Martinez Sebut Portugal Seharusnya Dapat Penalti Saat Cristiano Ronaldo Dilanggar: VAR Tak Konsisten
TRIBUNLOMBOK.COM - Pelatih Portugal Roberto Martinez mengklaim Selecao seharusnya mendapat hadiah penalti karena pelanggaran terhadap Cristiano Ronaldo dalam pertandingan Euro 2024 melawan Gerorgia pada Rabu 26 Juni 2024.
Berbicara kepada media setelah pertandingan, Martinez berpendapat bahwa VAR tidak konsisten karena Georgia mendapat hadiah penalti tetapi Portugal juga ditolak, meskipun itu 'lebih merupakan penalti'.
"Kami tidak beruntung dan kemudian VAR tidak konsisten, karena ada situasi dengan Cristiano. Kami sedang membicarakan apa yang bisa dilakukan VAR. Anda bisa melihat ke belakang dan memberikan penalti.
Situasi di menit ke-27 bahkan lebih jelas lagi, lebih banyak penalti daripada yang kami derita," katanya.
Martinez juga menjelaskan bagaimana gol awal Khvicha Kvaratskhelia membuat Georgia bisa bertahan dan mempertahankan keunggulan mereka.
"Kebobolan lebih awal memberi kami energi, kekuatan, dan keyakinan... Gol adalah salah satu faktornya.
Kami terus berusaha mengendalikan permainan, namun ketika lawan memiliki keunggulan dalam bertahan, keadaannya berbeda. Mereka punya keyakinan dan kekuatan.
Itu adalah pertandingan lain, itu bukanlah pertandingan yang perlu kami menangkan,” tambahnya.
Martinez menggambarkan pertandingan itu sebagai 'hasil terburuk' bagi Portugal tetapi dengan cepat mengalihkan perhatiannya ke Babak 16 Besar.
Ia juga memuji para pemain Georgia, khususnya 'energi dan penampilan' kiper Giorgi Mamardashvili.
Cristiano Ronaldo dan Pepe (Instagram/ Official Pepe)
Permohonan penalti Cristiano Ronaldo ditolak dalam pertandingan Portugal melawan Georgia
Pada menit ke-27 pertandingan, saat Georgia memimpin 1-0, Cristiano Ronaldo berusaha menyambut umpan silang.
Namun, bek Luka Lochoshvili menahannya dengan kausnya dan menariknya ke bawah ketika tembakan lanjutannya meleset dari sasaran.
Ronaldo mengeluhkan hal yang sama kepada wasit, menuntut penalti tetapi malah mendapat kartu kuning karena perbedaan pendapat, membuat kapten Portugal itu marah.
Meski kalah 2-0 dari Georgia, Portugal asuhan Ronaldo tetap lolos ke babak sistem gugur Euro 2024 setelah memuncaki Grup F dengan 6 poin. Mereka akan menghadapi Slovenia di babak 16 besar pada 1 Juli.
(TribunLombok)