Kenang 20 Tahun Berkarier, Jaejoong Akui Bangga pada TVXQ Kecuali Satu Orang

Artis Kpop Kim Jaejoong

KOMPAS.com- Kim Jaejoong mengingat kembali perjalanan kariernya selama 20 tahun sebagai penyanyi. Termasuk berbicara hubungannya dengan anggota TVXQ dan JYJ.

Jaejoong yang baru merilis album studio keempatnya FLOWER GARDEN pada 26 Juni 2024, mengungkap semua itu dalam sebuah wawancara yang dilakukan di kantor Inkode Entertainment di Mapo-gu, Seoul.

"Ada begitu banyak krisis. Memikirkannya saja sudah membuatku berkeringat," ujarnya mengenang perjalanan 20 tahun berkarier.

"Setiap orang melakukan kesalahan, dan saya berharap kesalahan tersebut tidak mengarah pada krisis, namun semua orang menghadapinya. Bagaimana kita bertahan dan mengatasi kesalahan dan krisis adalah kuncinya," imbuhnya.

Jaejoong mengatakan selama berkarier di hiburan Korea Selatan, dia tidak pernah bisa benar-benar merasa ada di zona nyaman.

"Anda bertanya kapan, namun sejujurnya, saya selalu berada dalam krisis. Saya tidak pernah merasa saya berada di zona yang benar-benar aman," ucapnya.

"Tentu saja, ada keuntungan bersama SM Entertainment dan para anggota (TVXQ), tapi sudah lama sejak grup yang lengkap tidak lagi lengkap, dan kemudian (JYJ) sangat bergantung pada aktivitas solo, jadi itu bukanlah zona aman yang sempurna," imbuhnya.

Ia pun mengungkapkan rasa sayangnya kepada para anggota TVXQ.

"Ketika saya melihat situasi dan aktivitas para anggota saat ini, saya merasa sangat bangga karena mereka semua melakukannya dengan baik, kecuali satu (mengacu pada Park Yoochun)," ujarnya.

"Changmin telah memulai sebuah keluarga, dan yang lain menemukan kebahagiaan dan nilai mereka sendiri. Semua orang tampaknya hidup dengan baik. Ini memotivasi saya untuk bekerja keras dan tidak ketinggalan," lanjutnya.

Mengenai Park Yoochun, Jaejoong mengaku menyesali perbuatan Yoochun bahkan menyebutnya sebagai kenangan yang menyakitkan.

"Saya juga banyak menyesalinya. Dari sudut pandang Yoochun, ia seharusnya hidup dengan tekun sekarang. Ia adalah kenangan yang menyakitkan bagi saya," kata Jaejoong.

"Saya belum menghubunginya sejak insiden narkoba. Saya tidak tahu di mana dia berada atau bahkan di negara mana dia berada," sambungnya.

Sementara mengenai hubungannya dengan Junsu, Jaejoong mengatakan baginya Junsu adalah kebanggaannya.

"Kebanggaan. Saya merasakan hal yang sama. Dia adalah satu-satunya anggota yang benar-benar dapat saya banggakan. Kami penting satu sama lain," kata Jaejoong.

"Dalam beberapa hal, hanya Junsu dan saya mendirikan masing-masing perusahaan, dan meskipun alasan kami mungkin berbeda, fakta bahwa kami dapat mendirikan perusahaan, bermimpi, dan berusaha mencapai impian tersebut menunjukkan bahwa kami telah melakukannya dengan baik," jelasnya.

Jaejoong memulai debutnya pada tahun 2004 sebagai anggota TVXQ di bawah naungan SM Entertainment dan telah menjadi sosok terkemuka di generasi kedua K-pop dengan hits seperti "Hug", "The Way U Are", "Rising Sun" dan "MIROTIK."

Pada tahun 2009, enam tahun setelah debut, dia bersama dengan Kim Junsu dan Park Yoochun, mengajukan tuntutan terhadap SM Entertainment untuk menangguhkan dampak kontrak eksklusif mereka, yang menyebabkan perselisihan hukum.

Pengadilan memutuskan bahwa jangka waktu kontrak 13 tahun terlalu lama, dan kedua belah pihak mencapai penyelesaian pada bulan November 2012.

Mereka sepakat menarik semua tuntutan hukum terkait dan setuju untuk tidak mengganggu aktivitas satu sama lain.

Kasus ini mendorong Komisi Perdagangan yang Adil (FTC) untuk membuat standar kontrak eksklusif baru untuk memperbaiki kontrak tidak adil yang tersebar luas di industri hiburan.

Setelah perintah diberikan, Kim Jaejoong kembali debut sebagai anggota JYJ (Kim Jaejoong, Park Yoochun, Kim Junsu) di bawah C-JeS Entertainment pada tahun 2010.

JYJ juga menikmati puncak kedua, menjual habis konser solonya di Tokyo Dome.

Namun, setelah skandal narkoba Park Yoochun pada tahun 2019, dia dan Kim Junsu, fokus pada aktivitas solo.

Pada bulan Juni 2023, ia mendirikan perusahaan hiburan global Inkode Entertainment dan terus bekerja sebagai CSO (Chief Strategy Officer) dan sebagai artis afiliasi.