutes ago

Soal Pensiunan Guru TK Diminta Kembalikan Gaji Selama 2 Tahun, Sekda Muaro Jambi: Murni Kelalaiannya...

44 minutes ago

Boikot Pukul Produk Terafiliasi Israel, Brand Nasional Terangkat

44 minutes ago

Baru Lulus SMA,Betrand Peto Mantap Ikuti Jejak Sarwendah Permak Wajah: Cara Instan

44 minutes ago

Peringatan Nova Arianto Jelang Duel Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam, Tahan Emosi!

44 minutes ago

Luhut Blak-blakan, Ini Alasan Jokowi Getol Bangun Family Office

44 minutes ago

Simak Ini Ciri-ciri 6 Situasi yang Dihindari oleh Introvert Menurut Psikologi

51 minutes ago

PKS Tegaskan Usulan Cawagub Anies Tak Bisa Berubah, Sohibul Disebut Bukan Kader Ecek-ecek

51 minutes ago

HNW Buka Kans Koalisi PKS-PDIP di Jakarta: Yang Bilang Enggak Bisa, Pikun

51 minutes ago

5 Cara Mudah Menonaktifkan Status Online di WhatsApp

56 minutes ago

Muhadjir: PTN Kita "Tax Spender Boy", Biasa Buang Duit tetapi Tak Biasa Cari Uang

56 minutes ago

Proyeksi Persib Mempertahankan Legenda Achmad Jufriyanto

56 minutes ago

Main Bareng Lionel Messi & Luis Suarez, Maarten Paes: Terima Kasih Fans Indonesia

56 minutes ago

Pisah dengan Goran Paulic,Bojan Hodak Resmi Punya Asisten Pelatih Baru di Persib Bandung

56 minutes ago

5 Cara Menghilangkan Uban Secara Alami, Jangan Dicat Lagi!

56 minutes ago

Alasan Gamis,Kades Wakatobi Kecewa usai Turis Denmark Perbaiki Jembatan Rusak ,Masih Layak Pakai,

60 minutes ago

Beralih ke Mobil Listrik, Suzuki Pangkas Empat Model Tahun Depan

60 minutes ago

Nasib Kontras Persija-Persebaya: Putra Daerah Beda Status Jadi Aktornya,Jakmania-Bonek Cek Sosoknya

60 minutes ago

Dokumen yang Dibutuhkan untuk Pembuatan SIM Selain BPJS Kesehatan

60 minutes ago

Musisi Diego Aditya Wardhana Meninggal Dunia

60 minutes ago

Ahmad Sahroni Geram Kapolda Sumbar Sibuk Cari Orang yang Viralkan Tewasnya Afif Maulana

60 minutes ago

6 Cara Membuat Tanaman Tomat Tumbuh Lebih Cepat

60 minutes ago

Kilau Emas Antam Meredup Hari Ini 3 Juli 2024, Cek Daftar Harga Lengkapnya

1 hour ago

Pelatih Vietnam Ungkap Kelebihan dan Kelemahan Timnas U-16 Indonesia Jelang Rebutan Peringkat 3

1 hour ago

Gelandang Real Madrid Bawa Turki Lolos 8 Besar Euro 2024,Arda Guler Sejajar Ronaldo dan Rooney

1 hour ago

Messi tak Masuk Skuad Argentina untuk Olimpiade Paris, Alvarez dan Otamendi Terpilih

1 hour ago

Profil Mert Guenok, Kiper Turkiye yang Tangkis Gol Austria di Detik Akhir Laga

1 hour ago

Mengapa Mindset dan Lingkaran Sosialmu Menentukan Masa Depanmu

1 hour ago

Pantai La Paga: Keindahan yang Menggetarkan Jiwa

1 hour ago

Gempa 2 Menit Lalu Selasa 2 Juli 2024,Baru Saja Terjadi Guncang Indonesia,Berikut Info dari BMKG

1 hour ago

Dibuka Sampai 5 Juli 2024,Ini Syarat Daftar Beasiswa Baznas 2024 Mahasiswa S1,IPK Minimal 3,00

1 hour ago

Daftar Motor yang Dilarang Isi Pertalite di SPBU per 1 Juli 2024,Berlaku Seluruh Indonesia

1 hour ago

Jarang yang Tahu Oli Gardan Motor Matic Ada Dua Macam dan Kapan Diganti Diungkap Pabrikan Honda

2 hrs ago

KPK Akan Kembalikan Barang Pribadi Hasto Kristiyanto yang Disita, Ini Syaratnya