Kisah Cinta Soekarno dan Fatmawati Berawal di Pengasingan

kisah cinta soekarno dan fatmawati berawal di pengasingan

Kisah cinta Soekarno dan Fatmawati berawal dari pemngasingan.

Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini

---

Intisari-online.com - Di balik gejolak perjuangan kemerdekaan Indonesia, terselip kisah cinta yang indah dan penuh perjuangan antara Soekarno, sang Proklamator, dan Fatmawati, perempuan tangguh yang menjadi Ibu Negara pertama.

Kisah cinta mereka bersemi di tengah keterbatasan dan pengorbanan, menjadi bukti kekuatan cinta yang mampu menembus rintangan dan menguatkan semangat di masa-masa sulit.

Pada tahun 1934, Soekarno diasingkan ke Ende, Flores, akibat perannya dalam pergerakan kemerdekaan.

Di sanalah awal mula takdir mempertemukannya dengan Fatmawati, seorang gadis muda cerdas dan pemberani yang berasal dari keluarga terpandang di Bengkulu.

Pada tahun 1938, ketika Soekarno dipindah diasingkan ke Bengkulu setelah sebelumnya dibuang ke Ende, Flores. Di Bengkulu, Soekarno bukan hanya menghabiskan masa pengasingan, tetapi juga menjalin hubungan baik dengan masyarakat setempat, termasuk dengan organisasi Islam Muhammadiyah.

Hasan Din, seorang tokoh Muhammadiyah di Bengkulu, kagum dengan pemikiran dan perjuangan Soekarno. Beliau pun mengajak Soekarno untuk bergabung dengan Muhammadiyah. Soekarno mempertimbangkan tawaran tersebut dengan serius.

Soekarno awalnya melihat Muhammadiyah sebagai organisasi yang aktif dalam pergerakan kemerdekaan dan memiliki komitmen untuk memajukan masyarakat. Dia pun memutuskan untuk bergabung dengan Muhammadiyah dan bahkan menjadi ketua bagian pengajaran di organisasi tersebut.

Pertemuan Pertama dengan Fatmawati

Keterlibatan Soekarno dengan Muhammadiyah membawanya kepada pertemuan yang tak terduga dengan Fatmawati, seorang gadis muda cerdas dan pemberani dari keluarga terpandang di Bengkulu.

Fatmawati, yang saat itu masih berusia 16 tahun, adalah aktivis perempuan di Muhammadiyah. Dia sering mengikuti kegiatan organisasi dan sering bertemu dengan para tokoh Muhammadiyah, termasuk Soekarno.

Pertemuan pertama mereka terjadi saat Soekarno mengunjungi rumah paman Fatmawati. Sejak awal, Soekarno terpikat oleh kecantikan, kecerdasan, dan semangat nasionalisme Fatmawati. Fatmawati pun terkesan oleh karisma dan pemikiran Soekarno yang visioner.

Perkenalan mereka berkembang menjadi benih-benih cinta di tengah keterbatasan pengasingan Soekarno. Mereka sering bertukar surat dan berdiskusi tentang berbagai hal, mulai dari politik, budaya, hingga cita-cita mereka untuk Indonesia merdeka.

Pada bulan Juli 1935, Soekarno memberanikan diri melamar Fatmawati. Lamaran itu diterima dengan penuh kebahagiaan, dan pada tanggal 1 Juli 1938, mereka menikah di Ende dalam sebuah upacara sederhana.

Pernikahan mereka bukan hanya tentang cinta, tetapi juga tentang komitmen bersama untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Fatmawati setia mendampingi Soekarno dalam suka dan duka, bahkan saat Soekarno kembali diasingkan ke Pendopo, Bengkulu, dan kemudian ke Sumatera Utara.

Di masa-masa sulit itu, Fatmawati menjadi sumber kekuatan bagi Soekarno. Dia mengurus rumah tangga, merawat anak-anak mereka, dan terus aktif dalam pergerakan kemerdekaan.

Fatmawati bahkan menjahit bendera Merah Putih pertama yang dikibarkan saat Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.

Kisah cinta Soekarno dan Fatmawati tidak selalu mulus. Perbedaan prinsip dan kesibukan politik Soekarno terkadang memicu perselisihan. Namun, cinta dan rasa saling menghormati mereka selalu mampu mengatasi berbagai rintangan.

Setelah Indonesia merdeka, Soekarno dan Fatmawati menjadi pasangan presiden dan ibu negara pertama. Mereka berdua terus mengabdikan diri untuk bangsa dan negara, dan kisah cinta mereka menjadi inspirasi bagi banyak orang.

Kisah cinta Soekarno dan Fatmawati adalah bukti bahwa cinta sejati dapat tumbuh di tengah kesulitan dan pengorbanan.

Cinta mereka menjadi pengingat bahwa cinta dan kasih sayang adalah kekuatan yang mampu menguatkan dan mempersatukan.

Meskipun Soekarno dan Fatmawati tidak lagi bersama, kisah cinta mereka akan selalu dikenang sebagai salah satu kisah cinta paling inspiratif dalam sejarah Indonesia.

Kisah mereka adalah contoh bahwa cinta sejati dapat melampaui batas waktu dan ruang, dan mampu memberikan kekuatan untuk menghadapi berbagai rintangan dan perjuangan.

*

Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini

---

OTHER NEWS

2 hrs ago

Gara-gara Kritik Wasit dan Qatar, Dua Pemain Timnas Indonesia dan Shin Tae-yong Kena Denda AFC

2 hrs ago

Asteroid ‘Pembunuh Planet’ Seukuran Gunung Everest Mendekati Bumi

2 hrs ago

Pemerintah Gagal Lawan Peretas PDN, Siapa yang Harus Bertanggung Jawab?

2 hrs ago

TABEL Angsuran KUR BRI 2024: Pinjam Uang Rp77 Juta Cicilan Mulai Rp1.668.333/bulan

2 hrs ago

Anji Pergi Bersama Istri Sexy Goath ke Thailand karena Urusan Pekerjaan

2 hrs ago

MotoGP Belanda 2024 - Dikacaukan Marc Marquez, Francesco Bagnaia Akui Jorge Martin Pantas ke Ducati

2 hrs ago

Evakuasi Mayat PriaTanpa Identitas di Flyover Cimindi Berlangsung 30 Menit,Jadi Tontonan Warga

2 hrs ago

Marc Marquez Sempat Coba Mengalah ke Jorge Martin, Tapi Dihalangi Ducati

2 hrs ago

Usai Istana Bersuara,Sopir Ambulans yang Viral Distop Karena Jokowi Lewat Minta Maaf

2 hrs ago

Mobil Turbo Irit Bensin dan Murah, Daihatsu Rocky Goda Calon Majikan Pakai Harga Segini

2 hrs ago

Mau Beli Spion Bekas Untuk Innova, Avanza Sampai Pajero, di Toko Ini Mulai Segini

2 hrs ago

Ternyata Ini Fungsi Got Yang Ada di Permukaan Kampas Rem Mobil

2 hrs ago

Shin Tae-yong Resmi Perpanjang Kontrak Latih Indonesia hingga 2027

2 hrs ago

Wakil Ketua MPR Sebut Prabowo Akan Dilantik sebagai Presiden di Jakarta, Bukan IKN

3 hrs ago

Jepang Anggap Timnas Indonesia Ancaman Baru dan Waspadai Teror Suporter di SUGBK

3 hrs ago

Jadwal Bus Damri Bandara Soekarno-Hatta Terbaru per 5 Juni 2024 Beserta Harga Tiket

3 hrs ago

5 Tempat Makan di Bogor untuk Keluarga, Ada yang Punya View Sawah

3 hrs ago

Jangan Mundurkan Mobil, Segera Lakukan Ini Jika Saldo E-toll Kurang di Gerbang Tol

3 hrs ago

Mimpi Jalan Indah Timnas Pusat ke Final Euro 2024

3 hrs ago

Timnas Indonesia Dapat Masalah,Tindakan ,Konyol, 2 Pemain Garuda Bawa Petaka,STY Ikut Dihukum

3 hrs ago

Mobil Listrik Bekas Sulit Dijual, Mobil Listrik Baru Terus Bermunculan

3 hrs ago

Masyarakat Negara Maju Ingin Balik Pakai Mobil Konvensional

3 hrs ago

Efek Besar Timnas Indonesia Usai Shin Tae-yong Perpanjang Kontrak,Piala Dunia Bukan Lagi Mimpi

3 hrs ago

Shin Tae-yong Bakal Segera Perpanjang Kontrak Bersama Timnas Indonesia

3 hrs ago

Selebgram Aida Selvia Bongkar Borok Suami yang Suka Open BO dan Piara Ani-ani di Bandung, Muka si Pelakor Dipajang!

3 hrs ago

Busett.. Harga Audio Xpander Ultimate Ini Setara Tiga Unit Xpander

3 hrs ago

Media Asing Soroti Hasil Grup Indonesia di Ronde 3 Piala Dunia 2026

3 hrs ago

AFC Jatuhi Sanksi utnuk Shin Tae-yong,Justin Hubner dan Ivar Jenner,Ini Penyebabnya

3 hrs ago

Fadli Akhmad Kenang Cara Bertahan Hidup saat Ekonomi Sulit, Ogah Punya Utang

3 hrs ago

Asisten Pelatih: Shin Tae-yong Puas dengan Hasil Drawing Ronde 3

3 hrs ago

Shin Tae yong Puas Timnas Indonesia Bergabung Grup Neraka, Asisten STY Blak-blakan

3 hrs ago

5 Tim Favorit Juara EURO 2024 Usai Fase Grup: Inggris Masuk Daftar,Belanda Diuntungkan

3 hrs ago

Timnas Indonesia Jumpa Bahrain, Media Vietnam: Masih Ingat Dibantai 10-0 Nggak?

3 hrs ago

Ma'ruf soal Budi Arie Didesak Mundur Imbas Serangan Server PDN: Urusan Presiden

3 hrs ago

Alasan Panglima Militer Bolivia Berupaya Kudeta Presiden

4 hrs ago

Superkomputer Prediksi Juara Euro 2024 dan Nasib Inggris Jelang Babak 16 Besar

4 hrs ago

Sosok AKBP Arianto Salkery,Kapolres Bolmong yang Kini Dimutasi Jadi Kapolres Minahasa Selatan Sulut

4 hrs ago

Jemaah Haji Belum ke Masjidil Haram, Difasilitasi PPIH Doa di Depan Kabah

4 hrs ago

10 Cara Menurunkan Berat Badan Secara Sehat dan Aman,Lebih Baik Menyiapkan Makan Sendiri

4 hrs ago

Wajib Tahu! Ini 5 Jenis Anger Language dalam Hubungan