Barito Putera dan SSB Bintang Timur Atambua Cari Pemain di Perbatasan Indonesia dan Timor Leste

CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman, bersama Manajer SSB Bintang Timur Atambua, Serena C Francis

BOLASPORT.COM - Barito Putera menjalin kerjasama dengan SSB Bintang Timur Atambua di Office 8, Senopati, Jakarta Selatan, Rabu (26/6/2024).

Tujuan dari kerjasama itu untuk mencari pemain-pemain berbakat di perbatasan Indonesia dan Timor Leste.

Hadir dalam acara proses tanda tangan kerjasama itu yakni CEO Barito Putera Hasnuryadi Sulaiman dan Manajer SSB Bintang Timur Atambua Serena C Francis.

Tidak ada durasi kontrak kerjasama yang Barito Putera dan SSB Bintang Timur Atambua lakukan.

Hasnuryadi Sulaiman mengaku bersyukur atas kerjasama yang dilakukan Barito Putera dengan SSB asal Atambua, Nusa Tenggara Timur, itu.

Kata Hasnuryadi Sulaiman, kerjasama ini difokuskan untuk pembinaan pesepakbola usia muda.

Anggota Exco PSSI itu mengatakan, kerjasama ini dilakukan karena mengingat orang tuanya yang sangat peduli dengan pesepakbola usia muda.

Terlebih dari hasil kerjasama ini bisa menguntungkan Barito Putera yang akan mendapatkan pemain-pemain muda untuk bertarung di Elite Pro Academy (EPA) baik itu U-16, U-18, dan U-20.

"Seperti yang selalu diamanahkan orang tua kami, Barito Putera harus berkontribusi mencetak pemain sebanyak-banyaknya."

"Kami tidak diminta untuk membeli pemain bintang."

"Tapi kami harus mencetak pemai-pemain bintang," kata Hasnuryadi Sulaiman kepada awak media termasuk BolaSport.com.

Hasnuryadi Sulaiman berharap dengan kerjasama ini bisa berdampak positif untuk Barito Putera dan SSB Bintang Timur Atambua.

Nantinya, akan ada pemain-pemain dari sekolah sepak bola tersebut yang membela Laskar Antasari.

"Kami juga berharap pemain-pemain yang ditemukan nanti bisa bermain di level timnas Indonesia dengan tingkat usia berbeda-beda," kata Hasnuryadi Sulaiman.

Hasnuryadi Sulaiman memuji SSB Bintang Timur Atambua yang luar biasa.

Saat ini, Barito Putera dan SSB Bintang Timur Atambua sedang menyusun kurikulum yang nantinya diterapkan.

"Ini adalah sebuah keluarga yang ingin meneruskan tradisi."

"Saya yakin apa yang kami lakukan ini bisa menjadi sebuah harapan untuk masyarakat agar bisa mencetak pemain sebanyak-banyaknya ke timnas Indonesia," kata Hasnuryadi Sulaiman.

Sementara itu, Manajer SSB Bintang Timur Atambua, Serena C Francis, menyambut gembira kerjasama yang dilakukan bersama Barito Putera.

Kerjasama ini bisa semakin mewujudkan pemain-pemain dari Atambua untuk berkarir di level profesional.

"Ini merupakan kesempatan luar biasa bagi kami."

"Seperti harapan bersama, kami ingin menciptakan bintang-bintang baru dari tanah perbatasan."

"Kami terletak di NTT, perbatasan Indonesia dengan Timor Leste."

"Semoga ada bibit-bibit baru yang diperhatikan secara langsung oleh Barito Putera," kata Serena C Francis.

Saat ini ada beberapa pemain dari NTT yang berkarir di sepak bola Indonesia salah satunya Frengky Missa.

Frengky Missa pernah membela Persija Jakarta dan kini sedang dipinjamkan ke Persikabo 1973.

"Kami juga ada pemain yang memperkuat Arema FC."

"Untuk di EPA, sudah banyak," kata Serena C Francis.

Lanjut Serena C Francis, SSB Bintang Timur Atambua tidak memungut biaya bagi para siswa yang ingin berlatih di sana.

Total ada sekitar 160 pesepakbola usia dini dari U-8 sampai U-16 yang berlatih di SSB Bintang Timur Atambua.

"Kami mempuyai dua lapangan dan mess pemain."

"Semuanya gratis tidak dipungut biaya," kata Serena C Francis.