Inter Milan Resmi Disita Oaktree, Nyaris Separuh Liga Italia Dikuasai Investor Amerika
Steven Zhang (bawah) berpose dengan trofi juara Coppa Italia bagi Inter Milan (24/5/2023). Era Zhang bersama Suning di Inter resmi berakhir pada Rabu (22/5/2024) dengan kepemilikan klub kini dipegang Oaktree Capital.
BOLASPORT.COM - Inter Milan resmi diambil alih Oaktree Capital sebagai pemilik baru sehingga membuat Liga Italia semakin beraroma Amerika.
Era kepemimpinan Steven Zhang sebagai Presiden Inter Milan lewat Suning Group resmi berakhir pada Rabu (22/5/2024).
Kubu pengusaha asal China gagal membayar utang senilai 395 juta euro kepada Oaktree Capital.
Perusahaan dana investasi asal Amerika Serikat menentukan tenggat pembayaran sampai Selasa (21/5/2024).
Namun, hingga jatuh tempo Zhang cs tak kunjung menyetor uang yang dibutuhkan.
Oaktree akhirnya mengakuisisi kepemilikan sang juara Liga Italia dan menyudahi 2.034 hari kepemimpinan Suning di Inter.
Suning meminjam uang dari Oaktree pada 2021 guna menstabilkan kondisi klub yang dililit utang menggunung.
Zhang sendiri ditunjuk sebagai presiden klub pada Juni 2016 setelah Suning mengambil alih kepemilikan Inter dari Erick Thohir.
Suning memegang mayoritas saham dengan kepemilikan 68,55 persen.
Steven Zhang kala itu menjabat presiden termuda dalam sejarah Inter dengan usianya baru 26 tahun.
Pada era kepemimpinannya, La Beneamata berhasil menuai 7 gelar.
Di bawah bendera Zhang, I Nerazzurri kembali memeriahkan lemari trofi klub dengan kehadiran 7 gelar domestik.
Inter dibawanya menjuarai Liga Italia 2 kali, Coppa Italia 2 kali, dan Piala Super Italia 3 kali.
Nerazzurri juga mencapai dua final kejuaraan Eropa, yakni Liga Europa dan Liga Champions.
Situasi sekarang ironis karena pasukan Simone Inzaghi masih diliputi euforia meraih scudetto ke-20.
Prestasi tersebut tercoreng kegagalan Zhang dkk melunasi cicilan utang selama tiga tahun sampai jatuh tempo.
Akibatnya, seperti nasib tetangga mereka, AC Milan lewat RedBird Capital, Inter kini diakuisisi perusahaan Amerika Serikat.
Aroma Amerikanisasi pun semakin pekat di Serie A.
Sampai saat ini ada 7 klub yang saham mayoritasnya dikuasai investor Amerika Utara (termasuk Kanada), bahkan 8 jika menghitung tim promosi musim depan, Parma.
Jumlah tersebut sudah mencakup nyaris separuh peserta kompetisi level tertinggi Italia.
Oaktree menegaskan pihak mereka akan mengelola Inter Milan pasca-penyitaan ini dengan komitmen tinggi.
Mereka siap bekerja sama dengan jajaran direktur yang telah menghadirkan sukses bagi Inter, yakni Giuseppe Marotta dan kolega.
"Oaktree berdedikasi untuk mencapai hasil terbaik demi kemakmuran jangka panjang Inter Milan dengan fokus awal terhadap stabilitas operasional dan keuangan klub serta pemangku kepentingannya," begitu bunyi pernyataan resmi entitas usaha asal Los Angeles.
"Oaktree berkomitmen untuk bekerja sama dengan tim manajemen Inter Milan saat ini, partner, liga, dan badan pengatur guna memastikan klub dalam posisi sukses di dalam dan luar lapangan, berfokus kepada manajemen, operasi, dan tata kelola yang kuat dengan visi pertumbuhan dan kesuksesan yang berkelanjutan," lanjutnya.
Daftar Pemilik Klub Liga Italia Serie A 2023-2024
Atalanta: Stephen Pagliuca, AS (saham 55%)
Bologna: Joey Saputo, Kanada (99,93%)
Cagliari: Tommaso Giulini, Italia (100%)
Empoli: Fabrizio Corsi, Italia (48,9%)
Fiorentina: Rocco B. Commisso, Italia-AS (97%)
Frosinone: Maurizio Stirpe, Italia (100%)
Genoa: 777 Partners, AS (99,89%)
Inter Milan: Oaktree Capital, AS
Juventus: Keluarga Agnelli, Italia (63,7%)
Lazio: Claudio Lotito, Italia (66,7%)
Lecce: Saverio Sticchi Damiani (54,6%)
Milan: Gerry Cardinale via RedBird, AS (99%)
Monza: Keluarga Berlusconi, Italia (100%)
Napoli: Aurelio De Laurentiis, Italia (100%)
Roma: Dan Friedkin, AS (100%)
Salernitana: Danilo Iervolino, Italia (100%)
Sassuolo: Keluarga Squinzi, Italia (100%)
Torino: Urbano Cairo, Italia (100%)
Udinese: Keluarga Pozzo, Italia (100%)
Verona: Maurizio Setti, Italia (100%)
Klub Promosi 2024-2025
Parma: Kyle J. Krause, Amerika Serikat
Como: Djarum Group, Indonesia