Mengenal Pohon "Penghasil" Madu Hutan yang Menjulang hingga 88 Meter

mengenal pohon

Pohon sialang sarang lebah hutan penghasil madu [Twitter/@2ebe_ganzo].

KOMPAS.com - Seorang warganet membagikan video saat pemanen madu lebah hutan memanjat pohon tinggi untuk mengumpulkan madu.

Video itu dibagikan lewat akun media sosial X atau Twitter @ebe_ganzo pada Kamis (20/6/2024).

Menurut pengunggah, pohon yang digunakan untuk sarang lebah madu dapat dihargai ratusan juta jika dijual di wilayah Aceh dan sekitarnya.

"Di Desaku pohon madu seperti ini, jika diperjual-belikan bisa Rp 200 Jt Up, dan menjadi lahan investasi," tulisnya.

Walau dijual ratusan juta, kata dia, pohon itu tidak untuk ditebang melainkan dibiarkan tumbuh untuk kemudian madu dari lebah yang bersarang di dahannya dipanen berkala.

Lalu, pohon apakah itu?

Pohon sialang penghasil madu hutan

Ahli entomologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Hari Purwanto menuturkan, lebah madu memang dapat bersarang di pepohonan tinggi.

"Lebah madu ada yang bersarang di tempat terbuka ada yang di dalam ruangan," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (21/6/2024).

Menurut Hari, ada jenis lebah madu yang suka bersarang di tempat terbuka. Misalnya di pohon tinggi, bangunan tinggi, atau tebing.

Lebah madu yang suka bersarang di tempat tinggi adalah Apis dorsata. Nama umumnya tawon gung, odeng, atau giant honeybee jika dalam bahasa Inggris.

Sebaliknya, kata dia, ada juga jenis lebah madu yang memilih bersarang di tempat terbuka, namun pohonnya lebih rendah. Mereka akan bersembunyi di antara dedaunan.

Jenis lebah madu yang tinggal di pepohonan rendah yaitu Apis florea dan Apis nigrocincta. Nama umumnya tawon lalat atau dwarf honeybee jika dalam bahasa Inggris.

Hari mengungkapkan, tidak ada jenis pohon tertentu yang menjadi sarang lebah madu. Pohon itu yang penting harus besar dan tinggi menjulang.

Namun biasanya, lebah madu akan tinggal di dahan pohon menggeris atau Koompassia excelsa. Pohon tersebut dapat tumbuh mencapai 88 meter.

"Di Sumatera, disebut pohon sialang, artinya si atau burung elang. (Ini) karena biasanya sarang lebah madu itu diserang elang yang mencari anakan dan madunya," jelas dia.

Meski lebah madu sering bersarang di pohon sialang, tawon gung juga kerap ditemukan bersarang di pohon sawit.

Serangga tersebut suka bersarang di tempat tinggi karena hewan predator lebah seperti ngengat, kumbang, tungau, dan sebagainya jadi sulit mencapai sarang mereka.

Produksi madu hutan harga jutaan

Hari mengungkapkan, para pemanen madu akan memanjat pepohonan menuju sarang lebah tersebut seperti di pohon sialang.

"Satu pohon bisa ditempati puluhan koloni atau sarang lebah," ungkap dia.

Menurutnya, ada pemburu madu asal Sumatera yang pernah menyatakan bahwa saat ini, satu pohon sialang dapat menghasilkan madu sebanyak 500 kilogram hanya dalam satu kali panen.

Umumnya, satu sarang lebah dapat dipanen dalam kurun waktu sekitar 14 hari sampai 6 bulan sekali. Waktu panen madu hutan bisa lebih lama pada musim hujan atau lebih cepat pada saat bunga mekar.

Bila dihitung dengan harga pasaran saat ini, harga satu kilogram madu hutan dari pohon sialang berkisar antara Rp 60.000 hingga Rp 120.000.

Itu berarti, satu pohon tempat sarang lebah madu yang menghasilkan 500 kilogram madu akan menghasilkan pendapatan sekitar Rp 30 juta sampai Rp 60 juta dalam satu kali panen.

Pohon sialang dilindungi

Sementara itu, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menetapkan pohon sialang sebagai jenis flora yang dilindungi.

Diberitakan Antara (15/4/2021), Lembaga Adat Melayu Riau (LAM) Riau, Kabupaten Pelalawan pun menerbitkan aturan perlindungan tersebut dalam Fatwa Adat Nomor 3 tahun 2021 tentang Pelestarian Pohon Sialang dan Rimba Kepungan Sialang.

Pelaku penumbangan dan perusakan pohon sialang wajib mengembalikan keberadaan dan keadaan pohon tersebut seperti kondisi semula.

Pelaku juga wajib membayar kerugian material, immaterial, dan moral sebesar Rp 100 juta per pohon. Selain itu, pelaku wajib menyelenggarakan kenduri dengan menyembelih satu kambing ditambah sepuluh gantang beras dan rempah-rempah untuk dimakan bersama warga.

Jika tidak mampu mengembalikan pohon seperti semula, pelaku harus mengafani pohon sialang tersebut dari pangkal sampai pucuk lalu menguburnya.

Pelaku juga wajib mengganti kerugian material, immaterial, dan moral sebesar Rp 250 juta per pohon.

Kemudian, wajib menyelenggarakan kenduri dengan menyembelih satu kerbau ditambah 30 gantang beras dan rempah-rempah untuk makan warga.

OTHER NEWS

39 minutes ago

3 Ide OOTD Keren Buat Nonton Konser Biar Kamu Jadi Pusat Perhatian!

39 minutes ago

Atta Halilintar Tak Gengsi Lulus SMA di Usia 29 Tahun, Suami Aurel Hermansyah Antusias Pertanyakan Hal Ini: Bagusnya Kuliah Jurusan Apa?

51 minutes ago

Dirjen Pajak: Registrasi NPWP Sempat Terkena Dampak Ransomware

57 minutes ago

Harga HP Samsung Galaxy A35 5G Vs Xiaomi POCO X6 Pro 5G Juni 2024,Bandingkan Spesifikasinya

1 hour ago

RESMI Amunisi Baru Timnas Indonesia,Jens Raven Sah Jadi WNI Usai Ucap Sumpah

1 hour ago

Akui Data tak Selamat Usai Diserang Hacker, BSSN Ungkap PDNS tak Punya Back Up

1 hour ago

Penampakan Lahan Rumah Penisun Jokowi di Karanganyar,Luas 12 Ribu Meter Persegi,Lokasi Strategis

1 hour ago

Apa Kabar Founder Bukalapak Achmad Zaky? Kini Bangun VC Init-6

1 hour ago

Infeksi Bakteri danquot;Pemakan Dagingdanquot; di Jepang Nyaris 1.000 Kasus, Sudah sampai Indonesia?

1 hour ago

Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Shin Tae-yong Bak Cenayang, Sudah Prediksi Timnas Indonesia Bakal Masuk Grup Neraka

1 hour ago

Segini Nilai Poin Tiap Pelanggaran Lalu Lintas, Paling Gede Kesalahan Ini

1 hour ago

Timnas Indonesia Melawan Jepang,Hasil Drawing Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

1 hour ago

Hasil Drawing Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Satu Grup dengan Jepang dan Australia

1 hour ago

Liburan Sekolah, Naik KAI Wisata Diskon hingga 15 Persen

1 hour ago

Rendah Kalori Tapi Kenyang, Ini Manfaat Jus Alpukat untuk Asam Lambung

1 hour ago

Ini 6 Makanan untuk Tekan Rasa Lapar, Bantu Turunkan Berat Badan

2 hrs ago

Barito Putera dan SSB Bintang Timur Atambua Cari Pemain di Perbatasan Indonesia dan Timor Leste

2 hrs ago

Budi Arie Didesak Mundur Imbas Data Nasional Diretas,Muncul Petisi di change.org,Reaksi Menkominfo

2 hrs ago

Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Timnas Indonesia Pernah Dihajar 10-0 oleh Salah Satu Calon Lawannya di Putaran Ketiga

2 hrs ago

Perbandingan Harga HP Poco F5 Vs iPhone 11 pada Akhir Juni 2024,Intip Beda Spesifikasinya

2 hrs ago

Gacor di Persebaya dan PSIS Semarang,Marukawa Kini Gabung Dewa United,Klub Egy Maulana Keluar Duit

2 hrs ago

Rekap Transfer Pemain Anyar Liga 1 2024-2025: Tim Promosi Paling Banyak,Persija dan Persib Senyap

2 hrs ago

Rombongan Tiga Mobil yang "Kabur" Usai Makan di Resto Depok Akhirnya Bayar Tagihan

2 hrs ago

Bagan Semifinal Piala AFF U16 2024 - Timnas Indonesia Tapaki Jalan Jumpa Vietnam di Final

2 hrs ago

Info Terbaru Pembangunan Istana Presiden di IKN, Diana: Alhamdulillah

2 hrs ago

10 Nama Bayi Laki-laki Nuansa Kristen 3 Kata Modern Lengkap dan Arti

2 hrs ago

ASEAN Cup U-16 2024 - 2 Laga Belum Kalah, Nova Arianto Minta Timnas U-16 Tak Remehkan Laos

2 hrs ago

Seorang Youtuber Temukan Benda Kejawen Saat Penulusuran di Rumah Kosong Milik Olga Syahputra

2 hrs ago

BSSN soal PDN Diserang Ransomware: Tak Ada Kebocoran Data

2 hrs ago

Ngabers Belum Tentu Tahu! Motor Lama Punya Fitur Bensin Cadangan yang Canggih

2 hrs ago

Bukan Cuma Ranking FIFA, Nilai Skuad Jadi Bukti Ngerinya Grup Timnas Indonesia

2 hrs ago

SOSOK Dea,Lulusan Cumlaude UGM Jadi Tukang Bersih-bersih di Australia,tak Malu Bersihkan Toilet

2 hrs ago

Sopir Ambulans Viral yang Disetop Karena Presiden Jokowi Lewat Malah Minta Maaf

2 hrs ago

Jokowi Blak-blakan Kondisi Stok Beras RI di Gudang Bulog

2 hrs ago

Lolos ke Semifinal Piala AFF U16 2024, Timnas U16 Diminta Lupakan Euforia

2 hrs ago

Profil Jens Raven,Pemain Keturunan Asal FC Dordrecht Resmi Gabung Timnas Indonesia

3 hrs ago

Tidak Diizinkan Pulang oleh Pendemo Ratusan ASN Tertahan di Kantor Wali Kota

3 hrs ago

Resmi Diterapkan, Apakah Pemilik Moge yang Belum Punya SIM C1 Mulai Ditilang?

3 hrs ago

Korea Selatan Hentikan Operasi Produsen Baterai Lithium

3 hrs ago

Reaksi Erick Thohir saat Timnas Indonesia Masuk Grup Neraka di Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026