Geger Mobil Patwal Polisi Banjarnegara Injak Bendera Israel, Pembelaan Begini
Mobil patwal Satlantas Polres Banjarnegara menginjak bendera Israel di jalan
Otomotifnet.com - Geger video yang menunjukan mobil patwal Polisi Banjarnegara injak bendera Israel.
Diketahui mobil patwal tersebut milik Satlantas Polres Banjarnegara.
Kasatlantas Polres Banjarnegara, Iptu Mohamad Bimo Seno memastikan tak ada unsur kesengajaan dalam insiden itu.
Dia menyebut insiden itu disebabkan oleh miskomunikasi dengan panitia aksi bela Palestina, (23/6/24) lalu.
"Kita sudah koordinasiin, nah tapi waktu kegiatan posisi di lokasi alurnya kan ada seremonialnya. Polisi tidak dijelaskan oleh panitia secara detail," kata Bimo melalui sambungan telepon, (27/6/24) disitat dari Kompas.com.
"Lalu tiba-tiba menggelar benderanya itu kita enggak dijelaskan, bahwa ini miskomunikasi," ujarnya.
Menurutnya, panitia aksi seharusnya menggelar bendera setelah mobil patwal melintas di alun-alun.
Namun panitia secara spontan membentangkan bendera Israel di tengah jalan sehingga pihaknya tak dapat menghindari dan berhenti secara mendadak.
"Ketika mobil lantas itu sudah mendekati alun-alun, harusnya itu panitia itu gelar benderanya itu setelah polisi lewat, baru nanti panitiannya dan peserta aksi melindasnya, gitu harusnya," jelasnya.
Dalam video yang viral di media sosial, banyak tersebar potongan mobil patwal melindas bendera Israel.
Padahal aksi simbolik itu diikuti oleh peserta aksi bela Palestina.
"Engga ada kesengajaan karena ini enggak ada di rundown. Anggota kita tidak melihat kalau itu benderanya, dikira banner gitu. Walaupun udah pelan-pelan tapi tidak tahu kalo di bawahnya bendera Israel. Ya akhirnya ketika sudah untuk mendekat tidak bisa menghindar," lanjut Bimo.
Usai kejadian itu, pihaknya sudah memanggil panitia aksi untuk dimintai keterangan soal hal tersebut.
Pasalnya insiden itu memicu keributan di media sosial.
Pihak panitia juga telah menyampaikan permohonan maaf kepada Polres Banjarnegara atas insiden itu.
"Panitia udah datang untuk memohon maaf setelah kita mintai keterangannya," tandasnya.