Bursa Calon Pelatih Persija Jakarta: 4 Sosok Adu Performa,Terbaru Muncul Pelatih Asal Spanyol

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Sosok pelatih baru Persija Jakarta kembali muncul usai sosok pelatih asal Spanyol, Carlos Pena muncul jadi kandidat terbaru pelatih pengganti Thomas Doll.

Carlos Pena jadi salah satu pelatih yang dikabarkan memiliki potensi paling kuat untuk melatih Persija Jakarta usai beberapa akun pengamat sepakbola Indonesia mendukung sosok ini.

Salah satu akun Instagram @liga_dagelann mengungkapkan bahwa Carlos Pena sudah deal ke Persija da akan melatih skuad Ibu Kota tersebut.

"Done Deal Persija akan dilatih oleh Carlos Pena (40) dia terakhir menangani Ratchaburi," tulis unggahan @liga_dagelann.

Sebelumnya dua akun Instagram gosip transfer sepakbola tanah air turut menyinggung sosok pelatih baru Persija.

Seperti akun Instagram @lambeturah_bola2 menampilkan foto Carlos Pena, meski tidak menyebutkan namanya.

"Nikmati saja, nama yang berkembang Jak," tulis akun Instagram tersebut.

Sementara Instagram @ngapakfootball mengunggah kalau calon pelatih Persija berasal dari Spanyol.

"Pelatih Persija Jakarta Wangsitnya dari Spanyol Son," tulis @ngapakfootball.

"Persija Jakarta wangsitnya tinggal menunggu jawaban dari pelatih tersebut son," tulisnya.

"Soal nama nanti menyusul jika pelatih tersebut setuju dan deal," ungkap @ngapakfootball menambahkan dalam caption.

Selain itu, masih ada 3 sosok pelatih yang dinilai kuat bisa jadi pelatih baru Persija Jakarta di Liga 1 Indonesia musim 2024-2025.

Berikut 3 sosok yang muncul jadi calon pelatih baru Persija Jakarta di Liga 1 Indonesia musim 2024-2025 mendatang.

Pelatih asal Serbia Milos Joksic saat melatih klub Liga Thailand Muangthong United (X.com @MilosJoksic)

1. Milos Joksic

Kabar terbaru, Milos Joksic telah berpisah dengan klubnya di Liga Thailand, Muangthong United.

Melalui unggahan akun Instagram pribadinya, Milos Joksic menyatakan pamit dengan Muangthong United, Minggu (23/6/2024).

"Goodbye!! Always in my heart," tulis Milos Joksic.

Milos Joksic membawa Muangthong United menduduki peringkat kelima di klasemen Liga Thailand.

Muangthong United mengumpulkan 52 poin, hasil dari 30 pertandingan.

Bersama Milos Joksic, Muangthong United mencatatkan 16 kemenangan, 4 imbang dan 10 kekalahan.

Selain itu, Milos Joksic mengantarkan Muangthong United menjadi runner-up di Thai League Cup.

Muangthong United gagal juara Thai League Cup setelah kalah dari Pathum United dengan skor 1-0 di pertandingan final.

Kepergian pelatih ini bisa jadi potensi yang besar untuk didatangkan Persija Jakarta, namun manajemen Macan Kemayoran sendiri masih belum menunjukan gerak-geriknya.

Pelatih Sergio Farias (dok ist/instagram@sergiofarias92)

2. Sergio Farias

Selain Milos Joksic, ada juga sosok mantan pelatih yang dulu sempat menjadi kepala pelatih skuad Macan kemayoran yakni Sergio Farias.

Kontrak pelatih berusia 57 tahun itu akan segera berakhir pada 30 Juni 2024.

"Kontrak saya di klub Kuwait akan segera berakhir Juni ini."

"Setelah itu saya bebas," kata Sergio Farias.

Terkait kabar ke Persija, Sergio Farias angkat bicara.

Mantan pelatih Suphanburi FC itu mengaku belum ada komunikasi langsung ditawarkan manajemen Persija.

"Belum ada kontak dari manajemen Persija," kata Sergio Farias.

Sergio Farias mengakui bahwa ia sudah mendengar kabar bahwa Persija tertarik kepadanya.

Ia pun masih menunggu itu.

"Manajemen Persija mempunyai nomer handphon saya."

"Jika mereka mau saya kembali, pasti mereka akan menghubungi saya," tutup Sergio Farias

Potret John Carver sosok calon pelatih asal Inggris yang akan menggantikan Thomas Doll di Persija Jakarta (X.com @gondstoppage)

3. John Carver

Terakhir, muncul sosok pelatih baru yang pernah jadi asisten pelatih di Liga Inggris dan sosok itu adalah John Carver.

John Carver merupakan pelatih dan juga mantan pemain sepak bola asal Inggris yang memiliki pengalaman panjang.

Pada tahun 2010, Carver kembali ke Inggris sebagai asisten pelatih di Sheffield United.

Kemudian, Carver bergabung dengan Hibernian di Skotlandia sebagai asisten pelatih di tahun 2011.

Kembali ke Newcastle, Carver menjadi asisten pelatih di bawah manajer Alan Pardew.

Hingga, pada 2015, ia menjabat sebagai pelatih kepala sementara setelah Pardew pindah ke Crystal Palace.

Pada 2020, Carver bekerja sebagai asisten pelatih timnas Wales.

Ia berkontribusi dalam persiapan tim untuk berbagai kompetisi internasional.

Carver dikenal sebagai pelatih dengan kemampuan taktik yang baik dan pengalaman luas, baik di Inggris maupun internasional. (*)