Tempat Persembunyian Ketua Panitia Konser Bawa Kabur Uang,Penonton Bakar Panggung,Tertunduk Lesu

SURYAMALANG.COM, - Tempat persembunyian ketua panitia konser yang membawa kabur uang hingga menyebabkan kericuhan terungkap.

Gara-gara pelaku membawa kabur uang tersebut, konser Lentera Festival 2024 di Tangerang batal digelar dan membuat penonton yang sudah membeli tiket ngamuk lalu membakar panggung.

Kini setelah ditangkap, ketua panitia konser itu tertunduk lesu saat digiring oleh polisi.

Sosok ketua panitia konser itu adalah Muhammad Dian Permana Angga berusia 27 tahun.

Selama buron, Dian ternyata selama ini kabur ke Baduy sebuah tempat yang dihuni oleh sekelompok masyarakat adat Sunda di wilayah pedalaman Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

Populasi mereka sekitar 26.000 orang, mereka merupakan salah satu kelompok masyarakat yang menutup diri dari dunia luar.

Selain itu mereka juga memiliki keyakinan tabu untuk didokumentasikan, khususnya penduduk wilayah Baduy Dalam.

Meski berusaha sembunyi di daerah terpencil, namun Dian berhasil ditangkap pada Rabu (26/6/2024).

Kasatreskrim Polresta Tangerang, Kompol Arief N Yusuf, mengatakan pelaku telah dibawa ke Mapolresta Tangerang.

"Belum sampai, (pelaku) belum sampai sebentar dulu ya," ucap Arief Rabu mengutip TribunTangerang.com.

Dalam foto yang beredar, pelaku terlihat mengenakan baju hitam dan tertunduk saat ditangkap.

tempat persembunyian ketua panitia konser bawa kabur uang,penonton bakar panggung,tertunduk lesu

Dian (tengah) panitia bawa kabur uang konser di Tangerang ditangkap polisi (Instagram)

Kapolresta Tangerang, Kombes Baktiar Joko Mujiono, menyatakan proses penangkapan dilakukan di kawasan Leuwidamar, Baduy, Banten.

Petugas kepolisian sempat mendatangi rumah pelaku, namun tidak ditemukan orang sama sekali.

Sayangnya, Kompol Arief N Yusuf belum merinci secara detail kronologis penangkapan terduga pelaku penggelapan tersebut.

Meski demikian, Arief menyebut pihaknya akan menginformasikan perkembangan selanjutnya pada kasus tersebut.

"Nanti kita infokan lagi," ucap Arif melansir KompasTV.com (grup suryamalang).

Diketahui, konser yang ricuh tersebut rencananya digelar pada Minggu (23/6/2024) pukul 19.00 WIB dengan menampilkan Guyon Waton, NDX AKA serta Feel Koplo.

Pemilik Mahakarya Equipment, Otem selaku pihak vendor mengaku rugi Rp600 juta karena aksi anarkis penonton.

Alat-alat miliknya banyak yang rusak dan dijarah penonton.

"Kita rugi sound system, alat-alat band, itu bisa dibilang satu set alat band yang ada di atas panggung dari mulai drum, amplifier, monitor, semuanya habis dibakar. Ada yang dibakar, ada yang dijarah," papar Otem Selasa (25/6/2024).

Otem menjelaskan Mahakarya Equipment bukan satu-satunya vendor dalam konser ini.

Seluruh vendor juga dirugikan karena pihak panitia baru membayar 30 persen biaya sewa.

"Kita pun sama statusnya sama artis, kita pun baru di-DP 30 persen. Itu di H-1 dia minta waktu, di hari H minta waktu lagi di jam 12 siang, terus minta waktu lagi di jam 6 sore sebelum si artis naik," tandas Otem.

Ada Tiga Kasus Sekaligus

Sementara itu, Kapolsek Pasar Kemis, AKP Ucu Nuryandi mengatakan, ada tiga kasus yang sedang ditangani dalam perkara ini yaitu kerugian vendor, kerugian penonton hingga aksi pengrusakan.

"Jadi sambil proses penggelapan dana oleh panitia ini berjalan, penyelidikan untuk hal berikutnya juga berjalan, serta tim opsnal juga bergerak, jadi semua beriringan," jelas Nuryandi, Senin (24/6/2024) melansir TribunTangerang.com.

"Polisi sudah bergerak melakukan penyelidikan, karena tindakan ketua panitia seperti itu kan malah merepotkan acara yang telah berjalan, sehingga terjadi seperti ini," imbuh Nuryandi.

tempat persembunyian ketua panitia konser bawa kabur uang,penonton bakar panggung,tertunduk lesu

Dian Permana ketua panitia konser diduga membawa kabur bawa kabur uang (Instagram.com/@lambe_turah)

Pemilik Mahakarya Event Equipment Irma Ervi mengatakan jika dalam peristiwa tersebut ratusan penonton yang hadir melampiaskan amarahnya dengan melempari panggung, merusak pagar pembatas, hingga membakar alat pengeras suara musik atau sound system.

Hal itu lantaran pihak vendor sound dan lighting juga enggan melanjutkan acara lantaran belum dibayar penuh oleh pihak panitia.

Adapun kericuhan bermula saat Guyon Waton dan NDX AKA batal tampil dalam konser tersebut.

Akibat kejadian tersebut pemilik vendor sound system mengalami kerugian hingga miliaran rupiah.

OTHER NEWS

2 hrs ago

Manajemen By Amplop, Metode Sederhana Buat Keuangan Lebih Teratur

2 hrs ago

Sandy Canester dan Indra Qadarsih Kolaborasi Garap Proyek Musik Vokalis Engage in Vengeance

3 hrs ago

Kapten Slovakia Jelaskan Cara Singkirkan Inggris di Babak 16 Besar Euro 2024

3 hrs ago

Ucapan Toni RM Bisa Bikin Pegi Cianjur Cemas,Pengakuan Anggota Moonraker Buat Heran Dedi Mulyadi

3 hrs ago

Jadi Mualaf Usai Mengalami Pengalaman Spiritual

3 hrs ago

Mengenal Tempat Malaikat Jibril Membelah Dada Nabi Muhammad SAW di Arab Saudi

3 hrs ago

Nasib Terbaru Eks PNS Pajak Pilih Resign dan Jadi Tukang Gosok WC,Profesi Baru Bikin BB Turun 13Kg

3 hrs ago

Serius Usung Marshel Widianto di Pilkada Tangsel,Partai Gerindra Akan Beri Pembekalan

3 hrs ago

9 Resep Minuman Herbal untuk Asam Urat, Pilihan Obat Alami

3 hrs ago

Rencana Sang Kakek pun Ambyar

3 hrs ago

Ustaz Adi Hidayat di Tasikmalaya,Dari Bergurau Bahasa Sunda Sampai Turun Panggung Hujan-hujanan

3 hrs ago

Gempa 4,0 Magnitudo Guncang Seram Bagian Timur

3 hrs ago

Cek Kode Redeem Genshin Impact 30 Juni 2024 Klaim Primogem dan Mora Gratis Segera

3 hrs ago

Akhirnya Terpidana Kasus Vina Cirebon yang Pertama Ngaku Membunuh,Ditemui Keluarga,Ini Pesannya

3 hrs ago

Masyaallah, Cerdasnya Almira Cucu SBY, Intip Pesona Putri AHY saat Ikuti Konferensi AYIMUN 2024, Aksinya Banjir Pujian Netizen!

3 hrs ago

Tentara Israel Kelelahan,Belum Siap Perang di Lebanon,Kata Sebuah Laporan

3 hrs ago

Menpora Optimistis Timnas Indonesia Bisa Bersaing dengan Lawan-lawan Berat di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

3 hrs ago

LINE UP Jerman vs Denmark di 16 Besar Euro 2024,Adu Cerdik Cetak Gol Musiala dan Eriksen

3 hrs ago

Cerita Linda Tak Disetujui Arwah Vina Bicara ke Media,Alasannya Karena Takut Nyawa Terancam

3 hrs ago

Pakar Sebut PDN Selevel Amazon, tapi Adminsitrasinya Seperti Warnet

3 hrs ago

5 Tempat Wisata Air di Sumatera Utara yang Ramah Anak,Cocok Disambangi saat Libur Sekolah

3 hrs ago

Jelang Euro 2024 Portugal vs Slovenia,Cristiano Ronaldo Apes Buntut Ulahnya di Al Nassr

3 hrs ago

Hoegeng Jenderal Polisi Melawan Rezim Orde Baru,Dipecat Soeharto

3 hrs ago

Ternyata HP Eki Pacar Vina Cirebon Tak Disita,Iptu Rudiana Percaya Aep Dibanding Cari Jejak Digital

3 hrs ago

Bahaya Mencabut Bulu Hidung Ternyata Bisa Membahayakan Nyawa

3 hrs ago

Bursa Transfer Liga 1 - Borneo FC Resmikan 2 Pemain Asing Baru, Ada Ronaldo dan Leo

3 hrs ago

Diminta Anang Menikahi Sarah Menzel di KUA,Sumber Uang Azriel Hermansyah Terjawab

3 hrs ago

Sinyal Maju Pilgub Jateng,Wajah Kapolda dan Taj Yasin Bersanding di Baliho

3 hrs ago

Jokowi Perintahkan BPKP Audit Tata Kelola PDN,DPR : Kebodohan yang Konyol

3 hrs ago

Cara Melacak Nomor HP Orang Lain di WhatsApp Lengkap Cara Cek Obrolan WA di HP Lain

3 hrs ago

Laga Perdana Liga 1 2024/2025, Persija Jamu Barito Putera di JIS

3 hrs ago

MXGP NTB 2024 - Penampilan Positif 2 Crosser Indonesia Menuju Balapan

3 hrs ago

Inilah Komponen Penyebab Drat di Busi Mobil Bekas Ada Olinya

3 hrs ago

Pasutri Tinggal di Gubuk Reyot Tengah Hutan Selama 3 Tahun,Suami Berburu Demi Bertahan Hidup

3 hrs ago

Disdikbud Nunukan Beber Syarat PPDB untuk SD Wajib Lampirkan Ijazah PAUD atau TK,Kecuali Faktor Ini

3 hrs ago

Hasil Piala Eropa: Italia Disingkirkan Swiss di 16 Besar

3 hrs ago

Sukses Tembus Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Dinilai Telah Berkembang Pesat

3 hrs ago

Utang Wajib Dibayar Kalau Ada Uang,Jika tidak Hal Fatal Ini Bakal Terjadi dalam Hidup

4 hrs ago

Deretan Tipe Honda CBR 150 yang Pernah Mengaspal di Indonesia, Suka yang Mana?

4 hrs ago

Harga HP Samsung Galaxy A15 Vs Xiaomi Redmi Note 13 5G per Juni 2024,Bandingkan Spesifikasinya