Pegawai PT KAI Tiduran di Kasur Usai Bunuh Istrinya yang Hamil 2 Bulan
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, PULOGADUNG - Andika Ahid Widianto (26) tidak menunjukkan rasa penyesalan usai membunuh istrinya, Rizky Nur Arifahmawati (27) yang sedang hamil dua bulan.
Setelah membunuh istrinya pada unit kontrakan di Jalan Asoka 4, RT 07/RW 04, Kelurahan Cipinang, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Andika hanya berbaring di atas kasur.
Bahkan saat ayahnya dan pengurus lingkungan setempat datang ke unit kontrakan, pria pegawai PT Kereta Api Indonesia (KAI) tersebut tidak beranjak dari posisinya.
"Dia diam saja tidur, hanya di ranjang. Diam saja membiarkan jasad istrinya, yang menutupi jasad korban ayah pelaku," kata Sekretaris RT 07/RW 04, Hendra di Jakarta Timur, Senin (1/7/2024).
Ketika jajaran Polsek Pulogadung dan Polres Metro Jakarta Timur tiba pun Andika tidak menunjukkan penyesalan atas tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dilakukan.
Dia hanya pasrah membiarkan tangannya diborgol, dan meminta matanya ditutup saat digelandang dari lokasi kejadian ke Mapolres Metro Jakarta Timur untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Pas diamankan di kontrakan sempat ditanya-tanya sama polisi. Dia menjawab sekedarnya saja, ditanya menjawab. Katanya memukul istrinya dua kali sampai muntah darah," ujar Hendra.
Menurut pengurus lingkungan selama dua pekan mengontrak di wilayah RT 07/RW 04, Andika tidak banyak bersosialisasi di lingkungan sehingga warga tidak banyak mengenal pelaku.
Warga hanya mengetahui bahwa Andika dan Arifahmawati memiliki anak pertama, seorang perempuan berusia sekitar delapan bulan yang kini diasuh pihak keluarga korban.
"Anaknya ada di lokasi pas kejadian, lagi tidur. Langsung kita amankan, karena kita berpikir istrinya saja dibunuh, bagaimana anaknya. Sekarang anaknya sama neneknya di Bekasi," tutur Hendra.
Rizky Nur Arifahmawati (27) pernah menyinggung soal 'kesempatan kedua' sebelum dibunuh oleh suaminya yang juga pegawai PT KAI, Andika Ahid Widianto (26) pada Minggu (30/6/2024) siang
Belum diketahui pasti motif Andika tega membunuh istrinya yang sedang mengandung, karena penyidik Unit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur masih melakukan pemeriksaan.
Penyidik Unit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur juga masih menunggu hasil autopsi berupa Visum et Repertum dari RS Polri Kramat Jati untuk memastikan sebab kematian.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya