NasDem: Kaesang Penuhi Syarat di Pilkada
Waketum NasDem, Ahmad Ali tiba di DPP PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (7/6). Foto: Jonathan Devin/kumparan
Waketum NasDem Ahmad Ali berpandangan putra Presiden Jokowi yang juga Ketum PSI Kaesang Pangarep sangat layak maju di Pilkada 2024 karena memenuhi persyaratan yang ada. Sehingga, ia tak masalah jika benar Kaesang dipertimbangkan maju di Pilgub Jakarta 2024.
"Kaesang memenuhi syarat karena dia warga negara Indonesia, dan UU telah mengamandemen dan dia memenuhi syarat kecuali menjadi masalah kalau dia warga negara China, tapi dia warga negara Indonesia menurut saya tidak perlu kita komentari karena itu hak yang dijamin oleh UU," kata Ali di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Sabtu (29/6).
Terkait Sekjen PKS yang menyebut Jokowi sudah menawarkan Kaesang ke semua parpol untuk Pilgub Jakarta, Ali mengaku belum mendengar hal tersebut.
"Yang ada biasanya partai mendekat ke Pak Jokowi, bukan Pak Jokowi mendekat ke partai. Tapi sejauh ini saya belum mendengarkan itu, saya kebetulan juga mendapat dukungan dari PSI dan saya sempat berdialog dengan mas Kaesang ya belum ada tanda ke situ," ucap dia.
Dia juga mengatakan Kaesang merupakan ketum parpol yang memiliki hak dalam bersikap di Pilgub Jakarta. Menurutnya, langkah politik Kaesang tidak melulu dikaitkan dengan Jokowi.
"Dan menurut saya begini, Mas Kaesang itu Ketum Parpol, dia memiliki kursi dan dia memiliki hak konstitusi. Jadi jangan kita menafsirkan setiap karena dia anaknya presiden terus kemudian kita selalu justifikasi ke Jokowi-nya," tutur Ali.
"Yang mengusung itu bukan Jokowi tapi parpol, sekuat apa pun Pak Jokowi melakukan cawe-cawe tanda kutip seperti itu kalau kemudian parpol memiliki prinsip dan ideologi ya kenapa harus tergantung dengan itu," tambahnya.
Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep di kawasan Jalan Braga, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (3/1/2024). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Menurutnya, lebih baik saat ini setiap parpol fokus terhadap visi misi yang akan ditawarkan di Pilkada 28 November mendatang.
"Masing-masing parpol memiliki kemandirian sendiri-sendiri kan, sehingga bagi saya yaudah lah marilah kita kurangi tensi, ketegangan antara satu partai dengan partai yang lain. Ayo kita tawarkan program kepada masyarakat sehingga masyarakat bisa berharap dari parpol di Pilkada 2024," tandas Ali.