SYL Sebut Jokowi Pernah Jadi Bawahannya Sehingga Ditunjuk Jadi Menteri Pertanian: Saat Jadi Gubernur

TRIBUN-MEDAN.com - Eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berani mengungkit Jokowi sebagai bawahannya di Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI).

Awalnya, Hakim menanyakan soal bagaimana SYL bisa diangkat menjadi Mentan di Kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden Jokowi.

Kemudian, SYL menjawab ia menjadi menteri karena dirinya adalah seorang birokrat.

SYL kemudian menyinggung soal jabatan Ketua APPSI yang pernah diembannya pada periode tahun 2011-2018.

Tak hanya itu, SYL juga mengungkit soal Presiden Jokowi yang menjadi bawahannya karena saat itu masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

“Periode kedua Saudara diangkat jadi Mentan, melalui jalur parpol (partai politik) ya? Atau karena dari parpol atau dari mana usulannya?” tanya Hakim kepada SYL.

“Saya Ketua Asosiasi Gubernur se-Indonesia dua periode dan Pak Jokowi sebelum jadi Presiden adalah Gubernur DKI di bawah saya. Dan secara profesional saya kira itu jadi bagian dari referensi saya,” ujar SYL.

Selanjutnya, SYL mengaku ditunjuk sebagai Mentan karena rekomendasi dari Partai NasDem.

Sebagai informasi, SYL sebelumnya pernah menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Selatan selama dua periode sebelum akhirnya dilantik menjadi Mentan oleh Presiden Jokowi pada 23 Oktober 2019.

SYL adalah menteri yang disodorkan oleh Partai NasDem kepada Jokowi.

Sementara itu, NasDem adalah salah satu partai pendukung Jokowi saat maju kembali menjadi calon presiden pada 2019.

Namun, SYL akhirnya mengundurkan diri pada 6 Oktober 2023 usai terjerat dalam kasus dugaan pemerasan dan gratifikasi.

Protes Harusnya Dapat Penghargaan dari Presiden Jokowi

Dalam sidang yang sama, SYL juga melakukan protes di depan Majelis Hakim.

SYL merasa seharusnya Presiden Jokowi bisa memberikan penghargaan padanya atas kinerjanya sebagai Mentan.

"Saya tidak menagih Yang Mulia, tetapi mestinya negara memberikan penghargaan kepada saya, saya komplain pada Jokowi," ungkap SYL di depan Majelis Hakim.

SYL kemudian memamerkan kontribusi Kementan yang berhasil memberikan Rp 15 triliun kepada negara setiap tahunnya.

Jumlah kontribusi Kementan itu pun dinilai SYL tak sebanding dengan nilai korupsi Rp 44 miliar yang dituduhkan kepadanya.

"Izin, Yang Mulia, dari data BPS yang saya miliki, saya tidak pernah berkontribusi di bawah 15 triliun setiap tahun. Bapak cuma cari 44 miliar selama 4 tahun, terdiri dari parfum dan lain-lain, saya cuma mau menuntut keadilan."

"Enggak usah lah hargai saya, saya siap masuk tahanan saya siap masuk penjara, tapi hargai yang disampaikan orang-orang ini," tegas SYL.

SYL Beri Rp 1,3 Miliar ke Firli Bahuri

Eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengaku memberi jam tangan ke Ketua Komisi IV DPR, Sudin dan Rp 500 juta ke eks Ketua KPK Firli Bahuri.

Hal ini terungkap ketika SYL dihadirkan sebagai terdakwa dalam sidang lanjutan perkara gratifikasi dan pemerasan di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan) di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat pada Senin (24/6/2024).

Pemberian hadiah itu sebagai tanda terima kasih dan persahabatan.

SYL mengaku memberikan itu karena bisa meloloskan anggaran di Kementerian Pertanian.

Kendati demikian, pemberian uang itu diakuinya bukan terkait penanganan kasus korupsi, tetapi sebagai tanda persahabatan.

SYL Beri THR dan Hadiahi Jam Tangan Mewah ke Ketua Komisi IV DPR

SYL mengakui adanya pemberian sejumlah uang dan jam tangan mewah kepada pimpinan dan anggota Komisi IV DPR.

Salah satu legislator yang disebut menerima hadiah SYL adalah Ketua Komisi IV DPR, Sudin.

SYL menyebut pemberian hadiah berupa jam tangan mewah kepada Sudin karena berhasil meng-gol-kan pengajuan anggaran Kementan soal pengadaan pupuk.

Eks Gubernur Sulawesi Selatan dua periode itu mengungkapkan kesepakatan pemberian hadiah itu terjadi ketika dia dan Sudin tengah bertemu empat mata usai rapat antara Komisi IV DPR dan Kementan.

Namun, SYL memperkirakan jam tangan yang diinginkan Sudin harganya tidak mencapai puluhan juta rupiah.

"(Usai Rapat di DPR) kita sambil duduk, minum kopi, sepakat akan membelikan ja, Saya tak tahu berapa harga jamnya. Sepikiran saya paling harganya Rp 20-30 juta saja, karena bukan Rollex atau apa," ujar SYL di persidangan.

Sebelumnya, pemberian jam tangan mewah itu turut disampaikan mantan ajudan SYL, Panji Hartarto dalam persidangan pada 17 April 2024.

Pada saat itu, Panji menyebut dirinya diminta mantan atasannya itu untuk mengirimkan jam tangan mewah seharga Rp 100 juta ke Sudin pada tahun 2021.

Lantaran harga jam tangan begitu mahal, Panji sampai menggunakan patwal untuk mengantarkannya ke rumah Sudin.

"Saya antarkan bersama driver sama Patwal ke rumah beliau," katanya.

Selain jam tangan, Panji juga mengungkapkan adanya pemberian uang Rp 100 juta ke Sudin yang diberikan terdakwa lainnya yaitu Muhammad Hatta.

Namun, Hatta menyebut uang itu diberikan dalam rangka pernikahan anak Sudin.

SYL menyebut dirinya juga memberikan THR kepada seluruh pimpinan Komisi IV DPR termasuk Sudin.

Kendati demikian, dia mengungkapkan hal itu merupakan kebiasaan lazim yang dilakukan seluruh kementerian negara sebagai tradisi antara eksekutif dan legislatif.

"THR itu sudah rutinitas dan kebiasaan semua kementerian yang ada. Tak hanya Kementan," ujar SYL.

Tanda Persahabatan, SYL Beri Uang Rp 500 Juta ke Firli

SYL juga mengaku memberikan uang Rp 500 juta ke eks Ketua KPK, Firli Bahuri saat bertemu di sebuah gedung olahraga atau GOR.

Dia menyebut pemberian uang itu diserahkan lewat ajudan dirinya dan ajudan Firli.

Hal ini terungkap ketika ketua majelis hakim, Rianto Adam Pontoh bertanya ke SYL terkait pemberian uang ke Firli.

"Berapa uangnya waktu itu?" tanya hakim.

"Saya tidak tahu persis jumlahnya, tetapi saya perkirakan Rp 500-an (juta)," jawab SYL.

Ia mengungkapkan uang yang diberikan ke Firli dalam bentuk pecahan mata uang asing.

Namun, hal ini menjadi pertanyaan hakim lantaran di saat yang bersamaan KPK tengah menyelidiki Kementan saat itu.

Hanya saja, SYL tidak mengungkapkan maksud tertentu terkait pemberian terhadap pensiunan jenderal polisi bintang tiga tersebut.

Dia hanya menjelaskan bahwa pemberian uang Rp 500 juta ke Firli sebagai bentuk persahabatan saja.

"Untuk penyerahan itu? Intinya apa? Untuk tidak melanjutkan perkara atau gimana?" tanya hakim.

"Tidak disebut apa-apa, saya merasa bahwa kenapa saya dipanggil terus ini, dan yang proaktif mem-WA saya adalah Pak Firli," tutur SYL.

"Itu kan, berarti secara otomatis Saudara sudah mengetahui duduk persoalan sehingga aparat penegak hukum, dalam hal ini KPK, itu masuk ke Kementerian Pertanian untuk penyelidikan masalah ini (gratifikasi dan pemerasan). Saudara mengatakan mengetahui setelah persidangan, itu jadi bahan pertanyaan saya itu?" tanya hakim.

"Iya, yang ada itu Yanng Mulia adalah informasi terhadap dugaan masalah yang terkait dengan berbagai program dan syaya sudah lakukan pengecekan ke bawah, ke Irjen saya dan lain-lain, termasuk ke Dirjen yang terkai dan semua clear tidak masalah."

"Jadi saya pikir persahabatan saja saya dengan Pak Firli. Saya sama-sama di kabinet dan biasa duduk berdekatan dengan beliau," jawab SYL.

Sebenarnya, SYL mengakui memberikan uang ke Firli sebanyak dua kali yaitu Rp 500 juta dan Rp 800 juta atau jika ditotal menjadi Rp 1,3 miliar.

Namun, terkait pemberian uang Rp 800 juta, SYL tidak menjelaskan maksud pemberiannya ke Firli.

"“Ada penyerahan uang yang Saudara yang bilang tadi, ya. Berapa kali penyerahannya Saudara? Apa hanya sekali atau dua kali?” tanya hakim mempertegas.

“Yang dari saya dua kali, Yang Mulia,” kata SYL.

“Awalnya 500 sama ada yang 800 juga?” tanya hakim lagi.

“Ya, kurang lebih seperti itu, Yang Mulia,” jawab SYL.

(*/tribun-medan.com)

OTHER NEWS

3 hrs ago

Taruhannya Mesin, Ini Efek Buruk Kalau Nekat Pakai Busi Palsu di Mobil

3 hrs ago

SOSOK dan Karier Kombes Heribertus Ompusunggu,Eks Kapolres Simalungun Kini Jabat Kapolres Barelang

3 hrs ago

Kisah Nita: Single Parent yang Sukses Mendirikan Dua Salon Lewat Kursus Kecantikan

3 hrs ago

Rekor Pertemuan Timnas Indonesia dengan Lawan di Ronde 3

3 hrs ago

ASEAN Cup U-16 2024 - Pelatih Vietnam Ketar-ketir Bertemu Timnas U-16 Indonesia

3 hrs ago

Rupiah Loyo Lagi, Simak Kurs BCA, BRI, Mandiri, dan BNI Hari Ini 28 Juni 2024

3 hrs ago

Bisnis Tekstil Lecek, Rugi Sritex (SRIL) Bengkak Bersiap Badai PHK

3 hrs ago

Mantap, Produsen Indomie (ICBP) Bagi Dividen Rp2,33 Triliun

3 hrs ago

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini, Jumat 28 Juni 2024

3 hrs ago

Kisi-kisi Saham Potensi Cuan Semester II/2024

3 hrs ago

"No Woman, No Cry", Lagu Bob yang Sering Keliru Dimaknai

3 hrs ago

BASF dan Eramet Mundur dari Proyek Sonic Bay, Benarkah Bisnis Nikel di RI Tak Menarik?

3 hrs ago

Hasto Dikabarkan Dicopot dari Jabatan Sekjen PDIP,Ini Kata Adian Napitupulu

4 hrs ago

Duel Unggulan Warnai Perempat Final US Open 2024, Rival Gregoria Mariska Ditantang Jawara Kaohsiung Masters

4 hrs ago

Liga Voli Korea - Megawati Disebut Saat Kapten Baru Red Sparks Ungkap Tekadnya Musim Depan

4 hrs ago

Cara Memadankan NIK dan NPWP,Hanya Tinggal 2 Hari Lagi,Lakukan Pemadanan agar tak Kena Sanksi

4 hrs ago

Timnas Indonesia Gabung di Grup C, Erick Thohir Bilang Jangan Kasih Kendor!

4 hrs ago

Prediksi Swiss vs Italia di Euro 2024: Gli Azzurri Tanpa Riccardo Calafiori

4 hrs ago

FP1 MotoGP Belanda: Bagnaia Diuntungkan Pelanggaran Di Giannantonio

4 hrs ago

Dikalahkan Unggulan Ketiga, Pebulu Tangkis Israel Rasakan Kekalahan Kedua di US Open 2024

4 hrs ago

OJK Imbau Masyarakat Waspada Judol dan Pinjol

4 hrs ago

Dua Sports Car Asal Pabrikan Cina Bakal Tebar Pesona di GIIAS 2024

4 hrs ago

Kongres III NasDem Undang Jokowi: 10 Tahun Setia, Diusir, yang Ngusir Gak Keluar

4 hrs ago

10 Alasan Anda Harus Segera Mengupgrade Sistem Operasi ke Windows 11

4 hrs ago

Baby Blues, Apa Peran Suami?

4 hrs ago

Berapa Gaji Shin Tae-yong per Bulan dan per Tahun Usai Perpanjang Kontrak hingga 2027

4 hrs ago

KPK Banding Atas Vonis 9 Tahun Penjara Karen Agustiawan

4 hrs ago

Besaran Gaji Kepsek SMAN 8 Medan yang Terancam Dicopot Gegara Viral Tak Naikkan Kelas Siswinya

4 hrs ago

Potret Kezia Toemion Jelang Melahirkan,Istri Cucu Soeharto Memasuki Usia Kehamilan 32 Minggu

4 hrs ago

5 Manfaat Susu Kambing untuk Kulit Badan dan Wajah,Salah Satunya Bikin Cerah

4 hrs ago

Resep Aneka Bakso Rumahan Anti Gagal Cocok Dinikmati Bersama Keluarga,Ada Mercon hingga Jamur

4 hrs ago

Dongeng Anak: Akibat Dodo Si Semut Tak Mau Bekerja Sama

4 hrs ago

Bawa Rp 100.000 dapet Apa Saja di Scent of Indonesia?

4 hrs ago

Batas Konsumsi Gula Per Hari untuk Anak

4 hrs ago

Rafaksi Minyak Goreng Hanya 40%, Ini Respons Pengusaha Ritel

4 hrs ago

Budi Pekerti, dalam Layar, dalam Cuitan, Satu Per Satu Hilang

4 hrs ago

Selain Judi Online,Tingginya Angka Perceraian di Jakarta Barat Dipicu karena Kasus Perselingkuhan

4 hrs ago

Windows Defender Dinonaktifkan Saat PDN Diserang Ransomware, Pakar Keamanan Siber: OS Berhasil Disusupi

4 hrs ago

Berita Timnas Indonesia: Shin Tae-yong,Ivar Jenner dan Justin Hubner Dihukum AFC,PSSI Bereaksi

4 hrs ago

Arab Saudi Lawan Pertama Timnas Indonesia,7 Pemain Rekan Satu Tim Cristiano Ronaldo