Sosok Mas Aris di Film Ipar Adalah Maut Aduk Emosi,Tembus 2,6 Juta Penonton Hari ke-12 Tayang
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Film Ipar Adalah Maut tembus 2.671.527 penonton pada hari ke-12 tayang di bioskop.
Film itu diperankan oleh Deva Mahenra sebagai Aris yang berselingkuh dengan adik iparnya Rani yang diperankan oleh Davina Karamoy.
Sosok Mas Aris dalam Film Ipar Adalah Maut mengaduk emosi penonton. Bahkan, Deva Mahenra yang memerankan Aris kena dampaknya.
Dalam akun instagram @iparadalahmautmovie, crew film garapan Hanung Bramantyo itu menyampaikan terimakasih kepada para penonton.
"????.????????????.???????????? orang sudah menjadi bagian keluarga Ipar Adalah Maut. Terima kasih! Kamu belum lihat Rani jadi bagian kehidupan Aris? Nonton Ipar Adalah Maut sekarang di bioskop!" tulis akun tersebut dikutip TribunJakarta.com, Selasa (25/6/2024).
Sementara itu, akun instagram Deva Mahenra langsung diserbu warganet yang terbawa rasa kesal setelah melihat aktingnya di film Ipar Adalah Maut.
“Untuk pertama kalinya murka banget sama deva selama deva cosplay jadi mas aris. Balik jadi bastian aja bisa enggak sih,” tulis salah satu warganet di kolom komentar, dikutip Selasa (18/6/2024), peran Bastian sendiri merujuk pada serial Tetangga Masa Begitu yang mana Deva terlihat menyenangkan.
Meski banyak yang memarah-marahinya karena terbawa emosi, Deva Mahenra terlihat sudah siap dengan konsekuensi perannya sebagai Aris di film Ipar Adalah Maut.
Terlihat, Deva Mahenra juga repost komentar warganet meski dengan kata-kata emosi.
“Jiwa ibu-ibu dan hormon kehamilanku bergejolak melihat film ini. Ikutan senyum, ketawa, teriak, kecewa, lantas menangis. Mas Aris benar-benar biadab, sampai masih emosi keluar bioskop,” tulis warganet lainnya yang di-repost Deva Mahenra di Insta Story-nya.
Sosok Mas Aris Aduk Emosi
Sosok Mas Aris yang berselingkuh dengan adik iparnya memang mengaduk emosi.
Eliza Sifaa, pencetus cerita Ipar Adalah Maut blak-blakan terkait sosok Mas Aris.
"Mba Nisa sama mas Aris ini kan nama samaran ya, jadi mereka berdua ini nikah dan tinggal di Jawa Timur," kata Eliza Sifaa di podcast @CURHAT BANG Denny Sumargo, Minggu (23/6/2024).
Sementara Rani adiknya Nisa ingin melanjutkan pendidikan di salah satu perguruan tinggi di Jawa timur.
Sosok Mas Aris dalam Film Ipar Adalah Maut di dunia nyata. Deva Mahenra jadi aktor dikutuk nenek dan Om
Ibu dari Nisa ini kurang berkenan jikalau si Rani harus tinggal ngekost, karena takut terjebak pergaulan yang tidak baik.
Sehingga mau tidak mau, Nisa dan Aris harus menampung Rani karena permintaan dari ibunya langsung.
Namun, siapa yang menyangka kehadiran Rani di rumah mereka jsutru menjadi malapetaka besar bagi rumah tangga Nisa dan Aris.
Eliza mengungkapkan Rani sering memakai daster tanpa daleman ketika suaminya Nisa ada di rumah.
Padahal Rani sendiri merupakan seorang wanita yang mengenakan hijab ketika di luar rumah.
"Mulainya tuh Rani sering pake daster terus tanpa daleman, nah itu tuh mbak Nisa udah mulai kok gelisah, tapi mau negur ga enak," kata Eliza.
Jadi itu beneran nggak pake daleman daster itu, emang cakep ya?" tanya Denny Sumargo.
"Iya emang cakep, lebih kayak se*** (berisi) daripada mbak Nisa," terang Eliza sembari tersenyum.
Singkat cerita, perselingkuhan Rani dan Aris ini baru ketahuan setelah Rani menikah dengan orang lain.
"Mas Aris tuh kelakuannya berubah, jadi dulu dia tiap siang pulang kerja selalu ke rumah, nah setelah Rani nikah dia nggak pernah pulang ke rumah, ternyata dia kayak check in short time gitu sama Rani," terang Elizaa.
Usai perselingkuhan terbongkar, Rani justru meminta kakaknya Nisa untuk menjual rumah peninggalan ibu mereka. Lantaran tak izinkan menjual rumah tersebut, Rani malah meminta uang senilai Rp 50 juta ke Nisa untuk merantau ke Jakarta.
"Kalau mbak nggak mau jual rumah ibuk, ya udah mbak kasih aku uang 50 juta aja," kata Eliza.
Sosok Aktor Deva Mahendra yang sukses memerankan Mas Aris dalam film Ipar Adalah Maut. Berikut lima fakta hidupnya dengan Mikha Tambayong.
"Dikasih itu uang 50 juta nya?" tanya Denny lagi.
"Iya dikasih sama mbak Nisa, emang sebaik itu orangnya," terangnya.
Usai dikasih uang senilai Rp 50 juta, Rani pun memilih untuk merantau ke Jakarta sampai sekarang ini.
"Sampai sekarang juga masih di Jakarta si Rani nya," tegas Elizaa.
Masih dalam kesempatan yang sama, Eliza juga mengungkapkan terdapat perbedaan karakter antara Rani di film dengan sosok aslinya.
"Kalau di film kan si Rani lebih kalem gitu ya, padahal aslinya nggak kayak gitu," jelasnya.
"Oh maksudnya lebih kayak bar-bar gitu ya," timpal Denny.
"Ya gitulah, kalau si Aris sama mbak Nisa kurang lebihnya kayak di film, Aris nya kan nggak dapet siapa-siapa," ujar Eliza.
Selain itu, sosok Rani ini juga lebih nyambung ketika ngobrol bersama Aris dibandingkan Nisa.
Bahkan, Nisa sendiri kerap merasa insecure karena nggak bisa ngobrol seasyik itu ketika bersama suaminya.
"Mbak Nisa tuh kayak nyalahin dirinya sendiri awalnya, apa ini karena aku kurang asyik ya orangnya, apa kau tu jadi itsri kurang h** kali ya," ungkap Eliza.
"Sejak kapan dia mulai berpikir kayak gitu, terus dia kapan mulai mencurigai sesuatu?," tanya Denny.
"Lebih ke feeling sih, tapi tiap kali dia mau ngomong atau negur sama Rani itu tuh selalu mikir nggak ah nanti dia suudzon, kok aku jahat banget sih suudzon sama adikku sendiri," ungkap Eliza.
Namun, semakin lama sosok Rani ini justru semakin berani dan terbuka ke Aris.
Eliza mengungkapkan bahwa Rani kerap tidur di sofa dengan mengenakan kaos oversize dan celana pendek ketika Aris belum pulang kerja tengah malam.
Sampai pada suatu hari, Nisa mulai curiga dan berpikir bahwa terjadi sesuatu antara suami dan adiknya tersebut.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya