AFC Hukum Shin Tae-yong dan Pemain Timnas Indonesia Karena Berani Kritik Qatar

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, saat hadir dalam sesi jumpa pers di Media Center Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (10/6/2024).

SUPERBALL.ID - Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) beri hukuman terhadap Shin Tae-yong dan dua pemain Timnas Indonesia yang berlaga di Piala Asia U-23 2024.

Shin Tae-yong, Ivar Jenner dan Justin Hubner mendapat sanksi dari AFC usai dianggap melanggar Pasal 50 kode Disiplin dan Etik AFC.

Sanksi untuk Shin Tae-yong diberikan setelah berani mengkritik kepemimpinan wasit di laga kontrak tuan rumah Qatar di Piala Asia U-23 2024.

Pernyataan Shin Tae-yong dalam konferensi pers yang menyinggung Qatar dinilai telah melanggar kode etik dan disiplin AFC.

Terutama pernyataan yang mempertanyakan kompetensi serta integritas wasit yang memimpin pertandingan yang dijalani Qatar saat itu.

Menurut rilis resmi AFC, Shin Tae-yong dijatuhi hukuman denda senilai 7500 dilar AS atau sekitar Rp122 juta, hanya karena berani berkomentar.

Sementara itu hukuman untuk Ivar Jenner dan Justin Hubner juga didasarkan dengan pasal kode etik dan disiplin yang sama seperti Shin Tae-yong.

Khususnya mengenai sikap kedua pemain yang dianggap telah menghina dan mempertanyakan hasil, pertandingan serta kompetensi di laga melawan Qatar lewat unggahan di media sosial.

"Mengunggah konten di media sosial yang menghina dan mempertanyakan integritas hasil laga, pertandingan itu sendiri, kompetensi, negara Qatar, dan Asosiasi Sepak Bola Qatar dan/atau AFC," tulis AFC.

Rilis resmi AFC itu semakin menguatkan hukuman yang mereka berikan kepada Timnas Indonesia sangat berkaitan dengan kritik terhadap Qatar selaku tuan rumah turnamen.

Karena aksi mereka di media sosial yang mengkritik Qatar, Ivar Jenner dan Justin Hubner dijatuhi denda masing-masing lima ribu dolar AS atau sekitar Rp81 juta.

Kabar ini sudah mendapat respons dari PSSI melalui anggota Exco, Arya Sinulingga, yang tidak ingin panjang lebar dalam menanggapi.

Arya Sinulingga menyebut jika hukuman yang dijatuhkan tak lepas dari aturan yang ada, dan aturan serta hukuman tersebut harus dipenuhi.

Lebih lanjut, Arya Sinulingga menilai jika PSSI akan melakukan tahapan-tahapan pembayaran sesuai dengan peraturan yang ada.

Meski begitu, Arya tidak menjelaskan biaya pembayaran sanksi dari AFC untuk Shin Tae-yong dan dua pemain Timnas Indonesia itu diambil dari mana.

"Itu kan sama seperti hukuman Komdis (Komite Disiplin) ada aturannya, jadi harus dipenuhi," ucap Arya Sinulingga.

"Kita harus lakukan tahapan-tahapan pembayarannya seperti yang sudah ada," imbuhnya.

Di Piala Asia U-23 2024 lalu, Timnas U-23 Indonesia besutan Shin Tae-yong berhasil keluar sebagai peringkat keempat turnamen.

Tergabung d Grup A bersama Qatar, Australia dan Yordania, skuad Garuda Muda berhasil mengoleksi dua kemenangan dan satu kekalahan.

Dua kemenangan didapat atas Australia (1-0) dan Yordania (4-1), satu kekalahan ditelan dari Qatar 0-2.

Kekalahan dari pertandingan yang penuh kontroversi wasit, keputusan Nasrullo Kabirov yang cenderung memihak Qatar selaku tuan rumah.

Namun apa daya, protes yang disampaikan kini berujung pada hukuman dari AFC terhadap Timnas Indonesia.