Sempat Dikabarkan Akan Tabrak Bumi di 2029, Apa Itu Asteroid Berbahaya Apophis 99942?

sempat dikabarkan akan tabrak bumi di 2029, apa itu asteroid berbahaya apophis 99942?

Asteroid Apophis akan terbang sangat dekat dengan Bumi, tetapi tidak akan menabrak kita setidaknya selama 100 tahun.

KOMPAS.com - Sebuah asteroid yang diberi nama Apophis 99942 diperkirakan akan menabrak Bumi pada tahun 2029.

Namun, berdasarkan pengamatan lebih lanjut, para astronom mengatakan bahwa peluang asteroid Apophis tersebut menabrak Bumi sangat kecil.

Dikutip dari Space (10/5/2024), para astronom mengatakan, tepatnya pada 13 April 2029 asteroid Apophis akan berada pada jarak terdekatnya dengan Bumi.

Asteroid tersebut akan melintas kurang dari 20.000 mil (32.000 kilometer) dari permukaan Bumi, lebih dekat dari jarak satelit Geosynchronous.

Selama pendekatan jarak dekat pada tahun 2029 itu, Apophis akan terlihat oleh pengamat di belahan Bumi timur tanpa bantuan teleskop atau teropong.

Wahana antariksa OSIRIS-APEX milik NASA (yang dulunya dikenal sebagai OSIRIS-REx ) akan hadir untuk mengamati asteroid dekat Bumi (NEA) itu secara langsung.

Lantas, apa itu asteroid Apophis yang sempat dikabarkan akan menabrak Bumi pada 2029?

Mengenal asteroid Apophis

Merujuk laman resmi NASA, asteroid Apophis 99942 adalah near-earth objects (NEO) atau obyek dekat Bumi yang diperkirakan memiliki ukuran sekitar 1.100 kaki (335 meter).

Seperti semua asteroid, Apophis merupakan sisa pembentukan awal tata surya sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu. Asteroid ini berasal dari sabuk asteroid utama antara Mars dan Jupiter.

Selama jutaan tahun, orbitnya berubah, terutama karena pengaruh gravitasi planet-planet besar seperti Jupiter. Sehingga sekarang, mengorbit Matahari dengan lebih dekat ke Bumi.

Akibatnya, Apophis diklasifikasikan sebagai asteroid dekat Bumi, bukan asteroid sabuk utama.

Apophis pertama kali ditemukan pada 19 Juni 2004 oleh astronom Roy Tucker, David Tholen dan Fabrizio Bernardi di Observatorium Nasional Kitt Peak di Tucson, Arizona, Amerika Serikat.

Namun, mereka hanya dapat mengamati asteroid tersebut selama dua hari karena kendala teknis dan cuaca.

Untungnya, tim di Observatorium Siding Spring di Australia menemukan kembali asteroid itu  di kemudian hari pada tahun yang sama.

Nama asteroid Apophis diambil dari nama ular iblis yang melambangkan kejahatan dan kekacauan dalam mitologi Mesir kuno.

Pasalnya, sejak ditemukan pada 2004, Apophis telah diidentifikasi sebagai salah satu asteroid paling berbahaya yang dapat berdampak pada Bumi.

Namun hal tersebut tidak terbukti setelah para astronom melacak Apophis, dan mengatakan bahwa orbitnya menjadi jauh lebih baik.

Kampanye pengamatan radar pada Maret 2021, yang dikombinasikan dengan analisis orbit yang tepat, memungkinkan para astronom menyimpulkan bahwa tidak ada risiko Apophis berdampak pada Bumi, setidaknya selama satu abad.

Bumi aman dari risiko benturan Apophis pada 2029

Asteroid Apophis sebelumnya diperkirakan dapat menimbulkan ancaman serius bagi Bumi ketika para astronom meramalkan bahwa asteroid itu akan berada sangat dekat di tahun 2029.

Namun, berkat pengamatan tambahan para astronom, risiko benturan pada 2029 dapat dikesampingkan, seperti halnya risiko benturan potensial yang ditimbulkan oleh pendekatan dekat lainnya pada 2036.

Meski demikian, pengamatan hingga Maret 2021 menyebut masih terdapat peluang kecil terjadinya benturan pada 2068.

Ketika Apophis melintas dekat dengan Bumi pada 5 Maret 2021, para astronom memanfaatkan kesempatan itu untuk menggunakan pengamatan radar yang canggih untuk menyempurnakan estimasi orbitnya mengelilingi Matahari dengan sangat akurat.

Dengan demikian, para astronom dapat dengan yakin mengesampingkan risiko tabrakan pada tahun 2068 dan setelahnya.

"Tabrakan pada tahun 2068 tidak lagi berada dalam ranah kemungkinan, dan perhitungan kami tidak menunjukkan adanya risiko tabrakan setidaknya untuk 100 tahun ke depan," kata Davide Farnocchia dari Center for Near-Earth Object Studies (CNEOS) NASA, yang dikelola oleh Jet Propulsion Laboratory NASA di California Selatan.

Ia menyampaikan, dengan dukungan pengamatan optik terbaru dan pengamatan radar tambahan, ketidakpastian dalam orbit Apophis telah runtuh dari ratusan kilometer menjadi hanya beberapa kilometer ketika diproyeksikan ke tahun 2029.

"Pengetahuan yang sangat baik mengenai posisinya di tahun 2029 ini memberikan lebih banyak kepastian mengenai pergerakannya di masa depan, sehingga kita bisa menghapus Apophis dari daftar risiko," tambahnya.

OTHER NEWS

1 hour ago

EURO 2024 - Southgate Siap-Siap Dimusuhi Bukayo Saka Gegara 1 Keputusan Nyeleneh

1 hour ago

Prediksi Prancis Vs Belgia di Euro 2024, Deschamps: Tak Ada Kesempatan Kedua

1 hour ago

Harga Semua Merek BBM Awal Juli 2024, Baik Pelat Merah Maupun Swasta Bikin Senyum

1 hour ago

Kawasan Tumbuh Pesat, Chery Buka Diler di Cikupa

1 hour ago

Resmi, FiberStar & Starlink Siap Hadirkan Akses Internet Satelit di Indonesia

1 hour ago

VinFast Resmi Pasarkan Mobil Listrik di Indonesia, Banderol VF 5 Rp242 Juta

1 hour ago

Fenomena Fatherless, Fenomena Ayah Invisible

1 hour ago

Bersurat, Pengobat Rindu Permintaan Anakku

1 hour ago

Pertimbangkan Nama Anies, Muhaimin Sebut PKB Tak Minat dengan Sohibul

2 hrs ago

Tergiur Daihatsu Xenia 2016 Murah, Barang Gaib Duit Lenyap

2 hrs ago

Branko Ivankovic Sorot Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2024, Jadi Batu Sandungan

2 hrs ago

KPK Cek Green House Milik Pimpinan Partai yang Diduga Pakai Dana Kementan

2 hrs ago

Apa yang Terjadi Jika Weton Ayah dan Anak Sama? Simak Penjelasannya!

2 hrs ago

Terkuak Alasan Keluarga Ridwan 3 Tahun Tinggal di Gubuk Reyot Tengah Hutan,Istrinya Sabar dan Setia

2 hrs ago

PASTI HEMAT 4 Promo Pizza Hut Juli 2024,Nikmati 2 My Box Bersama Teman Cuma Rp 55 Ribu Per Orang

2 hrs ago

Banyak Yang Belum Tahu, Ini Beda Filter Oli Mesin Mobil Genuine Parts dan Imitasi

2 hrs ago

Pernah Diasuh Shin Tae-yong, Penyerang Keturunan Inggris Curhat Perjuangan Bangkit, Incar Comeback ke Timnas Indonesia?

2 hrs ago

Persib Bandung Rekrut Eks Gelandang Persija Jakarta,Dikontrak Jangka Panjang,Hari Ini 3 Tahun Lalu

2 hrs ago

Daftar Zodiak Bernasib Baik Besok Selasa 2 Juli 2024: Scorpio,Virgo,Leo,Sagitarius,dan Taurus

2 hrs ago

Reaksi Keluarga Zhang Zhi Jie yang Meninggal saat Tanding di Yogyakarta,Sebut Penanganan Buruk

2 hrs ago

Benny K Harman: Dulu bagi Kami KPK Itu Menakutkan seperti Teroris

2 hrs ago

Kaki Prabowo Subianto Cidera saat Terjun Payung Tahun 80-an 2 Kali Kecelakaan saat Jadi Prajurit TNI

2 hrs ago

Harga HP Oppo A3 Pro 5G yang Baru Rilis Indonesia,Ponsel Tahan Banting dengan Spesifikasi Mumpuni

2 hrs ago

Harga HP Vivo Juli 2024: Vivo V40,Vivo X Fold3 Pro,Vivo X100 Pro,Vivo V30,Vivo V29e,Vivo Y36

2 hrs ago

Jokowi Tugaskan Luhut Bentuk Tim Pengkaji "Family Office"

2 hrs ago

Resep Singkong Gula Merah, Dessert Manis Legit

2 hrs ago

Tips Membangun Hubungan yang Kuat dengan Pasangan

2 hrs ago

Pegawai PT KAI Tiduran di Kasur Usai Bunuh Istrinya yang Hamil 2 Bulan

2 hrs ago

Prediksi Skor France vs Belgium Euro 2024 Hari Senin 1 Juli 2024 Jam 23.00,Cek Link Live Streaming

2 hrs ago

Meksiko Gagal ke Perempat Final Copa America, Pelatih tak Mau Bahas Wasit

2 hrs ago

Syarat dan Cara Pengajuan Pinjaman KUR BRI 2024

2 hrs ago

Timnas U-16 Indonesia Punya Senjata Mematikan untuk Hajar Australia di Semifinal ASEAN Cup U-16 2024

2 hrs ago

Gol Cepat Tim Kuda Hitam Sempat Bikin Inggris dan Spanyol Kewalahan

2 hrs ago

Warga Yahudi Ultra-Ortodoks Israel Harus Ikut Wajib Militer, Apa Dampaknya bagi Perang Saat Ini?

2 hrs ago

Simak! Penyebab, Dampak dan Cara Mengatasi Kesepian dalam Kehidupan Sehari-hari

2 hrs ago

Cek Tanggal 1 Suro Bulan Juli 2024,Weton Senin Legi Dilindungi Khodam Naga Sakilat Berwawasan Luas

2 hrs ago

Rupiah Lesu, Toyota Sesuaikan Harga Mobil Fortuner dan Land Cruiser

2 hrs ago

Cak Imin Buka-bukaan Hasil Pertemuannya dengan Elite PDIP

2 hrs ago

Honda CB400 Segera Meluncur, Ini Bocoran Terbaru

2 hrs ago

Usai Ngenes Dirobohkan Alex Pereira, Jiri Prochazka Bilang Begini