Mengenal Tempat Malaikat Jibril Membelah Dada Nabi Muhammad SAW di Arab Saudi
BANGKAPOS.COM -- Mengenal tempat Malaikat Jibril membelah dada Nabi Muhammad SAW di Bani Saad, Arab Saudi
Diketahui bahwa Malaikat Jibril membelah dada Nabi Muhammad sebanyak empat kali lalu membasuh hatinya dengan air zamzam yang diyakini sebagai air mulia.
Peristiwa itu dikisahkan secara rinci dalam buku Air Zamzam Mukjizat yang Masih Terjaga karya Said Bakdasy.
Cerita dimulai ketika masa kecil Nabi Muhammad tinggal bersama ibu sambungnya Halimah As-Sa'diyah di Kampung Bani Sa'id.
Saat itu Nabi Muhammad masih berusia empat tahun.
Malaikat Jibril mendatangi Nabi yang sedang bermain bersama teman-temannya.
Setelah itu, Malaikat Jibril membelah dada lalu meletakkan hati Nabi Muhammad di bejana emas.
Tak lama, hati tersebut dibasuh dengan air zamzam dan dikembalikan ke dada Nabi Muhammad.
Malaikat Jibril kembali membersihkan hati Nabi Muhammad SAW dengan zamzam supaya tidak tercampur dengan sifat-sifat keburukan.
Adapun yang ketiga, Malaikat Jibril membelah dada Nabi Muhammad sebelum menerima wahyu kenabian.
Dikutip dari Islami.co, dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam al-Baihaqi, ketika itu Rasulullah bermimpi dashyat bahwa dadanya dibelah dan hatinya dibasuh berkali-kali dengan air zamzam.
Mimpi itu lalu Nabi Muhammad diceritakan kepada istrinya Khadijah. Dan Khadijah mengatakan bahwa peristiwa pertanda kebaikan.
Sementara yang peristiwa yang keempat, Nabi Muhammad dibelah dadanya sebelum peristiwa Isra' Mi'raj seperti diterangkan dalam hadist Riwayat Imam Bukhari.
Suasana lokasi tersebut didatangi oleh YouTuber Alman Mulyana seperti dilansir dari video di kanal YouTube-nya diunggah pada 14 Mei 2023.
Nama tempat tersebut adalah Bani Saad, kampung yang berjarak kurang lebih 160 kilometer dari Makkah.
Kampung ini juga merupakan tempat dibesarkan oleh ibu susuannya yakni Halima Sadiyah.
"Nah di sinilah Nabi Muhammad dibelah dadanya oleh malaikat. Tepat di bawah pohon ini," ujar Alman Mulyana sembari memperlihatkan kepada jemaah dari Indonesia.
Kendati terlihat gersang, menurut Alman udara di kawasan tersebut sangat sejuk.
"Inilah kenapa tumbuh kembang Nabi Muhammad SAW sehat," paparnya.
Terlihat kampung terpencil Bani Saad yang sangat sederhana.
Hanya tersisa bangunan runtuh di daerah tersebut.
Namun daerah tersebutlah banyak sejarah yang terjadi pada Rasulullah SAW.
Termasuk tentang Nabi Muhammad SAW yang dibelah dadanya oleh Malaikat Jibril.
Kisah tersebut dipercayai sebagai peristiwa diturunkannya wahyu kepada Nabi Muhammad SAW, makhluk ciptaan Allah paling sempurna.
(Bangkapos.com/Widodo)