Begini Cara Isi Air Radiator Saat Mobil Mengalami Overheat

Bahaya Buka Tutup Radiator Saat Mesin Panas, Kulit Bisa Terkelupas

SOLO, KOMPAS.com - Masalah overheat pada mesin mobil tentu menjadi hal yang tidak diinginkan bagi setiap pengemudi, apalagi jika terjadi saat perjalanan dan jauh dari bengkel.

Overheat sendiri bisa disebabkan oleh berbagai masalah, mulai dari kebocoran pada sistem pendingin atau bahkan kurangnya cairan coolant.

Salah satu langkah yang harus diambil untuk menangani mobil overheat adalah mengisi kembali radiator dengan cairan pendingin. Tapi jangan dilakukan sembarang, ini perlu perhatian khusus.

Muchlis, Pemilik Bengkel Spesialis Toyota Mitsubishi, Garasi Auto Service mengatakan, saat mesin mobil overheat tunggu beberapa menit hingga terasa dingin, barulah diisi buka tutup radiator dan isi coolant.

“Tunggu dulu sampai dingin bisa 15-30 menit, makin lama makin aman. baru dibuka tutup radiator dan lapisi kain yang sudah dibasahi air,” kata Muchlis kepada Kompas.com, Kamis (27/6/2024).

Muchlis mengatakan, jika tutup radiator dibuka dalam kondisi panas bisa berbahaya karena air panas bertekanan bisa menyemprot keluar.

Kemudian, untuk mengisi coolant setelah mesin mobil benar-benar dingin bisa langsung ke radiator atau dari tabung reservoir, ini menyesuaikan situasi.

“Kalau nambah tapi sistem pendingin normal tidak overheat benar dari reservoir, tapi kalau overheat dari tutup radiator,” kata Muchlis.

Selain itu, jika dalam kondisi genting dan tidak ada coolant, maka pengemudi boleh saja menggunakan air biasa.

“Sementara tidak apa-apa, tinggal cari bengkel terdekat untuk diganti coolant,” kata Muchlis.