Penampakan Lahan Rumah Penisun Jokowi di Karanganyar,Luas 12 Ribu Meter Persegi,Lokasi Strategis
TRIBUNJABAR.ID - Rumah pensiun Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah lengser dari jabatannya mulai dibangun di Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Masa pemerintahan Presiden Jokowi berakhir pada 20 Oktober 2024.
Sesuai dengan Undang-undang Nomor 7 Tahun 1978 tentang Hak Keuangan/Administratif Presiden dan Wakil Presiden serta Bekas Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Jokowi berhak menerima rumah pensiun setelah purnatugas.
Adapun, rumah pensiun Jokowi ini terbilang berada di lokasi yang strategis karena berada di perbatasan Solo-Karanganyar.
Rumah itu nantinya akan dibangun di antara dua restoran dan rumah makan di samping kanan dan kiri.
Selain itu, lokasinya juga tidak jauh dari Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
Jarak antara rumah pensiun Jokowi dengan Bandara Adi Sumarmo juga terbilang dekat karena berjarak 5,4 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 13 menit.
Sekretaris Menteri Sekretaris Negara Setya Utama menjelaskan, Jokowi memilih sendiri lokasi rumah pensiunnya itu.
Kondisi calon lahan yang akan digunakan untuk membangun rumah pensiun Jokowi. Empat bulan menjelang berakhirnya tugas Presiden Joko Widodo (Jokowi), persiapan pembangunan rumah pensiun dari negara mulai dilakukan. (TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin)
"Presiden sendiri yang meminta dan memilih lokasi rumah kediaman beliau," kata Setya, dikutip dari Kompas.com, Kamis (17/6/2024).
"Pertimbangannya beliau sendiri dan keluarga tentunya yang mengetahui," tambahnya.
Adapun, kata Setya, anggaran pembangunan rumah seluas 12.000 meter persegi ini telah diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (Permenkeu) 120/PMK.06/2022 tentang Penyediaan, Standar Kelayakan dan Perhitungan Nilai Rumah Kediaman Bagi Mantan Presiden dan/atau Mantan Wakil Presiden RI.
"Luas lahannya sesuai dengan pagu anggaran yang ditentukan. Rumah bisa langsung ditempati dan menjadi hak milik, bisa diwariskan ke ahli waris beliau," kata dia.
Segera Dibangun
Sementara itu, Kepala Desa Blulukan Slamet Wiyono mengatakan, material pembangunan untuk membangun rumah pensiun Jookwi ini akan tiba pada Juli 2024.
"Kemarin itu dari Sekretariat Negara memang sudah merapat ke kami (Pemerintah Desa Blulukan)," tutur Slamet, Kamis.
"Istilahnya kulo nuwun bahwa tanah untuk Bapak Presiden hadiah dari negara memang akan segera dibangun," jelasnya.
Slamet menjelaskan, Kementerian Sekretariat Negara sudah mendatangi Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Karanganyar guna meminta izin penebangan pohon di depan lahan rumah pensiun Jokowi.
Proses pembangunan rumah pensiun Jokowi setelah tidak lagi menjabat sebagai presiden mulai dibangun. Lokasinya berada di Jalan Adi Sucipto, Colomadu, Karangayar, Jawa Tengah. (KOMPAS.com/Yefta Christopherus Asia Sanjaya)
Pohon ditebang untuk mempermudah akses keluar-masuk kendaran dan petugas selama proses pembangunan.
"Juga ada beberapa tiang listrik maupun telepon itu juga akan dikondisikan dengan pihak-pihak terkait. Dalam hal ini adalah PLN dan juga Telkom," ungkap Slamet.
Ia menambahkan, kontraktor yang akan membangun rumah pensiun Jokowi adalah CV Tunas Jaya Sanur.
Informasi yang diterima Slamet, pembangunan rumah tersebut akan dilakukan oleh CV Tunas Jaya Sanur dan diperkirakan rampung pada 2025.
"Tanahnya itu 12.000-an (meter persegi) ada empat patok di situ, satu hektar lebih," jelas Slamet.
Penampakan lahan selas 12.000 m2 yang akan dijadikan rumah pensiun Jokowi di Blulukan, Colomadu, Karanganyar, Jateng. (KOMPAS.com/Yefta Christopherus Asia Sanjaya)
"Informasinya enggak (dikebut sebelum Oktober 2024)," tambahnya.
Slamet mengatakan, pihaknya belum mengetahui siapa yang terlibat dalam pembangunan rumah pensiun Jokowi, termasuk keikutsertaan Pemerintah Kabupaten Karanganyar.
Ia hanya bisa memastikan bahwa dalam waktu dekat akan ada pengurukan di lahan tersebut dengan melibatkan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) dari polisi untuk pengaturan lalu lintas.
Slamet juga tidak mengetahui berapa anggaran yang disiapkan negara untuk pembangunan rumah pensiun Jokowi.
Warga Antusias
Terkait pembangunan rumah pensiun Jokowi di Blulukan, Colomadu, Slamet mengaku, jajaran pemerintah desa dan warganya merasa senang.
Sebabnya, ia yakin keberadaan Jokowi di Blulukan dapat berkontribusi pada perbaikan infrastruktur, serta sarana dan prasarana di desa ini yang dinilai masih perlu pembenahan.
Slamet juga berharap, jika Jokowi sudah bertempat tinggal di Blulukan, ia bersama warganya dapat menjalin silaturahmi.
Ia yakin, Jokowi akan dekat dengan warga Blulukan walau sudah tidak menjadi presiden karena mantan Gubernur DKI Jakarta ini dinilai sebagai sosok yang merakyat.
"Beliau memang figur yang sangat merakyat. Nanti, barangkali kami setelah beliau nanti purnatugas, bisa dekat juga dengan masyarakat seperti selama ini yang beliau lakukan," ucap Slamet.
Artikel ini diolah dari Kompas.com.
Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.