Toyota Kijang Innova Rp 150 Jutaan Jadi Primadona di Pasar Mobil Bekas
Mobil bekas yang dijual di WTC Mangga Dua. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
Mobil bekas masih jadi pilihan bagi mereka yang ingin memiliki kendaraan dengan harga yang relatif terjangkau. Pilihan merek, tipe hingga tahunnya pun beragam bisa disesuaikan dengan kondisi dompet.
Penggawa Lapak Mobil di Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, Peter mengatakan, mobil sejuta umat masih banyak dicari oleh konsumennya. Tapi selain Toyota Avanza, ada juga beberapa mobil lain yang dicari.
“Yang lagi banyak dicari Avanza, Mobilio, Calya, Innova. Paling banyak Avanza dan Calya sih yang dicari, tapi katakan pembeli Avanza enggak akan berubah ke Calya. Tapi pembeli Calya bisa berubah ke Avanza,” buka Peter saat dihubungi kumparan, beberapa waktu lalu.
Mobil bekas yang dijual di WTC Mangga Dua. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
Peter merinci, untuk Toyota Avanza G tahun 2017 dan 2018 dibanderol Rp 130 juta hingga Rp 140 juta. Sementara untuk Toyota Avanza tipe E peminatnya kurang. Menurutnya harga Toyota Avanza G sudah terjangkau, sehingga tipe E hanya sebagai opsional saja.
Toyota Avanza E lansiran tahun 2017 dijual Rp 120 juta hingga Rp 125 juta. Peter bilang untuk Avanza bisa saja di bawah Rp 100 juta tapi di lansiran tahun 2010.
Sedangkan Toyota Calya G tahun 2017 dijual Rp 100 juta hingga Rp 105 juta. Sama seperti Toyota Avanza, untuk Calya tipe E Peter bilang marketnya tidak banyak.
“Kadang tipe mobil itu (Toyota Avanza dan Toyota Calya) masih ada yang cari buat kerja online, tapi sudah jarang. Sesekali ketemu buat driver online,” pungkasnya.
“Kalau sekarang paling pembeli buat pemakaian pribadi. Mungkin jumlah driver yang mau kerja online sudah jarang juga si perkiraan saya,” tambahnya.
Lanjut ke kelas MPV medium, kata Peter Innova termasuk yang banyak dicari juga. Terlebih Innova bermesin diesel masih diburu pembeli mobil bekas.
Toyota Innova bekas Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
“Innova banyak yang cari juga budget Rp 150 jutaan atau Rp 200 juta kecil atau Innova diesel di bawah Rp 300 juta. Kalau Innova diesel sekitar tahun 2017-2019 masih dicari orang,” katanya.
Innova diesel tahun 2018 kata Peter masih sekitar Rp 280 juta sampai Rp 300 juta. Kebanyakan mobil berkabin lega ini diburu oleh pengguna pribadi. Tak jarang juga dicari oleh perusahaan untuk dijadikan mobil operasional kantor.
“Banyak yang cari Innova buat di kantoran. Soalnya kan orang yang butuh mobil irit, bandel pada pilih Innova diesel. Karena sudah terbukti bandel, kaki-kakinya juga kuat,” tukasnya.
“Toyota masih mendominasi, jadi yang jual banyak tapi marketnya mengecil, tapi masih ramai, kita masih bisa jual. Tapi sekarang enggak seramai sebelum pandemi,” jelasnya.
Lebih lanjut, untuk MPV Premium, Peter mengatakan Toyota Alphard 2019 juga masih banyak dicari. Untuk harga, Ia cerita biasanya pasarannya kisaran Rp 850 juta sampai Rp 900 juta kurang lebih tergantung kilometernya.
Toyota Alphard Bekas. Foto: dok. WTCM2
“Alphard itu punya pasarnya tersendiri. Kalau kilometernya rendah, service record itu bisa jualnya tinggi,” paparnya.
Sedangkan untuk tipe lain, yang paling banyak dicari adalah Honda. Di lapaknya, Peter selalu kehabisan stok Honda BR-V keluaran 2019 yang dijual sekitar Rp 185 juta.
Honda Mobilio lansiran 2018 dijual Rp 150 jutaan, tergantung warna, untuk Honda Mobilio berkelir putih biasanya paling banyak dicari. Lalu untuk SUV ada Honda CRV tahun 2018 sekitar Rp 370 jutaan.
“Saat ini itu variasi mobil (bekas) yang dicari juga makin banyak. Jadi orang makin pilih-pilih pembelinya,” tuntas Peter.