Reputasi Anies dan PDI-P Tak Terpengaruh meski Kolaborasi pada Pilkada Jakarta

reputasi anies dan pdi-p tak terpengaruh meski kolaborasi pada pilkada jakarta

Kolase foto: logo Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah berpandangan bahwa reputasi Anies Baswedan dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) tidak akan terpengaruh apabila keduanya berkolaborasi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

Sebab, menurut Dedi, dari sisi Anies Baswedan bisa dinilai sebagai tokoh yang bisa diterima oleh banyak kalangan. Ditambah lagi, bukan merupakan kader partai politik (parpol).

Selain itu, dia mengatakan, selama ini kritik terkait kebijakan Anies justru datang dari kader PDI-P dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang berada di DPRD DKI Jakarta ketika Anies menjabat sebagai Gubernur DKI periode 2017-2022.

“Apakah ini kemudian akan memperburuk reputasi Anies sebagai kelompok yang kontra PDI-P, saya rasa tidak. Kenapa? Karena yang selama ini kontra itu PDI-P bukan Anies. Yang selama ini selalu melakukan kritik terhadap Anies itu adalah parlemen dari kader-kader PDI-P dan juga PSI,” kata Dedi dalam program Obrolan Newsroom bersama Kompas.com pada 18 Juni 2024.

Sementara itu, dari sisi PDI-P, dia menilai bahwa partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu sebenarnya lebih egaliter atau menganut konsep persamaan derajat. Dengan kata lain, PDI-P tidak akan menyerang apabila tidak diserang lebih dahulu.

“PDI-P tidak pernah terbukti untuk memusuhi orang yang secara karakter politik tidak melakukan serangan terlebih dahulu. Megawati misalnya tidak bagus (hubungannya) dengan SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) itu karena terjadi serangan yang mungkin didahului oleh SBY. Sekarang terjadi perpecahan dengan Jokowi, itu juga karena Jokowi yang melakukan manuver lebih dulu,” ujar Dedi.

Oleh karena itu, Dedi mengatakan, tidak ada masalah sebenarnya apabila PDI-P turut mengusung Anies pada Pilkada Jakarta 2024.

Terkait ketegangan yang pernah terjadi antara PDI-P dan Anies setelah Pilkada Jakarta 2017, dia meyakini bahwa tidak akan berdampak besar pada dukungan terhadap partai berlambang kepala banteng dengan moncong putih tersebut.

Sebab, Dedi mengatakan, kader sampai simpatisan PDI-P memiliki karakter yang konsisten mengikuti pimpinan mereka, yakni Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

"Jadi apa pun yang dituduhkan pada mereka, mereka tetap akan konsisten berada di bawah kendali Megawati, berada di bawah kendali tokoh-tokoh yang memang populer di wilayahnya masing-masing. Kalau misalnya kelompok PDI-P ini berwacana dukung Anies besar kemungkinan sampai ke bawah mereka akan solid ke Anies," katanya.

Meskipun, dia mengakui, masa lalu yang buruk tersebut bisa dijadikan kampanye negatif oleh kubu lawan apabila keduanya berkolaborasi di Pilkada Jakarta 2024.

Lebih lanjut, Dedi mengungkapkan, kolaborasi Anies dan PDI-P bisa melibatkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Sehingga, Anies menjadi nama yang diusung oleh PKS.

Kolaborasi ketiganya disebut menjadi semakin kuat di Jakarta. Sebab, perolehan suara dua partai tersebut pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024 adalah yang tertinggi di Jakarta.

Apalagi, Dedi mengungkapkan, PDI-P dan PKS selama ini kerap bekerja sama untuk mengusung calon kepala daerah. Hasilnya pun positif. Salah satunya adalah ketika berhasil mengantarkan Joko Widodo (Jokowi) sebagai Wali Kota Solo.

“PDI-P dan PKS di beberapa daerah sebetulnya saya kira sudah cukup banyak melakukan koalisi. Lalu, anies diajukan anggap saja atas nama PKS atau PKS lah yang usung karena kursi di parlemennya cukup tinggi,” ujarnya.

Bahkan, Dedi menyebut kolaborasi Anies yang diusung oleh PKS dengan PDI-P bisa sangat kuat. Sebab, PDI-P memiliki sejumlah nama yang sangat potensial untuk diduetkan dengan Anies pada Pilkada Jakarta 2024.

Dia memberikan contoh nama Menteri Sosial Tri Rismaharini yang sudah sangat dikenal luas oleh masyarakat. Lalu, ada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Azwar Annas, serta mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.

"Ini tokoh-tokoh daerah yang sebetulnya cukup mudah untuk dibangunkan popularitasnya. Azwar Anas dengan mengungkit prestasi di Banyuwangi, Hendrar Prihadi dengan prestasinya di Semarang, Risma sudah cukup banyak orang yang tahu dengan kiprah beliau sebagai 'Susi Pudjiastuti 2', maka ini akan jadi kombinasi yang cukup powerful dan pasti akan mengkhawatirkan lawan Anies,” kata Dedi.

Sebagaimana diketahui, banyak kalangan yang menyebut kerja sama politik antara PDI-P dan Anies Baswedan bakal tidak mudah diwujudkan. Sebab, keduanya pernah saling berhadapan pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2017.

Bahkan, akhirnya menjadi kenangan pahit bagi PDI-P. Pasalnya, tak hanya kalah, calon wakil gubernur (cawagub) yang diusungnya, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sampai harus dibawa ke meja hijau dan merasakan berada di balik jeruji besi.

Namun, PDI-P tampak tak lagi memberikan resistensi terhadap Anies semenjak gelaran pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Padahal, sebelumnya secara tak langsung kerap menganggap Anies sebagai antitesa dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sebaliknya, buntut dari Pilpres 2024, PDI-P mengganggap Jokowi dan putranya Gibran Rakabuming Raka bukan lagi bagian dari partai.

PDI-P tertarik pada Anies

PDI-P diketahui memang menunjukkan isyarat ketertarikan untuk mengusung Anies Baswedan pada Pilkada Jakarta.

Anies diketahui masuk dalam 10 nama yang diajukan oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jakarta ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P untuk ikut kontestasi Pilkada Jakarta 2024.

Selain itu, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani sebelumnya juga telah mengungkapkan ketertarikan pada sosok Anies terkait Pilkada Jakarta 2024.

Menurut Puan, partai harus realistis melihat situasi di lapangan dan mendengarkan masukan masyarakat terhadap sosok calon pemimpin, terkhusus untuk Jakarta.

Namun, dia menyebut bahwa PDI-P belum mengambil keputusan mengenai siapa sosok yang bakal diusung di Pilkada Jakarta 2024.

OTHER NEWS

47 minutes ago

Anak Shin Tae-yong Beri Semangat Timnas Indonesia Usai Masuk Grup Neraka di Kualifikasi Piala Dunia 2026

47 minutes ago

3 Ide OOTD Keren Buat Nonton Konser Biar Kamu Jadi Pusat Perhatian!

47 minutes ago

Atta Halilintar Tak Gengsi Lulus SMA di Usia 29 Tahun, Suami Aurel Hermansyah Antusias Pertanyakan Hal Ini: Bagusnya Kuliah Jurusan Apa?

59 minutes ago

Dirjen Pajak: Registrasi NPWP Sempat Terkena Dampak Ransomware

1 hour ago

Harga HP Samsung Galaxy A35 5G Vs Xiaomi POCO X6 Pro 5G Juni 2024,Bandingkan Spesifikasinya

1 hour ago

RESMI Amunisi Baru Timnas Indonesia,Jens Raven Sah Jadi WNI Usai Ucap Sumpah

1 hour ago

Akui Data tak Selamat Usai Diserang Hacker, BSSN Ungkap PDNS tak Punya Back Up

1 hour ago

Penampakan Lahan Rumah Penisun Jokowi di Karanganyar,Luas 12 Ribu Meter Persegi,Lokasi Strategis

1 hour ago

Apa Kabar Founder Bukalapak Achmad Zaky? Kini Bangun VC Init-6

1 hour ago

Infeksi Bakteri danquot;Pemakan Dagingdanquot; di Jepang Nyaris 1.000 Kasus, Sudah sampai Indonesia?

1 hour ago

Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Shin Tae-yong Bak Cenayang, Sudah Prediksi Timnas Indonesia Bakal Masuk Grup Neraka

1 hour ago

Segini Nilai Poin Tiap Pelanggaran Lalu Lintas, Paling Gede Kesalahan Ini

1 hour ago

Timnas Indonesia Melawan Jepang,Hasil Drawing Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

1 hour ago

Hasil Drawing Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Satu Grup dengan Jepang dan Australia

2 hrs ago

Liburan Sekolah, Naik KAI Wisata Diskon hingga 15 Persen

2 hrs ago

Rendah Kalori Tapi Kenyang, Ini Manfaat Jus Alpukat untuk Asam Lambung

2 hrs ago

Ini 6 Makanan untuk Tekan Rasa Lapar, Bantu Turunkan Berat Badan

2 hrs ago

Barito Putera dan SSB Bintang Timur Atambua Cari Pemain di Perbatasan Indonesia dan Timor Leste

2 hrs ago

Budi Arie Didesak Mundur Imbas Data Nasional Diretas,Muncul Petisi di change.org,Reaksi Menkominfo

2 hrs ago

Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Timnas Indonesia Pernah Dihajar 10-0 oleh Salah Satu Calon Lawannya di Putaran Ketiga

2 hrs ago

Perbandingan Harga HP Poco F5 Vs iPhone 11 pada Akhir Juni 2024,Intip Beda Spesifikasinya

2 hrs ago

Gacor di Persebaya dan PSIS Semarang,Marukawa Kini Gabung Dewa United,Klub Egy Maulana Keluar Duit

2 hrs ago

Rekap Transfer Pemain Anyar Liga 1 2024-2025: Tim Promosi Paling Banyak,Persija dan Persib Senyap

2 hrs ago

Rombongan Tiga Mobil yang "Kabur" Usai Makan di Resto Depok Akhirnya Bayar Tagihan

2 hrs ago

Bagan Semifinal Piala AFF U16 2024 - Timnas Indonesia Tapaki Jalan Jumpa Vietnam di Final

2 hrs ago

Info Terbaru Pembangunan Istana Presiden di IKN, Diana: Alhamdulillah

2 hrs ago

10 Nama Bayi Laki-laki Nuansa Kristen 3 Kata Modern Lengkap dan Arti

2 hrs ago

ASEAN Cup U-16 2024 - 2 Laga Belum Kalah, Nova Arianto Minta Timnas U-16 Tak Remehkan Laos

2 hrs ago

Seorang Youtuber Temukan Benda Kejawen Saat Penulusuran di Rumah Kosong Milik Olga Syahputra

2 hrs ago

BSSN soal PDN Diserang Ransomware: Tak Ada Kebocoran Data

2 hrs ago

Ngabers Belum Tentu Tahu! Motor Lama Punya Fitur Bensin Cadangan yang Canggih

2 hrs ago

Bukan Cuma Ranking FIFA, Nilai Skuad Jadi Bukti Ngerinya Grup Timnas Indonesia

2 hrs ago

SOSOK Dea,Lulusan Cumlaude UGM Jadi Tukang Bersih-bersih di Australia,tak Malu Bersihkan Toilet

2 hrs ago

Sopir Ambulans Viral yang Disetop Karena Presiden Jokowi Lewat Malah Minta Maaf

2 hrs ago

Jokowi Blak-blakan Kondisi Stok Beras RI di Gudang Bulog

2 hrs ago

Lolos ke Semifinal Piala AFF U16 2024, Timnas U16 Diminta Lupakan Euforia

2 hrs ago

Profil Jens Raven,Pemain Keturunan Asal FC Dordrecht Resmi Gabung Timnas Indonesia

3 hrs ago

Tidak Diizinkan Pulang oleh Pendemo Ratusan ASN Tertahan di Kantor Wali Kota

3 hrs ago

Resmi Diterapkan, Apakah Pemilik Moge yang Belum Punya SIM C1 Mulai Ditilang?

3 hrs ago

Korea Selatan Hentikan Operasi Produsen Baterai Lithium