Penyebab Staf Kepresidenan Meninggal Telanjang di Hotel Mercure Pontianak
TRIBUNBENGKULU.COM - Raymond Simon A Kaya, tenaga ahli Kantor Staf Kepresidenan ditemukan meninggal di Hotel Mercure Pontianak di Jalan Ayani, Jum'at, 29 Juni 2024 sekitar pukul 08.00 WIB.
Diketahui, Raymond Simon A Kaya sempat menjadi tamu di Hotel Mercure Pontianak.
Ia menginap di kamar 703 yang berada di lantai 7.
Raymond Simon A Kaya merupakan Tenaga Ahli Madya Kantor Staf Kepresidenan ini bernama Raymond Simon A Kaya (54) kelahiran Sambas, Kalimantan Barat.
Dari data terhimpun, jasad Raymond Simon A Kaya ditemukan dalam keadaan telanjang, telungkup dan kaku.
Diduga, penyebab Raymond Simon A Kaya meninggal karena terpeleset di kamar mandi.
Tidak lama setelah jasad Raymond Simon A Kaya, pihak hotel dan kepolisian langsung membawa korban ke Rumah Sakit Untan untuk dipastikan kondisinya.
Raymond Simon A Kaya kemudian dinyatakan telah meninggal dunia bahkan sebelum dibawa ke RS Untan.
Kolase foto Raymond. Sosok Raymond Tim Staf Kepresidenan Meninggal di Hotel Mercure Pontianak, Dikenal Sebagai Motivator (Instagram kantorstafpresidenri)
Kronologi Penemuan Jasad Raymond Simon A Kaya
Kronologi penemuan bermula diketahui korban bersama tim kepresidenan akan kembali pulang ke Jakarta pada Jumat 28 Juni 2024 pagi sekitar pukul 08.30 WIB.
Namun pada pukul 07.30 WIB, saksi beserta Tim KSP menghubungi pihak resepsionis untuk membukakan pintu kamar 703.
Selanjutnya pihak security beserta tim KSP melalukan pengecekan tersebut dan di temukan Korban dalam keadaan telanjang telungkup dan kaku.
Namun berdasarkan informasi lainnya, korban diduga terjatuh di kamar mandi dalam telungkup dan tubuh kaku.
Akhirnya, pihak manajemen hotel dan kepolisian membawa korban ke Rumah Sakit (RS) Untan untuk memastikan keadaan korban, dan jasad korban akan diterbangkan ke Jakarta.
Dan informasi diperoleh, korban bersama tim KSP hadir di Kalbar dalam rangka Verifikasi lapangan terkait kepuasan masyarakat terhadap kinerja Pemerintah di Kalbar.
Ucapan Belasungkawa
Melansir dari akun instagram kantor staf presiden, para tim turut berduka cita atas meninggalnya Raymond Kaya.
Ternyata Raymond dikenal sebagai sosok motivator, hal ini seperti komentar para warganet yang turut berduka cita atas meinggalnya korban.
"urut berdukacita yang mendalam atas wafatnya Raymond Kaya, Tenaga Ahli Madya Kedeputian IV Kantor Staf Presiden RI, saat menjalankan tugas sesuai dengan jabatannya.
Semoga amal ibadah beliau diterima disisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran, ketabahan dan keikhlasan. Aamiin," tulisnya.
Ucapan belasungkawa inipun menuai ucapan dan doa dari para warganet.
"Rest in peace pak Raymond, Dosen produksi program TV dan mentor magangku di SCTV dulu. Terima kasih atas ilmunya selama ini, semoga jadi penerang jalanmu," tulis akun @ri*****
"Bang Ray... seperjuangan pasca m.ikom habis kuliah, selalu berbagi motivasi... Selamat Jalan Bang, RIP," tulis akun s****
"Terlalu cepat meninggalkan kita. Semoga diterima di rumah Bapa di Surga. RIP," tulis akun a*****.
Kantor Staf Presiden
Sosok Raymond
Diketahui Raymond A Kaya adalah warga asli Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.
Saat ini ia berdomisili di Cikupa, Tangerang.
Adapun Raymond Kaya menjabat sebagai Tenaga Ahli Madya Kedeputian IV Kantors Staf Kepresidenan.
Raymond A Kaya juga menjabat sebaagai Eksekutif Producer Televisi stasiun TV SCTV dari februari 1996 hingga saat ini.
Ia pernah kuliah di Universitas Katolik Parahyangan jurusan Hubungan dan Urusan Internasional tahun 1987-1995.
Raymond juga pernah kuliah S2 di Universitas Mercu Buana dengan mengambil jurusan Komunikasi Massa tahun 2012-2015.
Raymond dikenal sebagai Produser berpengalaman dengan rekam jejak kerja yang terbukti di industri media penyiaran.
Terampil dalam bidang Penyiaran, Video, Jurnalisme Penyiaran, Berbicara di Depan Publik, dan Hubungan Media. Profesional seni dan desain yang tangguh lulusan Hi - Unpar Bandung. (**)