Masyarakat Negara Maju Ingin Balik Pakai Mobil Konvensional

masyarakat negara maju ingin balik pakai mobil konvensional

Tesla Roadster RR

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak beberapa tahun terakhir isu lingkungan jadi masalah utama di industri otomotif. Para pabrikan mobil kemudian mulai beralih ke teknologi mobil listrik.

Beberapa pabrikan bahkan sudah punya peta jalan untuk tidak lagi memproduksi mobil berbahan bakar minyak di masa depan, dan fokus pada mobil elektrifikasi yang dikliam ramah lingkungan.

Dilansir dari Motor1, penetrasi mobil listrik saat ini paling banyak dilakukan oleh negara-negara maju. Penetrasi paling massif ialah China, dan negara-negara barat seperti Amerika Serikat dan Eropa.

Namun kini menurut studi minat konsumen berkurang. Hampir setengah dari pemilik mobil listrik di negara-negara maju bertendensi untuk beralih kembali ke mobil bahan bakar minyak.

Studi yang dilakukan oleh Mobility Consumer Pulse dari McKinsey & Co, mengungkapkan bahwa 46 persen pemilik mobil listrik di Amerika Serikat ingin kembali pakai mobil konvensional.

Konsumen mobil listrik di AS ingin beralih ke mobil bensin karena infrastruktur pengisian daya yang tidak memadai.

Padahal jaringan pengisian daya di AS terus berkembang. Pada Mei 2024, AS memiliki 183.000 pengisian daya listrik umum, tetapi rupanya hal itu masih belum cukup untuk masyarakat

Pada 2021 pemerintah AS mengalokasikan 5 miliar dollar dalam bentuk hibah untuk membangun pengisian daya cepat, tetapi peluncurannya memakan waktu lama karena banyaknya peraturan lokal.

Studi tersebut juga mengungkap bahwa 35 persen responden global mengatakan bahwa jaringan publik belum cukup baik. Kemudian 34 persen mengatakan bahwa biaya kepemilikan kendaraan listrik masih terlalu tinggi.

Alasan lain yaitu 24 persen konsumen tidak bisa mengisi daya di rumah. Kemudian 21 persen stres karena khawatir tentang pengisian daya.

Namun AS sebetulnya bukan negara yang paling tinggi dalam hal ketidakpuasan mobil listrik. Negara nomor satu ialah Australia yang 49 persen warganya mengaku ingin balik pakai mobil konvensional.

Bahkan di China sebanyak 26 persen penduduknya mengaku ingin pakai mobil biasa lagi. Menyusul sejumlah negara yaitu Jerman 24 persen, serta Norwegia, Perancis dan Italia sebesar 18 persen.

Studi negara yang ingin balik ke mobil biasa

  • Australia: 49 persen
  • United States: 46 persen
  • Brazil : 38 persen
  • China: 28 persen
  • Jerman: 24 persen
  • Norwedia: 18 persen
  • Perancis: 18 persen
  • Itali: 15 persen
  • Japan: 13 persen

OTHER NEWS

2 hrs ago

Copa America 2024 - Sudah 3 Edisi, Lautaro Martinez 4 Level Lebih Unggul dari Messi

2 hrs ago

Gempa Jawa Barat 5.3 M Terkini Baru Saja Guncang Pangandaran Minggu 30 Juni 2024,Info Cek BMKG

2 hrs ago

Hasil Piala Eropa: Jude Bellingham Cetak Gol Salto, Inggris Hajar Slovakia

2 hrs ago

Bela Jokowi Soal Gibran dan Kaesang,Luhut: yang Njelekin Presiden Sakit Jiwa

2 hrs ago

Hasil Inggris Vs Slovakia 2-1: Lewati Lubang Jarum, The Three Lions ke Perempat Final

2 hrs ago

Sebagian Aceh Diprakirakan Hujan dan Berawan 3 Hari ke Depan,Ini Data Lengkap BMKG Malikussaleh

2 hrs ago

Agar Tetap Terawat, Bersihkan Kulkas secara Menyeluruh

2 hrs ago

Susunan Pemain Prancis vs Belgia di 16 Besar Euro 2024,Lukaku Cs Punya Trek Positif,Cek Jam Tayang

3 hrs ago

Pendaftaran UNY Jalur Rapor 2024 Ditutup 4 Juli, Tidak Ada Tes Lagi

3 hrs ago

Hasil EURO 2024 - Diselamatkan Gol Salto Super Dramatis Bellingham, Inggris Lolos ke Perempat Final

3 hrs ago

Link Live Streaming Spanyol Vs Georgia, Kickoff 02.00 WIB

3 hrs ago

BYD Motor Indonesia Hari Ini Serahkan 1.000 Unit Pertama ke Konsumen

3 hrs ago

Pimpin Latihan Perdana Persija Jakarta,Carlos Pena Singgung Pertemuan dengan Ratchaburi FC

3 hrs ago

Hasil Inggris vs Slovakia: Gol Sundulan Kane Bawa Three Lions Comeback

3 hrs ago

Rekor Wakil ASEAN di Babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026,Timnas Indonesia Bisa Lampaui?

3 hrs ago

MASIH BERLANGSUNG Live Streaming Inggris vs Slovakia,The Three Lions Kebobolan

3 hrs ago

6 Berita Populer Sulut: Bau Got dan Banyak Tikus di Food Court Pasar Bersehati,Tambang Ilegal

3 hrs ago

Lirik Lagu Tiada yang Mustahil - Nikita

3 hrs ago

Tanah Longsor Timpa Kandang Ayam Pedaging di Blitar, Tiga Orang Tertimbun

3 hrs ago

Media Italia Soal Euro 2024: Bencana Nasional dan Orkestra Sumbang Spalletti

3 hrs ago

Chelsea Ingin Datangkan Bek Kiri AS Caleb Wiley dari Atlanta United

3 hrs ago

Prediksi Skor Inggris vs Slovakia di Euro 2024: Head to Head dan Susunan Pemain

3 hrs ago

Sebanyak 6.269 Jemaah Haji dalam 16 Kloter Pulang ke Tanah Air Hari Ini

3 hrs ago

Selain Gerindra,Ini Parpol yang Diprediksi Dapat Jatah Menteri Terbanyak di Kabinet Prabowo-Gibran

3 hrs ago

BREAKING NEWS Tiga Parpol Hadiri Deklarasi Andra Soni-Dimyati di Pilgub Banten 2024

3 hrs ago

Jalan Kaki, Dapat Sehatnya Senang Hatinya

3 hrs ago

Hasil EURO 2024 - Sempat Ditunda 15 Menit karena Badai Petir, Timnas Jerman Hantam Denmark dan Lolos ke Perempat Final

3 hrs ago

Tiga Sosok Inspirasi Ragnar Oratmangoen, Nabi Muhammad Nomor Satu

3 hrs ago

Euro 2024 - Salto Bellingham di Menit Tambahan Hancurkan Kemenangan Slovakia

3 hrs ago

Kalau Jetour Dashing Dijual di Indonesia, Siapa Sih Rival Sekelasnya?

3 hrs ago

Gelandang Jepang Tebar Ancaman Jelang Bertemu Timnas Indonesia hingga Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

3 hrs ago

Bos Pramac Bongkar Alasan Keluar dari Keluarga Ducati, Nama Marquez Ikut Terbawa

3 hrs ago

Download Minecraft MOD APK Terbaru 2024 Gratis,Full Diamond dan Item

3 hrs ago

Kloter Enam Tiba di Asrama Haji,Total Tiga Jemaah Haji Babel Meninggal Dunia

3 hrs ago

Apa Benar Olahraga Angkat Beban Dapat Menghambat Pertumbuhan?

3 hrs ago

MotoGP Belanda 2024 - Sakitnya Marc Marquez Jadi Tumbal Tikungan Keramat, Efek Sial Terbawa Sampai Sprint

3 hrs ago

Rekor Bagnaia setelah Juara di MotoGP Belanda 2024,Samai Jumlah Kemenangan Stoner Bareng Ducati

3 hrs ago

Klasemen MotoGP 2024 Terbaru: Bagnaia dan Martin Dipisahkan 10 Poin setelah GP Belanda

4 hrs ago

Bantah Mitos, Ini Penjelasan Mobil Bekas Kilometer Rendah Kondisinya Selalu Bagus

4 hrs ago

Pekalongan,Kota Batik yang Menarik Investasi Global dengan Keunikan dan Kemudahannya