Ibu Bhayangkari yang 7 Tahun Ngojek Ungkap Dosa Lain Suami,Dulu si Kapolsek Selingkuh dengan Polwan
TRIBUNJATIM.COM - Kisah ibu bhayangkari ngojek karena suami nikah lagi menjadi berita viral.
EV, nama istri Kapolsek di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan ini mengungkap dosa lain suaminya sebelum nikah lagi.
Diketahui, suami EV yang berinisial Iptu JBW sudah dibebastugaskan dari jabatan.
Ini setelah sebelumnya EV menuntut keadilan.
EV menyembunyikan rasa pedihnya selama 7 tahun.
Hingga kini akhirnya EV mencurahkan seluruh isi hatinya di akun Facebook @Vhinanya Joko.
Pernikahan EV dengan Iptu JBW awalnya bahagia.
Namun berjalannya waktu kebahagian itu menjadi duka.
Sang suami yang bertugas di Polda Sumatera Selatan bertugas sebagai sopir Direktur Intelkam Polda Sumsel.
Saat bertugas sebagai driver itulah Iptu JBW selingkuh dengan bawahannya seorang polwan.
Padahal Polwan itu sudah mempunyai suami dan dua anak.
Akhirnya hubungan gelap suaminya terbongkar.
“Waktu itu saya memaafkan suami saya yang selingkuh dengan Polwan. Dia berjanji tak akan mengulangi kala itu," kata EV., melansir dari TribunJambi.
Ternyata janji Iptu JBW tinggal janji.
Suaminya kepincut wanita muda.
Wanita tersebut berinisial FT, staf administrasi di sebuah kampus di Sumsel.
Iptu JBW bahkan nekat nikah siri dengan wanita muda tersebut.
Untuk bisa menikah siri dia mengubah data keluarganya.
Disebutkan bahwa Iptu JBW tak memiliki istri.
Dari pernikahan siri itu, sang suami dikaruniai seorang anak perempuan.
Gara-gara menikah siri dengan wanita itu, Iptu JBW tak memberikan gajinya kepada EV yang merupakan istri sahnya.
Hal itu membuat EV merana. Dia harus memenuhi kebutuhan hidup ketiga anaknya dengan menjadi tukang ojek.
EV melakukan hal itu selama 7 tahun.
Sementara sang suami disebut memberikan iphone, rumah hingga mobil kepada istri sirinya itu.
Ibu Bhayangkari Nelangsa Jadi Tukang Ojek usai Suami Nikah Lagi, Jabatan Kapolsek Suami Kini Dicopot (Facebook)
EV pun mengadukan perilaku suaminya yang kini menjabat Kapolsek Pangkalan Balai, Polres Banyuasin.
Ia lantas mempertanyakan apakah boleh seorang polisi menikah lagi tanpa sepengetahuan istri sah.
"Saya di sini ingin mengutarakan isi hati saya,dan mempertahankan harga diri serta hak saya yg selama 7 tahun ini saya tunggu itikad baik mereka terhadap saya sampai hari ini tidak ada, izin saya bertanya kepada bapak jendral yang terhormat," tulisnya.
Menurut EV, ia telah berusaha mempertahankan pernikahannya.
Bahkan ia sempat mendatangi langsung wanita selingkuhan suaminya.
Namun, mereka meminta EV untuk menggugat ceraikan suaminya.
Demi mempertahankan pernikahannya dan kehidupan ketiga anaknya.
Ia hanya meminta keadilan sebagai seorang bhayangkari.
EV juga menyatakan bahwa ia pernah melaporkan masalah ini kepada Waka Polres Banyuasin dan Kasat Intel Banyuasin, namun tidak mendapatkan solusi yang memuaskan.
Untuk itu dia sangat berharap adanya keadilan, apalagi sejak ditinggalkan sang suami, dia sampai harus menjadi tukang ojek di seputaran wilayah Betung Banyuasin untuk memenuhi kebutuhan hidup.
"Semoga bapak Jendral bisa memberikan saya ruang dan waktu agar saya mendapatkan keadilan yg seadil adil nya. bukankah seorang anggota Polri tidak boleh menikah lagi tanpa seizin istri sah. terimakasih bapak semoga allah memberikan jalan terbaik untuk saya dan ank ank saya wasalam????," tandasnya.
Saat dikonfirmasi Tribunsumsel.com, EV membenarkan suaminya telah menikah siri dengan wanita, yang merupakan pegawai dari salah satu perguruan tinggi negeri Palembang.
EV berharap viralnya curhatannya itu agar istri siri suaminya juga mempertanggung jawabkan perbuatannya.
"Emang bener kak....aku jugo pengen bukan laki aku Bae (aku juga pengen bukan suami aku aja) yang viral perempuannya jugo biar atasannya tau," ungkap EV kepada Tribunsumsel.com.
EV mengaku rumah tangganya hingga masa depan ketiga anaknya kini hancur.
Sementara itu, Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra mengatakan saat ini Iptu JBW sudah dibebastugaskan sebagai Kapolsek.
"Sementara untuk mempermudah pemeriksaan kami bebaskan tanggung jawab sebagai kapolsek," katanya saat dikonfirmasi via WhatsApp, Senin (24/6/2024).
Sosok Pelakor
EV menyebut bahwa perebut suaminya adalah wanita tersebut berinisial FT, staf administrasi di sebuah kampus di Sumsel.
"Saya di sini ingin mengutarakan isi hati saya, dan mempertahankan harga diri serta hak saya yg selama 7 tahun ini saya tunggu itikad baik mereka terhadap saya sampai hari ini tidak ada, izin saya bertanya kepada bapak jendral yang terhormat.
1. Apakah boleh seorang polisi yang telah menikah secara resmi baik agama maupun secara hukum dengan sah bisa menikah lagi tanpa sepengetahuan istri sah.
2. Apakah boleh seorang polisi tidak menyelesaikan permasalahan rumah tangga dengan baik selama 7 tahun lama nya, dan istri tidak diberi nafkah lahir dan batin,
3. Apakah boleh seorang polisi bisa mengganti data kartu keluarga yang awal status pernikahan tercatat sekarang di rubah menjadi status menikah tidak tercatat. Padahal saya menikah dengan sah dan semua bukti buku nikah, KPI saya lengkap," curhat EV, yang diunggah di akun Facebooknya, Jumat (21/6/2024).
EV mengatakan, bukan kali ini sang suaminya menduakannya.
Bertahun-tahun lalu, JBW juga melakukan hal yang sama.
Saat itu JBW selingkuh dengan seorang polwan.
Setelah EV memprotes, JBW menyudahi perselingkuhan itu. EV pun memaafkan suaminya.
Sempat bertobat, JBW ternyata mengulangi perbuatannya. Bahkan kali ini JBW menikah siri dengan wanita tersebut dan mereka telah memiliki seorang anak.
"Sebetulnya saya tidak ada niat untuk membuka aib ini tapi dari dulu saya berharap suami saya berubah sampai hari ini saya tunggu, dulu saya telah memaafkan suami saya pernah berselingkuh dengan anggota polwan pada saat suami saya menjabat sebagai driver Direktur Intel Polda sumsel," ujarnya.
Namun, perselingkuhan justru berlanjut, bahkan suaminya kini memiliki istri siri yang berinisial FT, seorang pegawai di salah satu perguruan tinggi negeri Palembang.
Dari pernikahan siri itu, sang suami dikaruniai seorang anak perempuan.
EV menyebut bahwa wanita tersebut sudah mengetahui jika sang suami telah memiliki keluarga.
"Jika kita bicara dari hati sesama wanita saya yakin dia pun tidak akan rela suami direbut wanita lain. Padahal pelakor ini seorang pegawai, masih status single bersekolah tinggi, padahal dia tau kl suami saya ada istri dan anak," ungkap EV.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com