PKS Usung Sohibul Iman Jadi Bakal Calon Gubernur di Pilkada Jakarta
Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman saat menyampaikan keterangan dalam konferensi pers di Tangerang, Banten, Senin (30/1/2023).
JAKARTA, KOMPAS.TV - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memutuskan mengusung kadernya, Mohamad Sohibul Iman, untuk maju sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta.
Penjelasan itu disampaikan oleh Juru Bicara PKS, Ahmad Mabruri, melalui keterangan tertulisnya pada Minggu (23/6/2024).
PKS memutuskan memperjuangkan Sohibul yang merupakan Wakil Ketua Majelis Syuro, karena partainya merupakan pemenang di Jakarta.
“Sebagai partai pemenang di Jakarta, PKS memutuskan akan memperjuangkan kader terbaiknya sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta,“ kata Mabruri, dikutip Kompas.com.
“Kandidat yang kami usung adalah Mohamad Sohibul Iman, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Syuro PKS."
Sohibul Iman, lanjut Mabruri, adalah figur yang memiliki integritas dan kapasitas yang mumpuni. Serta pernah memimpin PKS pada periode 2015 sampai 2020.
Selama memimpin PKS, perolehan suara dan kursi PKS mengalami peningkatan secara signifikan dari 8,46 juta suara atau 6,77 persen di 2014 menjadi 11,49 juta suara atau 8,21 persen di 2019.
Sementara kursi legislatif meningkat dari 40 kursi di 2014 menjadi 50 kursi di 2019.
“Artinya, beliau memiliki kepemimpinan yang teruji dalam membawa PKS naik kelas. Beliau juga memiliki jejak yang panjang di dunia politik,” kata Mabruri.
“Terpilih tiga kali menjadi Anggota DPR pada periode 2009-2014, periode 2014-2019, dan periode 2024-2029 dan sempat memimpin DPR RI sebagai Wakil Ketua DPR."
Selain itu, Sohibul Iman, menurutnya, juga dikenal sebagai seorang teknokrat dan cendekiawan Muslim sebelum terjun di dunia politik.
Sohibul Iman pun cukup lama berkecimpung dalam bidang teknologi di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) RI.
“Pak Sohibul Iman ini figur yang tepat untuk memimpin Jakarta. Beliau adalah perpaduan antara seorang birokrat yang andal, politisi yang mumpuni, dan intelektual yang disegani di dunia pendidikan,” kata Mabruri.