Sumber Uang Rp 6,7 Miliar di Rekening Siswi 16 Tahun Bikin Ibu Syok,Firasatnya Menyelamatkan Anak

SURYAMALANG.COM, - Sumber uang Rp 6 miliar lebih di rekening siswi 16 tahun membuat seorang ibu syok tidak menyangka.

Alih-alih senang melihat uang berjumlah fantastis, ibu tersebut justru punya perasaan tidak enak.

Firasat itu pada akhirnya yang menyelamatkan sang anak dari marabahaya hingga berhasil membongkar sebuah kasus.

Peristiwa ini diketahui terjadi di Suzhou, Provinsi Jiangsu, Tiongkok.

Dikutip dari Eva.vn via TribunnewsMaker, Rabu (26/6/2024), wanita bernama Chen mengubungi Departemen Kepolisian dari Departemen Kepolisian Suzhou, Jiangsu (China).

Chen ternyata meminta polisi untuk membantu menyelidiki uang sejumlah 3 juta yuan atau setara Rp 6,7 miliar yang tiba-tiba muncul di rekening putrinya.

Bagi Chen, nominal itu adalah jumlah yang sangat besar apalagi anaknya masih berusia 16 tahun.

Chen-pun sangat takut dan khawatir dan ingin meminta bantuan polisi untuk memverifikasinya.

Setelah menerima kabar tersebut, polisi segera pergi ke rumah Chen untuk mencari tahu apa yang terjadi.

Dalam pengakuannya, putri Chen menyebut ada seseorang yang memintanya untuk menerima uang selama beberapa hari.

Gadis remaja itu sebelumnya telah menerima uang dari orang tersebut dan diberi ucapan terima kasih.

Untuk memastikan asal-usul uang itu, polisi segera menghubungi pihak bank dan minta verifikasi informasi rekening pengirim uang.

Dengan bantuan staf bank, polisi ingin memastikan lebih dulu apakah benar ada seseorang yang telah transfer sejumlah uang kepada putri Chen.

Ternyata tidak salah, uang sebesar Rp 6,7 miliar itu benar-benar ada di rekening anak Chen.

Setelahnya, pihak bank menghubungi orang yang mengirimkan uang tersebut.

Setelah dihubungi, orang itu beralasan salah transfer sehingga uang tersebut tidak sengaja masuk ke rekening anak Chen.

Oleh karena itu, polisi jadi curiga dan melihat sesuatu yang tidak biasa.

Polisi kemudian segera mengalihkan penyelidikan ke pengirim uang dan menemukan seseorang bernama Zhang adalah bagian dari jaringan penipuan online.

Geng penipu ini sering melakukan penipuan transfer kawat palsu.

Saat menipu, geng penipu akan memanfaatkan anak-anak yang mudah dihasut lalu meminta menerima uang atas nama mereka untuk mengalihkan perhatian lembaga investigasi.

Trik berpura-pura salah transfer uang ke properti palsu adalah trik yang sangat canggih.

Pelaku dengan sengaja mentransfer uang yang salah ke rekening seseorang.

Setelah pihak lain menerima uang tersebut, seringkali pelaku berpura-pura menjadi debt collector dari sebuah perusahaan keuangan.

Lalu pelaku menghubungi korban dan mengancam serta menuntut agar mereka mengembalikan uang yang baru diterimanya sebagai pinjaman dengan bunga selangit.

Bahayanya korban yang diminta secara tidak sengaja menyimpan uang tersebut nantinya bisa menjadi kaki tangan penipuan ketika ketahuan.

Dalam kasus putri Chen, karena ibunya mengetahui tepat waktu, gadis itu terhindar dari tuduhan dan justru dianggap membantu polisi berhasil menyelesaikan penipuan tersebut.

Terjadi di Indonesia

Kasus serupa sebetulnya sudah terjadi di Indonesia dan viral beberapa waktu lalu ketika seorang netizen menceritakan pengalamannya.

Unggahan soal penipuan berkedok salah transfer itu dibagikan melalui X (Twitter) dari cuitan yang diunggah oleh akun @SoundOfYogi, (11/7/2023).

'So... temen gue dapet transferan dari antah berantah sebesar 20jt. Lalu dia dapet whatsApp bahwa ada seseorang salah transfer' tulis pengunggah.

'Untung dia nggak bego, langsung lapor polisi, karena curiga ini penipuan ternyata bener, ada orang udah nyolong data dia, apply ke pinjol pake data dia' lanjut pengunggah.

Yogi, begitu dia akrab disapa mengatakan temannya, yang tidak mau disebutkan namanya, menaruh curiga ketika mendapat pesan untuk mengembalikan uang yang salah transfer itu.

Korban kemudian mengecek mutasi rekeningnya dan menemukan uang Rp 20 juta itu ditransfer oleh perusahaan pinjaman online (pinjol).

Korban kemudian melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian.

"Teman saya hanya melaporkan pada polisi, lalu menghubungi pinjol yang bersangkutan, dan bank dia untuk investigasi," terang Yogi kemudian saat dihubungi Kompas.com, Rabu (12/7/2023).

Lantas, apa yang harus dilakukan bila mendapatkan salah transfer uang ke rekening dari orang yang tak dikenal?

Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber CISSREC, Dr. Pratama Persadha mengatakan, modus penipuan salah transfer uang ke rekening pribadi seseorang adalah modus penipuan yang sudah marak terjadi sejak 2022.

"Penipuan dengan modus salah transfer ini biasanya dilakukan dengan cara pelaku kejahatan mengajukan pinjaman online dengan menggunakan data pribadi milik korban," ujar Pratama saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (13/4/2024).

Pratama menjelaskan, pada saat dana dari pinjaman online sudah ditransfer, pelaku akan menghubungi korban dengan berbagai dalih.

Beberapa alasan yang sering dilakukan oleh penipu adalah sebagai berikut:

  • Berpura-pura salah transfer karena terburu-buru dan salah mengisi nomor rekening
  • Mengaku sebagai pihak bank yang mengatakan ada kesalahan di sistem
  • Mengaku sebagai anggota kepolisian yang mengatakan uang tersebut adalah bukti tindakan kriminal.

"Biasanya, karena rasa kasihan atau ketakutan, korban akan segera melakukan transfer kembali dana yang diterimanya, tanpa mengonfirmasikan terlebih dahulu," imbuh Pratama.

Menurut Pratama, ada beberapa hal yang dapat dilakukan jika menerima transfer ke rekening kita dan kita tidak segera mengetahui sumbernya.

Pratama mengimbau untuk tidak menarik atau menggunakan uang tersebut.

Selain itu, jangan pula langsung percaya jika ada pihak yang menghubungi telah terjadi salah transfer.

"Kita dapat menghubungi pihak pelayanan pelanggan dari bank tempat kita memiliki rekening untuk meminta informasi tambahan siapa yang melakukan transfer tersebut termasuk nomor rekening pengirim," jelas Pratama.

"Selain itu, kita juga dapat membuat laporan kepolisian bahwa kita menerima transfer yang tidak kita kehendaki dan takut akan terjadi tindak kriminal penipuan," sambung Pratama.

Adapun jika pelaku mengirimkan link atau file tertentu, jangan dibuka karena ditakutkan link atau file tersebut akan menginstall malware yang bahkan bisa menyebabkan isi rekening terkuras.

Menurut Pratama, modus penipuan seperti ini bisa terjadi salah satunya karena ada banyaknya data pribadi yang bocor.

"Dengan berbagai metode pelaku penipuan berhasil mengumpulkan data-data pribadi yang bocor, baik didapatkan dari forum atau darkweb, jual beli data perbankan bahkan salinan formulir pendaftaran kartu kredit yang biasa ditawarkan di pusat perbelanjaan," ungkap Pratama.

Kemudian pelaku akan menggabungkan data dari beberapa kebocoran yang terjadi sehingga bisa mendapatkan data pribadi yang cukup lengkap seperti Nama, NIK, alamat, nomor HP, nomor rekening, dan lainnya.

Pelaku kemudian bisa membuat identitas palsu dengan menggunakan data tersebut serta mengajukan pinjaman online menggunakan identitas palsu serta nomor rekening milik korban.

"Karena data yang dimasukkan pelaku penipuan itu data yang valid, dan berhasil diverifikasi oleh pihak pinjol, maka dana pinjol tersebut akan dikirim ke rekening korban. Lalu pelaku akan menghubungi korban untuk transfer dana yang dibilang salah transfer tadi," jelas Pratama.

OTHER NEWS

3 hrs ago

Dua Fakta Pilu Tersingkirnya Italia di 16 Besar Euro 2024: Sejarah Emas Gli Azzurri Runtuh

3 hrs ago

Manajemen By Amplop, Metode Sederhana Buat Keuangan Lebih Teratur

3 hrs ago

Sandy Canester dan Indra Qadarsih Kolaborasi Garap Proyek Musik Vokalis Engage in Vengeance

3 hrs ago

Kapten Slovakia Jelaskan Cara Singkirkan Inggris di Babak 16 Besar Euro 2024

3 hrs ago

Ucapan Toni RM Bisa Bikin Pegi Cianjur Cemas,Pengakuan Anggota Moonraker Buat Heran Dedi Mulyadi

3 hrs ago

Jadi Mualaf Usai Mengalami Pengalaman Spiritual

3 hrs ago

Mengenal Tempat Malaikat Jibril Membelah Dada Nabi Muhammad SAW di Arab Saudi

3 hrs ago

Nasib Terbaru Eks PNS Pajak Pilih Resign dan Jadi Tukang Gosok WC,Profesi Baru Bikin BB Turun 13Kg

3 hrs ago

Serius Usung Marshel Widianto di Pilkada Tangsel,Partai Gerindra Akan Beri Pembekalan

3 hrs ago

9 Resep Minuman Herbal untuk Asam Urat, Pilihan Obat Alami

3 hrs ago

Rencana Sang Kakek pun Ambyar

3 hrs ago

Ustaz Adi Hidayat di Tasikmalaya,Dari Bergurau Bahasa Sunda Sampai Turun Panggung Hujan-hujanan

3 hrs ago

Gempa 4,0 Magnitudo Guncang Seram Bagian Timur

3 hrs ago

Cek Kode Redeem Genshin Impact 30 Juni 2024 Klaim Primogem dan Mora Gratis Segera

3 hrs ago

Akhirnya Terpidana Kasus Vina Cirebon yang Pertama Ngaku Membunuh,Ditemui Keluarga,Ini Pesannya

3 hrs ago

Masyaallah, Cerdasnya Almira Cucu SBY, Intip Pesona Putri AHY saat Ikuti Konferensi AYIMUN 2024, Aksinya Banjir Pujian Netizen!

3 hrs ago

Tentara Israel Kelelahan,Belum Siap Perang di Lebanon,Kata Sebuah Laporan

3 hrs ago

Menpora Optimistis Timnas Indonesia Bisa Bersaing dengan Lawan-lawan Berat di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

3 hrs ago

LINE UP Jerman vs Denmark di 16 Besar Euro 2024,Adu Cerdik Cetak Gol Musiala dan Eriksen

3 hrs ago

Cerita Linda Tak Disetujui Arwah Vina Bicara ke Media,Alasannya Karena Takut Nyawa Terancam

3 hrs ago

Pakar Sebut PDN Selevel Amazon, tapi Adminsitrasinya Seperti Warnet

3 hrs ago

5 Tempat Wisata Air di Sumatera Utara yang Ramah Anak,Cocok Disambangi saat Libur Sekolah

3 hrs ago

Jelang Euro 2024 Portugal vs Slovenia,Cristiano Ronaldo Apes Buntut Ulahnya di Al Nassr

3 hrs ago

Hoegeng Jenderal Polisi Melawan Rezim Orde Baru,Dipecat Soeharto

3 hrs ago

Ternyata HP Eki Pacar Vina Cirebon Tak Disita,Iptu Rudiana Percaya Aep Dibanding Cari Jejak Digital

3 hrs ago

Bahaya Mencabut Bulu Hidung Ternyata Bisa Membahayakan Nyawa

4 hrs ago

Bursa Transfer Liga 1 - Borneo FC Resmikan 2 Pemain Asing Baru, Ada Ronaldo dan Leo

4 hrs ago

Diminta Anang Menikahi Sarah Menzel di KUA,Sumber Uang Azriel Hermansyah Terjawab

4 hrs ago

Sinyal Maju Pilgub Jateng,Wajah Kapolda dan Taj Yasin Bersanding di Baliho

4 hrs ago

Jokowi Perintahkan BPKP Audit Tata Kelola PDN,DPR : Kebodohan yang Konyol

4 hrs ago

Cara Melacak Nomor HP Orang Lain di WhatsApp Lengkap Cara Cek Obrolan WA di HP Lain

4 hrs ago

Laga Perdana Liga 1 2024/2025, Persija Jamu Barito Putera di JIS

4 hrs ago

MXGP NTB 2024 - Penampilan Positif 2 Crosser Indonesia Menuju Balapan

4 hrs ago

Inilah Komponen Penyebab Drat di Busi Mobil Bekas Ada Olinya

4 hrs ago

Pasutri Tinggal di Gubuk Reyot Tengah Hutan Selama 3 Tahun,Suami Berburu Demi Bertahan Hidup

4 hrs ago

Disdikbud Nunukan Beber Syarat PPDB untuk SD Wajib Lampirkan Ijazah PAUD atau TK,Kecuali Faktor Ini

4 hrs ago

Hasil Piala Eropa: Italia Disingkirkan Swiss di 16 Besar

4 hrs ago

Sukses Tembus Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Dinilai Telah Berkembang Pesat

4 hrs ago

Utang Wajib Dibayar Kalau Ada Uang,Jika tidak Hal Fatal Ini Bakal Terjadi dalam Hidup

4 hrs ago

Deretan Tipe Honda CBR 150 yang Pernah Mengaspal di Indonesia, Suka yang Mana?