Usai Istana Bersuara,Sopir Ambulans yang Viral Distop Karena Jokowi Lewat Minta Maaf
TRIBUNTANGERANG.COM - Sopir mobil ambulans yang sempat viral karena distop saat Presiden Joko WIdodo lewat, kini muncul minta maaf.
Video Permintaan maaf sopir ambulans bernama Muhammad Risky Riansyah ini pun beredar di beberapa media sosial.
Banyak netizen yang beranggapan jika sopir ambulans ada tekanan karena turut memviralkan peristiwa tersebut hingga akhirnya muncul sampaikan permintaan maaf.
Dalam video beredar di media sosial, Muhammad Risky Riansyah menyampaikan permintaan maaf karena turut memviralkan insiden tersebut hingga menjadi perbincangan publik.
Muhammad Risky Riansyah mengatakan jika dirinya secara spontan membuat video tersebut karena panik sebab ia sedang membawa pasien dengan kondisi kritis, harapnya saat itu petugas memberi jalan.
"Saya selaku driver ambulans menyatakan dengan adanya video yang sedang viral pada saat kunjungan bapak Presiden Joko Widodo pada hari Rabu 26 Juni 2024. Yang mana pada saat itu saya sedang membawa pasien yang sedang kritis," kata Muhammad Risky.
"dan saya panik, spontan membuat video tersebut dengan maksud dan tujuan agar tidak lain saya mendapat prioritas jalan menuju rumah sakit," lanjutnya.
Karena video yang ia rekam viral di media sosial dan menjadi kegaduhan, Muhammad Risky mengaku menyampaikan permohonan maaf.
"Saya pribadi memohon maaf kepada semua pihak dengan adanya video viral tersebut yang menyebabkan rasa dirugikan dan tidak nyaman atas video tersebut. Saya sekali lagi memohon maaf, sekiranya video saya ini menjadi klarifikasi atas video yang telah viral," tutup Muhammad Risky.
Sebelumnya, dikutip Kompas.com, Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana menyatakan pihaknya meminta maaf kepada keluarga pasien dan masyarakat.
"Pada Dasarnya, SOP Kami untuk Ambulance adalah diberikan prioritas utama jalan atau akses, tidak boleh dihambat, termasuk juga (untuk) mobil pemadam kebakaran," kata Yusuf dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (27/6/2024)
Ia menuturkan, di jalan sering terjadi saat rangkaian Kepresidenan menepi dan disalip oleh ambulance karena memang itu adalah prioritas sesuai standar prosedur yang selama ini diberlakukan pihak istana.
Selain itu, Tim Adv Kepresidenan juga selalu memberikan arahan dan informasi kepada tim pengamanan wilayah untuk menerapkan SOP tersebut.
"Kami memohon maaf kepada keluarga dan masyarakat atas kejadian tersebut. Dan akan selalu mengingatkan kembali kepada semua jajaran pengamanan," ucapnya.
Seperti ditahui, video mobil ambulans yang diberhentikan karena ada iringan Presiden Joko Widodo mendadak menjadi perbincangan publik.
Banyak publik yang geram atas tindakan diberhentikan mobil ambulans yang seharusnya menjadi prioritas itu.
Apalagi dalam video yang beredar di dalam ambulans sendiri terdapat pasien yang sedang terbaring untuk dibawa ke Rumah Sakit.
Kejadian ini terjadi di depan RSUD dr Murjani yang berada di Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah.
Pada saat ada iringan Presiden Joko Widodo, Sopir ambulans merekam aksi aparat kepolisian yang memberhentikan mobil ambulans agar tak bergerak maju.