Kroasia Vs Italia: Perubahan Spalletti, Nasihat Totti
Momen selebrasi gol Nicolo Barrella dalam laga Grup B Euro 2024 antara Italia vs Albania di Stadion BVB, Dortmund, 15 Juni 2024. (Photo by INA FASSBENDER / AFP)
KOMPAS.com - Timnas Italia dituntut untuk menampilkan wajah berbeda saat melawan Kroasia pada laga pamungkas Grup B. Ada nasihat dari Totti.
Laga krusial antara Kroasia vs Italia akan tersaji dalam Grup B Euro 2024. Partai yang bakal digelar di Stadion Leipzig, Senin (24/6/2024) atau Selasa (25/6/2024) dini hari ini sangat menentukan nasib kedua tim yang sama-sama berambisi menapak ke fase gugur.
Italia sudah dipastikan tidak akan bisa lolos ke 16 besar Euro 2024 sebagai pemuncak klasemen Grup B usai takluk 0-1 dari Spanyol, Kamis (20/6/2024) kemarin.
Jalan terbaik tim beralias Gli Azzurri untuk melaju ke fase gugur adalah finis sebagai runner up Grup B.
Caranya, Italia arahan Spalletti mesti menghindari kekalahan dari Kroasia. Artinya, Azzurri minimal hanya butuh satu angka untuk mengamankan posisi runner up Grup B dan tiket ke 16 besar Euro 2024.
Namun, Italia pantang terlena. Sebab, kekalahan dari Kroasia dan kemenangan Albania atas Spanyol akan menyingkirkan Azzurri dari percaturan Euro 2024.
Fokus tertinggi dibutuhkan Italia untuk kembali ke jalur kemenangan. Nasihat coba diberikan oleh Francesco Totti.
"Mereka harus melupakan kekalahan ini (saat melawan Spanyol) dan fokus pada pertandingan berikutnya," kata legenda timnas Italia, Francesco Totti, kepada Sky Sport Italia.
Menurut Totti, pasukan Italia arahan Spalletti tak perlu berlarut-larut meratapi kekalahan 0-1 dari Spanyol pada laga kedua Grup B.
Italia saat ini menempati peringkat dua Grup B dengan koleksi tiga angka, yang bersumber dari raihan kemenangan 2-1 atas Albania pada laga pertama.
Pasukan Spalletti berada di atas Albania dan Kroasia yang beriringan di tangga ketiga serta empat dengan koleksi satu angka. Sementara puncak Grup B dihuni Spanyol yang menuai enam poin.
"Spanyol adalah tim hebat dengan pemain muda kelas dunia. Mereka bermain sempurna malam itu, sementara kami tidak tampil seperti yang diharapkan. Sekarang yang penting adalah lolos ke babak berikutnya," ucap pilar Italia kala menjuarai Piala Dunia 2006 tersebut.
"Kita tidak boleh mencoba membandingkan antara Italia dan Spanyol. Ada malam di mana segala sesuatunya berjalan sempurna untuk satu tim dan tidak untuk tim lainnya. Kita harus melupakan kekalahan ini dan fokus pada Kroasia," tutur Totti.
Sejumah media Italia menyebut Spalletti akan melakukan perubahan di susunan starter tim saat bersua Kroasia.
Bek kiri andalan Spalletti, Federico Dimarco kemungkinan besar akan absen karena cedera betis.
La Gazzetta dello Sport menyebut Matteo Darmian akan mengisi pos bek kiri yang ditinggalkan Dimarco.
Perubahan lain ada di sektor tengah. Spalletti tampaknya akan memercayakan peran sebagai sutradara permainan kepada pemain muda Juventus, Nicolo Fagioli.
Ia akan menggantikan posisi Jorginho yang kurang cemerlang saat bermain dalam duel melawan Spanyol.
Partai lawan Kroasia juga akan memberikan kans starter kepada Mateo Retegui. Striker Genoa itu akan mengambil alih tanggung jawab sebagai ujung tombak dari Gianluca Scamacca.
Perubahan wajar dilakukan oleh Spalletti. Di mata Totti, sejauh ini belum ada pemain Italia yang tampil di atas rata-rata.
"Tidak ada nama khusus yang menonjol, semua pemain mengalami pasang surut. Saya berharap skuad bisa tampil luar biasa pada hari Senin," ujar Totti.
Perkiraan Susunan Pemain Italia saat lawan Kroasia
Italia: Gianluigi Donnarumma; Giovanni Di Lorenzo, Alessandro Bastoni, Riccardo Calafiori, Matteo Darmian; Nicolo Barella, Nicolo Fagioli; Federico Chiesa, Davide Frattesi, Lorenzo Pellegrini; Mateo Retegui.