Apa Golkar Memainkan Siasat Politik di Balik 2 Penugasan Ridwan Kamil di Pilkada
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri) menyerahkan KTA Partai Golkar pada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat pertemuan Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (18/1/2023). Foto: Reno Esnir/Antara Foto
Dewan Pembina Bappilu Partai Golkar, Idrus Marham, membantah adanya permainan politik atau politicking di balik penugasan dua kaki Ridwan Kamil (RK) di Pilkada Jakarta dan Jawa Barat. Meski sudah mendapat dua surat tugas, Golkar belum memutuskan akan mengusung RK di mana.
“Jadi itu jangan dilihat seperti itu. Itu saya katakan tadi prosesnya begini Partai Golkar jauh, jauh, sebelumnya telah memberikan surat tugas kepada RK ya untuk menjajaki kemungkinan menjadi calon kalau tidak di Jawa Barat di DKI Jakarta,” kata Idrus di Idrus Marham Center, Jakarta Pusat, Rabu (26/6).
Belakangan terjadi tarik-menarik antara Golkar dan Gerindra untuk memajukan Ridwan Kamil di Jakarta. Golkar masih melihat bahwa peluang RK untuk mengalahkan petahana Anies Baswedan cukup sulit untuk dilakukan di Jakarta.
Sehingga Golkar masih memproyeksikan waketum partainya itu untuk kembali maju di Pilkada Jawa Barat.
Dedi Mulyadi saat dimintai keterangan terkait Pilkada 2024 di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (22/5/2024). Foto: Agi
Sementara Gerindra, menilai mantan Gubernur Jawa Barat itu sosok baru yang mampu bersaing dengan Anies. Di sisi lain, Gerindra juga tampak mulai memproyeksikan pasangan Dedi Mulyadi dan Bima Arya di Pilkada jawa Barat.
Muncul dugaan Gerindra sengaja mengusung Ridwan Kamil di Jakarta untuk memuluskan jalan kadernya maju di Pilkada Jabar. Terkait hal ini Idrus pun membantah.
“Jadi kalau ada kecurigaan bahwa ini adalah ada politicking dari Gerindra saya ingin mengatakan tidak ada. karena saya tadi pagi masih berkomunikasi dengan beberapa kader dari Gerindra dan saya diskusi masalah ini seperti apa seperti apa,” ucap Idrus.
“Jadi mereka juga berpikir bagaimana bisa menang untuk sementara mereka lihat kemungkinan besar menang dari yang lain,” lanjutnya.
Politikus senior Partai Golkar Idrus Marham berbicara pada konferensi pers terkait Pilkada DKI Jakarta di Idrus Marham Center (IMC), Jakarta, Rabu (26/6/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Idrus mengatakan bahwa sejauh ini KIM solid untuk meraih visi misi yang sama, yakni memenangkan Pilkada di setiap provinsi, kabupaten, dan kota. Tujuannya, agar efisiensi pelaksanaan tugas Prabowo-Gibran 5 tahun ke depan.
“Golkar sampai pada hari ini masih melakukan satu sisi koordinasi dan konsolidasi dengan partai-partai yang ada di KIM. Karena kita ingin tetap solid memiliki komitmen yang sama langkah-langkah yang sama, strategi yang sama untuk memenangkan pilkada provinsi dan kabupaten kota,” tutur eks Sekjen Golkar itu.