Marquez Bersaudara Masih Setia dengan Shoei
Marc Marquez dan Alex Marquez memutuskan untuk memperpanjang kontrak dengan produsen helm asal Taito, Jepang, Shoei, untuk dua tahun mendatang.
JAKARTA, KOMPAS.com - Marc Marquez dan Alex Marquez memutuskan untuk memperpanjang kontrak dengan produsen helm asal Taito, Jepang, Shoei, untuk dua tahun mendatang.
“Saya sangat bangga mengumumkan perpanjangan kontrak dua tahun saya dengan Shoei. Kami telah berjalan bersama sejak tahun 2010 dan telah mencapai banyak prestasi besar,” ucap Marquez, dikutip dari Motosan.es, Rabu (26/6/2025).
Sang adik, Alex Marquez bernada sama, “Saat Anda mencoba Shoei, Anda tidak akan pernah melepasnya lagi, karena kenyamanan dan keamanan yang dimilikinya. Setiap kali Anda memakainya, Anda merasa nyaman memakainya dan itu yang terpenting.”
Tahun ini, baik Marc maupun Alex menggunakan Shoei X-SPR Pro yang baru diperkenalkan. Desain X-SPR Pro dilengkapi stabilizer belakang yang menjamin performa aerodinamis optimal pada kecepatan melebihi 350 Km per jam.
Salah satu yang menarik dari helm X-SPR Pro adalah sistem ventilasinya yang didesain ulang sepenuhnya untuk beradaptasi dengan tuntutan balap berkecepatan tinggi. Ventilasi ditempatkan secara strategis untuk memaksimalkan aliran udara.
Shoei didirikan oleh Eitaro Kamata pada 1950 di Jepang. Perusahaan ini awalnya membuat topi berbahan keras untuk industri konstruksi.
Pada 1958 Shoei yang masih bernama Kamata Polyester Canopy mulai membuat helm. Kemudian pada 1960, Shoei mulai terlibat di arena balap motor dan semakin dikenal.
Mengutip Motolegends.com, pada 1965 Shoei menjadi pemasok helm OEM untuk Honda yang kemudian menempatkan Shoei di peta produsen helm dunia.
Nama Shoei Safety Helmet Corporation diresmikan pada tahun 1968, dan perusahaan kemudian membuka pabriknya di Ibaraki, Jepang pada 1989.
Meskipun merupakan pemain global, Shoei masih merupakan yang relatif kecil, dengan jumlah pekerja sekitar 500 orang di seluruh dunia.