Ucapan Toni RM Bisa Bikin Pegi Cianjur Cemas,Pengakuan Anggota Moonraker Buat Heran Dedi Mulyadi
TRIBUNJAKARTA.COM - Pernyataan pengacara Toni RM bisa membuat Pegi asal Cianjur cemas.
Apalagi, pengakuan Pegi asal Cianjur itu sempat membuat heran Anggota DPR RI Dedi Mulyadi.
Toni RM yang berstatus pengacara Pegi Setiawan itu meminta Pegi asal Cianjur diperiksa polisi.
Diketahui, Pegi Setiawan telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon dan kekasihnya Rizky alias Eky yang terjadi pada tahun 2016 silam.
Kini, tim pengacara Pegi Setiawan telah melakukan gugatan praperadilan di Pengadilan Negeri Bandung.
Kini, kecurigaan Toni RM terhadap Pegi asal Cianjur dalam kasus Vina Cirebon bukan tanpa alasan.
"Saya mendengar dua orang yang mengatakan bahwa DPO Pegi alias Perong, yang ditangkap Pegi Setiawan," imbuh Toni RM dalam tayangan DuaSisi TVOne, Jumat (28/6/2024).
Toni mengutip pernyataan Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho yang mengungkap proses panjang penyelidikan nama Pegi Setiawan.
"Baik browsing dan penyeldikan penyidik sudah digali, sudah ditentukan," katanya.
Toni juga mengutip ucapan Ketua Kompolnas Benny Mamoto yang menutukan polisi sudah pernah mengumpulkan nama Pegi.
"Pegi Setiawan yang di cianjur pernah diperiksa belum, karena Pak Benny, Pak Kadiv Humas mengatakan semua nama Pegi Setiawan sudah pernah diselidiki," kata Toni.
Terungkap, tim bentukan Iptu Rudiana mendapatkan CCTV kasus Vina Cirebon. Kubu Pegi kuak misteri enam jam Hadi Cs usai dibekuk polisi.
"Berarti dari situ, boleh dong kami menanyakan yang muncul hangat di media sosial ada Pegi Setiawan Cianjur yang ada di konten Dedi Mulyadi," katanya.
Toni mengatakan Pegi Setiawan asal Cianjur mengaku anggota Moonraker.
Sedangkan dalam dakwaan terpidana kasus Vina Cirebon disebutkan Rivaldi Aditya Wardana alias Andika dan Eko Ramadani alias Koplak mencari kelompok geng motor XTC.
Sebelumnya, komplotan pelaku Pegi alias Perong bersama Rivaldi Aditya Wardana alias Andika dan Eko Ramadani alias Koplak, Hadi Saputra alias Bolang, Eka Sandy alias Tiwul, Jaya alias Kliwon, Supriyanto alias Kasdul, Sudirman alias Saka Tatal, Andi dan Dani berkumpul di warung Ibu Nining sekira pukul 19.30 WIB.
Disana, Andi menyampaikan adanya masalah dengan geng XTC.
Ia meminta bantuan geng motor Moonraker untuk mencari kelompok geng motor XTC.
"Artinya saya mendengar nama pegi setiawan dikumpulkan. Saya enggak tahu diperiksa apa belum, saya berkali kali menanyakan katanya Pegi Setiawan di track coba dong diperiksa Pegi Setiawan Cianjur," kata Toni.
Menanggapi hal tersebut, Komisioner Kompolnas Yusuf Warsym mengungkapkan aspirasi tersebut telah diterima pihaknya.
"Cuma memastikan dulu karena disebut dalam pengadilan jangan sampai semua Pegi ditangkap, dipastikan alias perongnya," kata Yusuf
Dedi Mulyadi Heran
Sedangkan, Dedi Mulyadi sempat mendatangi kediaman Pegi Setiawan asal Cianjur.
Pegi asal Cianjur kebanjiran tuduhan oleh warga net sebagai pelaku di balik pembunuhan dua sejoli yang terjadi 27 Agustus 2016 silam.
Ada selintingan kabar miring bahwa dia merupakan anak Bupati dan terlibat membunuh Vina dan Eky.
Gara-gara itu, Pegi memilih menghilangkan jejak ke Cianjur.
Namun, tudingan tersebut hingga kini belum bisa dibuktikan kebenarannya.
Dedi Mulyadi penasaran ingin mengkroscek kabar tersebut langsung kepada Pegi Setiawan Cianjur.
Saat di kediaman Pegi, Dedi Mulyadi sempat mengecek sejumlah berkas-berkas dari Pegi Setiawan.
Berkas itu meliputi ijazah pendidikan SD, SMP dan akte kelahiran Pegi.
Dedi lantas menanyakan ijazah SD yang tidak ada pas fotonya.
"Fotonya kemana? Oh copot (enggak ada) tapi cap tiga jarinya ada," ujar Dedi saat berbincang dengan Cecep, ayah Pegi di Youtube Channel Dedi Mulyadi yang tayang pada Kamis (13/6/2024).
Pegi meengaku sehari-hari bekerja sebagai tukang ojek di sekitaran rumahnya.
Akan tetapi, ia tidak punya motor.
"Kalau malam suka ngojek cuman enggak tiap hari. Ngojek di sekitaran sini aja. Motor cuma pinjem adik. Cuman enggak tiap hari," jawabnya.
Selain itu, Pegi Setiawan Cianjur mengaku bergabung ke dalam geng motor Moonraker.
Namun, ia mengatakan bergabung pada tahun 2017.
Anehnya, Pegi Setiawan tak memiliki motor meski bergabung di Moonraker.
Dedi pun keheranan dengan Pegi lantaran tak memiliki motor.
"Berarti bukan geng motor itu mah, geng korsi," kata Dedi bercanda.
"Enggak punya motor. Paling boncengan. Suka bonceng sama anak-anak. Kegiatannya kalau bulan puasa bagi-bagi takjil," jawab Pegi.
Pegi mengaku tak pernah pergi keluar kota ketika sedang bergabung bersama rekan geng Moonraker.
Dedi pun sempat menanyakan akun media sosial Pegi Setiawan.
"Namanya Pegi Speedraker cuman enggak bisa kebuka, lupa sandi," pungkasnya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya