Mewahnya Pernikahan Keponakan Jokowi Ada Kirab Kereta Kencana,Dikawal 8 Orang Berseragam Prajurit
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Prosesi akad nikah keponakan Presiden RI Joko Widodo, Adityo Rimbo Galih Samudra dengan Aisyah Nooratisya di rumah mempelai perempuan, di Jalan MT Haryono No 9, Kelurahan Manahan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Sabtu (22/6/2024) pagi telah selesai.
Acara dilanjutkan dengan resepsi nikah di Gedung Sasana Krida Kusuma Wanita Kota Solo, pukul 10.30 WIB.
Dalam perjalanan menuju ke gedung resepsi, pengantin dan kedua keluarga mempelai menaiki kereta kencana ala kerajaan.
Berdasarkan pantauan TribunSolo.com, pukul 10.20 WIB, keluarga kedua mempelai keluar dari kediaman perempuan.
Terlihat keluarga dari kedua mempelai menaiki kereta kencana yang disiapkan.
Nampak ada empat kereta kencana yang disiapkan di sana.
Mereka yang menaiki kereta itu yaitu Adityo Rimbo Galih Samudra dan Aisyah Nooratisya pada kereta kencana pertama.
Kemudian keluarga dari Aisyah Nooratisya duduk di kereta kencana yang kedua.
Lalu, Anwar Usman dan Idayati duduk di kereta kencana ketiga.
Serta anggota keluarga yang lain duduk di kereta kencana yang keempat.
Mereka dikawal oleh 8 orang yang mengenakan pakaian perang kerajaan.
Nampak mereka membawa tongkat dan berbaris di depan kereta kencana.
Potret Anwar Usman dan Idayati saat melangsungkan prosesi resepsi pernikahan putranya.
Terlihat mereka sudah bersiaga di depan kereta kencana.
Setelah mereka sudah duduk, kereta kencana dan prajurit kemudian dijalankan seperti layaknya kirab.
Kirab ini berjalan hingga Gedung Sasana Krida Kusuma Wanita Kota Solo, pukul 10.30 WIB.
Heru Fitrisatmoko (35) kusir kereta kencana yang membawa mempelai pengantin ini mengatakan, kereta kencana dipesan pihak even organizer wedding Adityo Rimbo Galih Samudra dan Aisyah Nooratisya.
Ia mengatakan, pihaknya menyiapkan 4 kereta yang dinaiki kedua keluarga mempelai.
Komandan Prajurit Pokdarwis Kota Solo, Nurdin Warsito (50) mengatakan pihaknya sudah lama mewarnai even budaya.
Hak ini dilakukan untuk menarik wisatawan datang ke Kota Solo.
"Ini dari EO yang meminta. Kami tugasnya mengawal kereta di depan sebanyak 8 orang, " ucap dia.
Dia mengatakan seragam yang digunakan sudah lama sejak Presiden Joko Widodo menjabat sebagai Walikota Solo saat itu.
Ia mengaku siap siaga apabila dipanggil untuk bertugas.
"Kita sudah standby dari dulu siap," pungkas dia.
(*)