Intip Kekayaan Menteri di Kabinet Jokowi, Benarkah SYL Paling Miskin?

Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) dalam ruang sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Senin (3/6/2024).

KOMPAS.com - Eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengaku dirinya adalah menteri paling miskin di Kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Terdakwa kasus pemerasan dan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan) tersebut mengeklaim, ia menjadi menteri paling miskin karena masih mencicil rumahnya di Sulawesi Selatan (Sulsel).

Hal tersebut dikatakan SYL ketika membantah tuduhan ia melakukan pemerasan di Kementan saat menjalani persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (24/6/2024).

“Saya heran Yang Mulia, saya ini termasuk menteri yang paling miskin. Rumah saya itu di BTN di Makassar waktu saya gubernur. Ini baru saja mau mencicil karena saya berharap di akhir perjalanan umur saya 70 tahun. Saya berada di sini dan ini dicicil,” ujarnya dikutip dari Kompas.com, Senin.

Lantas, benarkah SYL adalah menteri paling miskin di antara menteri lain di Kabinet Jokowi?

Sebelum mengetahui apakah benar SYL adalah menteri paling miskin, ketahui dulu berapa harta kekayaan yang dimiliki eks Gubernur Sulawesi Selatan ini.

Harta kekayaan SYL

Merujuk laman Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), harta kekayaan SYL mencapai Rp 20.058.042.532 per Sabtu (31/12/2022).

Harta kekayaan SYL mengalami peningkatan dan penurunan sejak 2017, namun tidak secara signifikan.

Berdasarkan harta kekayaan terakhir yang dilaporkan SYL ke KPK, ia memiliki berbagai tanah dan bangunan yang tersebar di Makassar dan Gowa, Sulawesi Selatan.

Ia juga mempunyai sederet mobil dan motor mewah bernilai ratusan juta rupiah.

Berikut harta kekayaan SYL selengkapnya:

1. Tanah dan bangunan

• Tanah seluas 540 m2 di Gowa senilai Rp 300.000.000
• Tanah seluas 2.040 m2 di Gowa senilai Rp 250.000.000
• Tanah seluas 961 m2 di Gowa senilai Rp 300.000.000
• Tanah dan bangunan seluas 1.395 m2/285 m2 di Gowa senilai Rp 483.639.000
• Tanah dan bangunan seluas 14.629 m2/75 m2 di Gowa senilai Rp 242.681.000
• Tanah seluas 5.972 m2 di Gowa senilai Rp 300.000.000
• Tanah dan bangunan seluas 990 m2/84 m2 di Gowa senilai Rp 450.000.000
• Tanah seluas 594 m2 di Gowa senilai Rp 350.000.000
• Tanah seluas 661 m2 di Gowa senilai Rp 150.000.000
• Tanah dan bangunan seluas 20.000 m2/75 m2 di Gowa senilai Rp 600.000.000
• Tanah dan bangunan seluas 1.025 m2/1.900 m2 di Makassar senilai Rp 4.202.250.000
• Tanah seluas 35.921 m2 di Gowa senilai Rp 256.835.150
• Tanah dan bangunan seluas 1.000 m2/400 m2 di Makassar senilai Rp 2.000.000.000
• Tanah dan bangunan seluas 170 m2/200 m2 di Gowa senilai Rp 590.000.000
• Tanah dan bangunan seluas 122 m2/210 m2 di Makassar senilai Rp 488.850.000
• Tanah dan bangunan seluas 646 m2/84 m2 di Gowa senilai Rp 350.000.000.

2. Kendaraan

• Mobil Toyota Alphard senilai Rp 350.000.000
• Mobil Mercedes Benz senilai Rp 250.000.000
• Mobil Suzuki APV senilai Rp 50.000.000
• Mobil Mitsubishi Galant senilai Rp 90.000.000
• Motor Harley Davidson senilai Rp 35.000.000
• Mobil Toyota Kijang Innova senilai Rp 200.000.000
• Mobil Jeep Cherokee senilai Rp 500.000.000.

3. Harta bergerak lainnya

• Nominal Rp 1.149.970.000.

4. Kas dan setara kas

• Nominal Rp 6.118.817.382.

Harta kekayaan para menteri Jokowi

Berdasarkan penelusuran Kompas.com di laman LHKPN KPK, SYL bukanlah menteri paling “miskin” atau menteri dengan jumlah harta kekayaan paling sedikit di Kabinet Jokowi.

Beberapa menteri melaporkan harta kekayaan di bawah SYL, seperti Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki sebesar Rp 4.164.548.960 dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya sebesar Rp 6.014.676.264.

Di sisi lain, beberapa menteri di pemerintahan Jokowi juga memiliki harta kekayaan bernilai fantastis.

Mereka adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno Rp 7.977.146.639.632, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim senilai Rp 4.871.469.603.758, dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir Rp senilai 2.303.835.823.202.

Sementara Prabowo, harta kekayaannya tak sebanyak tiga nama tersebut namun termasuk paling tinggi di antara menteri lainnya. Harta kekayaan Prabowo sebesar Rp 2.042.682.732.691.

Agar lebih jelas, simak laporan harta kekayaan menteri Jokowi selengkapnya berikut ini:

• Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan: Hadi Tjahjanto Rp 24.213.003.580
• Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto Rp 454.390.229.404
• Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Muhadjir Effendy Rp 44.580.993.681
• Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi: Luhut Binsar Pandjaitan Rp 1.043.460.709.886
• Menteri Sekretaris Negara: Pratikno Rp 15.055.974.417
• Menteri Dalam Negeri: Muhammad Tito Karnavian Rp 25.898.566.375
• Menteri Luar Negeri: Retno Lestari Priansari Marsudi Rp 34.948.243.631
• Menteri Pertahanan: Prabowo Subianto Rp 2.042.682.732.691
• Menteri Agama: Yaqut Cholil Qoumas Rp 12.732.005.102
• Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia: Yasonna H. Laoly Rp 25.309.128.446
• Menteri Keuangan: Sri Mulyani Indrawati Rp 79.841.692.348
• Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi: Nadiem Anwar Makarim Rp 4.871.469.603.758
• Menteri Kesehatan: Budi Gunadi Sadikin Rp 200.537.426.176
• Menteri Sosial: Tri Rismaharini Rp 17.453.207.496
• Menteri Ketenagakerjaan: Ida Fauziyah Rp 21.084.262.274
• Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita Rp 197.538.748.706
• Menteri Perdagangan: Zulkifli Hasan Rp 32.612.623.467
• Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Arifin Tasrif Rp 59.256.530.594
• Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: Mochamad Basuki Hadimuljono Rp 33.166.308.557
• Menteri Perhubungan: Budi Karya Sumadi Rp 43.678.487.374
• Menteri Komunikasi dan Informatika: Budi Arie Setiadi Rp 102.117.900.000
• Menteri Pertanian: Andi Amran Sulaiman Rp 1.196.888.974.071
• Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Siti Nurbaya Rp 6.014.676.264
• Menteri Kelautan dan Perikanan: Sakti Wahyu Trenggono Rp 2.665.900.513.951
• Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi: A. Halim Iskandar Rp 13.203.702.937
• Menteri Agraria dan Tata Ruang: Agus Harimurti Yudhoyono Rp 116.530.289.450
• Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional: Suharso Monoarfa
• Rp 43.859.062.668
• Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Abdullah Azwar Anas Rp 21.035.858.468
• Menteri Badan Usaha Milik Negara: Erick Thohir Rp 2.303.835.823.202
• Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah: Teten Masduki Rp 4.164.548.960
• Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Sandiaga Salahuddin Uno Rp 7.977.146.639.632
• Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: I Gusti Ayu Bintang Darmavati Rp 9.916.996.090
• Menteri Investasi: Bahlil Lahadalia Rp 310.420.076.693
• Menteri Pemuda dan Olahraga: Ario Bimo Nandito Ariotedjo Rp 282.465.579.658.