WACANA Duet Anies-Kaesang Dinilai Tak Akan Terjadi,Kaesang Dipastikan Merapat ke Ridwan Kamil
TRIBUN-MEDAN.com - Kabar Kaesang Pangarep berpasangan dengan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta dinilai cuma tuk 'mengacak sinyal'.
Dosen Ilmu Politik dan International Studies Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umam mengatakan kabar itu agar langkah poitik Kaesang tak terbaca.
Ia memastikan bahwa putra bungsu Jokowi ini akan berpasangan dengan Ridwan Kamil.
Umam menilai Kaesang akan melakukan manuver di akhir dan cenderung berpasangan dengan Ridwan Kamil atau RK.
Mulanya, Umam menjelaskan bahwa Pilkada Jakarta magnitudenya seperti kontestasi politik nasional.
"Langkah Kaesang untuk mencantolkan namanya sebagai kandidat wakil Anies yang selama ini menjadi rival politik utama PSI selama 5 tahun terakhir ini, merupakan strategi untuk mengacak sinyal, agar langkah PSI tidak mudah dibaca," kata Umam dalam pesan yang diterima, Sabtu (15/6/2024).
Namun, dikatakan Umam, PSI tampaknya sudah menyiapkan "jurus Mandalika", yakni dengan bermanuver di tikungan akhir jelang tanggal penetapan Cagub-Cawagub pada 27 Agustus mendatang.
Menurut Umam, dari sisi kalkulasi politik, Kaesang akan jauh lebih mudah dan memungkinkan untuk dipasangkan dengan Ridwan Kamil.
"Setelah dibukakan kesempatan oleh putusan Mahkamah Agung, Kaesang bisa mengkapitalisasi 7 persen kekuatan suara PSI di Jakarta dan dukungan partai-partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk mendukungnya, yang tentu dengan political endorsement ayahnya, Jokowi.
"Jelas KIM tidak akan menyerahkan kekuasaan Jakarta dipegang oleh figur yang berpotensi menjadi kompetitor politik terbesarnya di Pemilu 2029 mendatang," kata dia.
HEBOH Temuan Surat Suara Bertuliskan Maling di TPS Kaesang Nyoblos (KOLASE/TRIBUN MEDAN)
Umam menilai penguasaan atas Jakarta yang akan tetap menjadi "center of gravity" bagi Indonesia meski ibu kota negara akan digeser ke Nusantara, akan menjadi agenda prioritas utama KIM dan Presiden terpilih.
Terlebih, dikatakan Umam, kemenangan Pilkada di daerah-daerah strategis seperti Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Sumatera Utara, akan ikut berkontribusi pada konfigurasi hasil Pemilu 2029 mendatang.
"Karena itu, Ridwan Kamil-Kaesang berpotensi menjadi kejutan di tikungan akhir jelang pendaftaran nantinya," kata dia.
Sebelumnya, wacana duet Anies-Kaesang mengemuka setelah disampaikan Ketua DPW PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas.
Hal ini setelah PKB DKI mengumumkan mendukung Anies sebagai calon gubernur Jakarta 2024.
Hasbiallah mengatakan, sudah berkomunikasi dengan PSI untuk menduetkan Anies dengan putera bungsu Presiden Joko Widodo itu.
Awalnya, Hasbiallah menyebut pihaknya terbuka dengan semua opsi cawagub.
"Termasuk dengan Mas Kaesang yang kemarin di media kan, tersebar itu di media bahwa Mas Kaesang mau menjadi wakil Pak Anies kan. Kita juga bersedia kalau Mas Kaesang memang mau mencalonkan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Kita juga sudah komunikasi dengan PSI. Siapapun kita terbuka," kata Hasbiallah kepada wartawan, Rabu (12/6/2024).
Soal kemungkinan lainnya, yakni dengan PDIP, Hasbiallah mengatakan sejauh ini belum membuka komunikasi dengan partai berlogo banteng itu.
"Soal komunikasi dengan DPW, DPD, PDI Perjuangan sampai hari ini belum ada. Bahkan justru saya yang komunikasi hari ini dengan PSI. Belum ada soal DPW dengan PDI Belum ada, PSI ada," katanya.
(*/tribun-medan.com)