Ternyata HP Eki Pacar Vina Cirebon Tak Disita,Iptu Rudiana Percaya Aep Dibanding Cari Jejak Digital

SURYA.CO.ID - Keberadaan handphone (hp) milik Muhammad Rizky alias Eki menjadi misteri terbaru kasus Vina Cirebon.

Dari enam handphone yang disita polisi di kasus Vina Cirebon ternyata tidak ada HP milik Eky yang notabene adalah anak Kanit Reskoba Polres Cirebon saat itu, Iptu Rudiana.

Sementara handphone milik Vina disita untuk menjadi barang bukti kasus ini.

Hal ini diungkapkan Toni RM, kuasa hukum tersangka Pegi Setiawan dalam acara Indonesia Lawyers Club yang tayang di TVOne pada Rabu (19/6/2024).

"Ada 6 handphone yang disita di dalam putusan pengadilan. Saya sudah konfirmasi sama kakaknya Vina, ada hp samsung warna putih (milik Vina)," kata Toni RM.

Sementara, lanjut Toni, tidak ada hp milik Eki yang notabene jika hal itu disita sangat mudah sekali mengingat ayahnya yang seorang anggota polisi.

"Kenapa pak Rudiana dalam jangka waktu jam 12.00 sampai 18.30 kenapa handphone anaknya tidak diperiksa.

Untuk menggali motivasinya, kenapa, siapa pelakunya? motifnya apa?," urai Toni TM.

Menurut Toni hal ini sangat janggal karena bisa jadi di ponsel atau di akun Instagram dan Facebook milik Eky akan dapat digali banyak fakta-fakta yang menunjang proses penyelidikan.

"Kenapa hp anaknya gak dibuka, gak ditelusuri, ada instagram, facebook juga," imbuhnya.

Lebih parah, lanjut Toni salah satu saksi dari kepolisian yang bernama Gugum Gumilar dalam kesaksiannya mengaku sudah mendapatkan CCTV di lokasi kejadian. Tetapi disidangkan, CCTV itu belum dibuka.

"Makanya Bapak Kapolri, di kesempatan Pegi Setiawan ini, tolong dibuka semuanya, biar jelas," Toni RM.

Diuraikan Toni, dalam kesaksiannya ini polisi bernama Gugum Gumilar mengaku sudah mengecek CCTV yang ada di lokasi, namun CCTV itu belum dibuka.

"Bayangkan untuk menghukum orang seumur hidup, main-main, CCTV belum dibuka," geramnya.

Kejanggalan lain, kata Toni, di balok yang diduga dipakai pelaku untuk memukul Eky dan Vina itu ternyata tidak didapati sidik jari.

Selain itu juga tidak ada uji DNA yang bisa memastikan sperma siapa yang ditemukan di tubuh Vina.

"Ini satu sperna dipakai untuk menghukum 7 orang dengan dugaan pemerkosaan," ungkap Toni.

Di acara yang sama, Toni juga mengungkap keterlibatan Iptu Rudiana dalam proses penanganan kasus Vina Cirebon.

Dijelaskan Toni,  menurut kesaksian Iptu Rudiana di BAP maupun kesaksian di pengadilan, saat kejadian tewasnya Vina dan Eky, anaknya, dia sedang berada di rumah.

Saat itu Iptu Rudiana mendapat telpon dari Aiptu Sulaiman menanyakan nama anaknya.

Setelah dijawab anaknya bernama Muhammad Rizky, Iptu Rudiana mendapat kabar kalau anaknya berada di rumah sakit menjadi korban kecelakaan.

Setelah dari rumah sakit, Iptu Rudiana mengecek ke Polsek Talun dan mendapati kejanggalan di motornya yang tidak hancur, meski disebut kecelakaan.

Akhirnya, pada 31 Agustus 2016, Iptu Rudiana mendatangi tempat kejadian dan bertemu dengan saksi Aep dan Dede.

Aep bersaksi kalau malam kejadian ada keributan kejar-kejaran motor di depan SMP 11 Perjuangan.

Sekira pukul 12.00 Aep menelpon ke Iptu Rudiana mengabarkan jika anak-anak yang suka ribut-ribut bawa motor, sedang berkumpul.

Dan saat itu jugalah mereka diamankan oleh Iptu Rudiana.

Dimungkinkan saat itu Iptu Rudiana langsung menginterogasi mereka mulai pukul 12.00 hingga pukul 18.30.

Hal ini terungkap karena dalam BAP halaman 11, Iptu Rudiana langsung menyebut bahwa ada 11 pelaku, yakni

Eko Ramadhani, Supriyanto, Hadi Saputra, Eka alias Tiwul, Sudirman, Andika, Andi, Dani, Pegi alias Perong, Jaya dan Saka Tatal.

Padahal, dia melaporkan kejadian itu pada pukul 18.30 setelah dia menangkap mereka.

"Artinya Iptu Rudiana sudah memeriksa duluan sebelum melapor ke polisi. Pada jam 18.30 dia lapor.  Jadi jam 12.00 sampai 18.30 ada waktu cukup untuk interogasi," tegas Toni.

"Jadi, Rudiana sebagia korban pertama kali, sudah memunculkan nama 11 pelaku. Padahal dia berada di rumah. Tahunya juga dari Aiptu Sulaiman. Kemudian dia menangkap dari informasi Aep. Pertanyaan saya, Aep ada di lokasi kah? Tahu kah? Jangan-jangan Aep terlibat. Lihat saja nanti," seru Toni.

Karena itu, Tony mengaku heran dengan pernyataan Kadiv Humas Polri yang mengumumkan hasil pemeriksaan Propam dan Irwasum kalau Iptu Rudiana tidak ada pelanggaran.

"Di sini diakui, sampai memunculkan 11 pelaku. Padahal dia tidak tahu, tidak mendengar, tidak mengalami, tidak melihat sendiri seperti kriteria saksi. Darimana? kami melihat ini amburadul," tegas Toni.

Praktisi Hukum Ungkap Spekulasi Kematian Eky

ternyata hp eki pacar vina cirebon tak disita,iptu rudiana percaya aep dibanding cari jejak digital

Kuasa hukum Pegi Setiawan, Yudia Alamsyah menyesalkan kemunculan Iptu Rudiana main bulutangkis. (kolase kompas TV)

Praktisi hukum, Herwanto, mengatakan saat ini mulai bermunculan spekulasi terkait apakah benar Eky merupakan anak dari Iptu Rudiana.

Kabar angin itu berisi bahwa Eky ternyata tidak meninggal.

Hal itu diketahui Herwanto ketika mendapatkan banyak kiriman foto-foto Eky dan Vina dari netizen.

"Saya dikirimin fotonya, 'coba bang perhatikan jenazah 2016 yang lalu itu, Eky itu berkumis. Nah, sementara Eky anaknya pak Rudiana itu tidak berkumis. Foto-foto itu banyak dikirim ke saya," ujar Herwanto seperti dilansir Intens Investigasi pada Jumat (28/6/2024).

Biar tak membikin kasus ini makin gaduh dan liar, Herwanto mendatangi Mabes Polri untuk meminta agar polisi mengusut kebenaran itu.

Ia meminta penyidik untuk memastikan apakah jenazah Eky yang sudah dimakamkan merupakan anak dari Iptu Rudiana.

"Kalau perlu bongkar, ini demi kebenaran. Terungkapnya kebenaran," katanya.

Kecurigaan lainnya, kata Herwanto, ketika Rudiana ketahuan bermain badminton dengan santai di tengah kasus yang menimpa anaknya.

"Tapi ini lucu, kalau dia bisa main badminton, ini menambah keyakinan masyarakat apakah benar kalau dia itu sebagai orang tua korban kok bisa setenang itu, kok bisa diam seribu bahasa. Ini harus dijawab," pungkasnya.

Sebelumnya, Iptu Rudiana, ayah almarhum Eky yang tewas dengan Vina di Cirebon 2016, disindir habis oleh kuasa hukum Liga Akbar.

Pasalnya, Kapolsek Kapetakan itu menghilang di kasus Vina, tapi "tepergok" mengikuti lomba bulu tangkis.

Wajah Rudiana dengan kondisi terkininya pun beredar luas di media sosial dan pemberitaan.

Yudia Alamsyach, Kuasa hukum Liga Akbar, saksi kunci kasus Vina, menyayangkan Rudiana yang ogah tampil bicara kasus Vina.

"Sebagai kuasa hukum dan masyarakat, kami mempertanyakan keberanian beliau muncul di publik dalam acara tersebut, sementara dalam proses hukum beliau tidak berani tampil," ujar Yudia saat diwawancarai di kantornya, Kamis (27/6/2024), dikutip dari TribunJabar.

Rudiana memiliki peran vital di kasus Vina. Dia berstatus pelapor sekaligus ayah korban.

Yudia sangat mengharapkan Rudiana berperan aktif saat ini ketika kasus delapan tahun silam itu kembali diusut.

"Kami berharap Pak Rudiana dapat memberikan pernyataan kepada masyarakat. Walaupun perkara sudah inkrah, kasus ini masih belum selesai dan menjadi beban moral. Pak Rudiana seharusnya bisa menyampaikan ke publik agar tidak menambah keruwetan di masyarakat," ucapnya.

Terlebih, Rudiana terlibat dalam penangkapan para terpidana yang kini dihukum penjara seumur hidup.

Walaupun, kini sudah terkuak adanya rekayasa kronologi kasus Vina berkat pengakuan Liga Akbar.

"Pak Rudiana harus tetap bertanggung jawab. Kami perlu penjelasan yang jelas agar kasus ini bisa terbuka dan siapa pelaku sebenarnya dapat diproses hukum."

"Jika terus menghindar, kapan perkara ini akan selesai?," jelas Yudia.

"Kami sangat mengharapkan Pak Rudiana terbuka dan tidak ada yang ditutup-tutupi," tambahnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Praktisi Hukum Curiga Eky Pacar Vina Cirebon Masih Hidup, Sorot Iptu Rudiana Santai Main Badminton

OTHER NEWS

2 hrs ago

5 Cara Mudah Menghasilkan Uang dari Tokopedia,Cuma Main Game Bisa Dapat Cuan

2 hrs ago

Ciri-ciri Kolesterol Tinggi pada Orang Kurus, Nomor 5 Sering Dianggap Sepele

2 hrs ago

Link Beli HP Samsung Second Juli 2024: Galaxy A35 5G,Galaxy A55 5G,Galaxy M15 5G,Galaxy S22 Ultra

2 hrs ago

Ketahui Bagaimana Musik Dapat Mempengaruhi Hidup Seseorang

3 hrs ago

Sae-Doo Can-Am Buka Dealer di PIK, Beri Kemudahan Untuk Perawatan

3 hrs ago

7 Langkah Menurunkan Kadar Kolesterol Secara Alami,Ikuti Pola Makan Berikut Ini

3 hrs ago

Pebulu Tangkis Zhang Zhi Jie Sudah Tak Ada Nadi dan Napas Setiba di RS

3 hrs ago

Tablet Vivo Pad 3 Meluncur dengan Chip Snapdragon 8s Gen 3

3 hrs ago

Front Pembebasan Rakyat Papua Barat Terbentuk,Benny Wenda : Perjuangkan Papua Merdeka

3 hrs ago

Link Live Streaming EURO 2024 Prancis Vs Belgia, Cek Susunan Pemain

3 hrs ago

Deflasi 2 Bulan Beruntun, Tanda Daya Beli Masyarakat Mulai Melemah?

3 hrs ago

Jarang Ditengok, Segini Harga Motor Baru Suzuki Gixxer SF 250 per Juli 2024

3 hrs ago

Arema FC Resmikan 3 Pemain Asing dari Brasil dan Korsel,Singo Edan Akan Lanjut Belanja Amunisi Lagi

3 hrs ago

Cara Membuat CV di HP dan ATS Friendly yang Menarik HRD Perusahaan

3 hrs ago

Zhang Zhi Jie Meninggal, Dokter Sarankan Keharusan AED di Event Olahraga dan Tempat Umum

3 hrs ago

Indonesia Vs Australia, Saat Erick Thohir Geram Cara Selebrasi Lawan...

3 hrs ago

Data 800.000 Mahasiswa Penerima KIPK Hilang Imbas PDNS Down!

3 hrs ago

Akhirnya Ayah Lettu Fardhana Pastikan Anaknya Batal Nikahi Ayu Ting Ting,Dharsyi Akib: Enggak Jadi

3 hrs ago

Inilah 3 Sosok Kuat Penantang Khofifah di Pilgub Jatim Hasil Pertemuan PDIP-PKB,Ada Risma

3 hrs ago

Profil Kristian Hansen,Bule Denmark Perbaiki Jembatan di Wakatobi Namun Malah Dihujat Kades

3 hrs ago

Wajib Pajak Masih Bisa Memadankan NIK-NPWP sampai Akhir 2024

3 hrs ago

Cara Masak Cumi Goreng Mentega Simpel untuk Lauk Makan

3 hrs ago

Pramac Minggat, Jatah Motor Spek Pabrikan Ducati Dikurangi di MotoGP 2025

4 hrs ago

BYD Kirim 1.000 Unit Mobil Listrik Perdana, Tambah Pangsa EV?

4 hrs ago

Independent Woman Artinya Perempuan Mandiri, Ini 7 Karakteristiknya!

4 hrs ago

Film-film Indonesia yang Tayang di Netflix Juli 2024

4 hrs ago

MAN UNITED: Fabrizio Romano Bawa Kabar Baik soal Transfer Joshua Zirkzee

4 hrs ago

Pebulu Tangkis Zhang Zhi Jie Meninggal, PBSI Tegaskan Tim Medis Bekerja Sesuai SOP

4 hrs ago

Foto: 55 Warga Palestina Dibebaskan Usai Menjadi Tahanan Militer Israel di Gaza

4 hrs ago

EURO 2024 - Timnas Spanyol Ketemu Jerman di Perempat Final, Lamine Yamal Tak Sabar

4 hrs ago

Murid Valentino Rossi Bikin Marc Marquez Terlihat Cupu Selama MotoGP Belanda 2024, Francesco Bagnaia Goreskan Statistik Edan

4 hrs ago

Prediksi Skor Portugal vs Slovenia, 2 Juli: Ronaldo Cs Diunggulkan Menang

4 hrs ago

Agak Laen, Kendaraan Pelat Merah di Kabupaten Ini Digadaikan ASN Sampai Muat Sayur

4 hrs ago

EURO 2024 - Inggris Ukir Catatan yang Cuma Pernah Diraih Satu Kali Usai Bungkam Slovakia

4 hrs ago

Prediksi Skor Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Diunggulkan Menang

4 hrs ago

5 Area Terlarang Meletakkan Kipas Angin di Rumah, Ini Bahayanya

4 hrs ago

Catatan Muhammad Zahaby Gholy,Winger Masa Depan Timnas Indonesia Milik Persija Jakarta

4 hrs ago

Kylian Mbappe: Bermain Menggunakan Topeng Sangat Menyiksa

4 hrs ago

Hasil Timnas U16 Indonesia vs Australia: Main dengan 10 Orang, Garuda Asia Kalah 3-5

4 hrs ago

6 Efek Samping dari Kafein, Salah-satunya dapat Meningkatkan Gangguan Mental!