Muncul Petisi agar Menkominfo Mundur Imbas PDN Diserang Ransomware

muncul petisi agar menkominfo mundur imbas pdn diserang ransomware

Petisi SAFEnet Karu Merahkan Budi Arie

KOMPAS.com - Pusat Data Nasional (PDN) sementara diserang peretas dengan ransomware, Kamis (20/6/2024) dan hingga kini belum berhasil diatasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Disebutkan, sebanyak 282 data instansi pemerintah hilang dan kemungkinan data yang sudah diretas tidak bisa dipulihkan kembali.

“Kami berupaya keras melakukan recovery resource yang kami miliki, yang jelas data yang sudah kena ransomware sudah tidak bisa recovery. Jadi sekarang menggunakan sumber daya yang masih kami miliki," ujar Direktur Network dan IT Solution Telkom Herlan Wijanarko.

Kegagalan Kemenkominfo dalam melindungi PDN membuat sejumlah pihak mendesak Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie mundur.

Petisi yang mendesak Budi mundur bereada di laman change.org dan diinisiasi Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet), organisasi yang memperjuangkan keamanan dan hak digital di Asia Tenggara.

Mendesak Menkominfo Budi Arie mundur

Sejak Rabu (26/6/2024), SAFEnet membuat petisi agar Menkominfo Budi Arie dari posisinya sebagai Menkominfo.

Petisi yang berjudul “Kartu Merahkan Budi Arie” tersebut hingga Kamis, sudah ditandatangani oleh 3.308 orang.

"Sebagai lembaga negara yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan data dan informasi, termasuk keamanannya, sudah seharusnya Kominfo juga bertanggung jawab terhadap serangan ransomware pada PDNS saat ini. Untuk itu, Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi harus mundur sebagai pertanggungjawaban dan meminta maaf secara terbuka terhadap situasi ini.

Selain itu, Kominfo dan BSSN juga harus mengaudit keamanan semua teknologi dan sumber daya manusia keamanan siber negara yang saat ini digunakan.

Pak Menteri, cukuplah semua kelalaian ini. Jangan jadikan data pribadi kami sebagai tumbal ketidakmampuan Anda. MUNDURLAH!" bunyi petisi tersebut.

Direktur Eksekutif SAFEnet Nenden Sekar Arum mengatakan, petisi itu tidak hanya ditujukan untuk Budi Arie, tapi karena dia Menteri Kominfo dan punya tanggung jawab besar, jadi dia sasaran tembaknya.

Ia menjelaskan petisi tersebut bertujuan mengajak warga menyadari siapa yang paling bertanggung jawab atas peretasan PDN. Tidak hanya itu, tetapi petisi tersebut dibuat untuk mendesak agar pemerintah transparan.

“Pemerintah lebih banyak diam dan tidak terbuka kepada publik tentang apa yang terjadi. Padahal, serangan siber dan dampaknya seharusnya termasuk informasi publik yang harus disampaikan dengan segera secara terbuka,” tulis keterangan dalam petisi tersebut.

Beberapa warganet yang menandatangi petisi tersebut, juga membagikan alasannya menyetujui pencabutan jabatan menteri Kominfo.

“Kami menuntut tanggung jawab, tidak hanya minta maaf (bahkan sampai saya mengetik ini belum ada minta maaf resmi dari pemerintah). Temukan iman kalian, dan MALU lah untuk tetap menerima gaji dari uang rakyat,” tulis salah seorang warganet.

“Semua akan terdigitalisasi namun pemerintah tidak mampu melindungi keamanan data rakyatnya,” komentar warganet lainnya.

Tindak lanjut setelah petisi

Nenden mengungkapkan belum ada rencana lanjutan setelah petisi “Kartu Merahkan Budi Arie”.

“Strategi advokasi. Kami tidak merencanakan hal selanjutnya, selama kita tahu banyak masyarakat yang sadar dengan merespons,” jelasnya.

Dia berharap, petisi ini dapat sampai kepada Presiden Joko Widodo. Tidak hanya menuntut mengganti posisi menkominfo, tetapi juga mengingatkan jika pemerintah memiliki tanggung jawab besar dalam perlindungan data warganya.

Sebab menurut Nenden, hingga saat ini pemerintah terkesan kurang serius dalam mengamankan data publik maupun pemerintahan.

Berdasarkan catatan SAFEnet dalam dua tahun terakhir, telah terjadi kebocoran data setidaknya 113 kali. Sebanyak 36 kali pada 2022 dan 77 kali pada 2023.

Jumlah itu jauh lebih sedikit dibandingkan temuan lembaga keamanan siber Surfshak yang menemukan lebih dari 143 juta akun Indonesia menjadi korban kebocoran data selama tahun 2023.

(Sumber: Kompas.com/Tria Sutrisna | Editor: Ihsanuddin, Achmad Nasrudin Yahya)

OTHER NEWS

2 hrs ago

Inspirasi Dress Kondangan ala Tissa Biani, Simpel Tapi Elegan!

2 hrs ago

Prediksi Parpol dengan Menteri Terbanyak di Kabinet Prabowo-Gibran,Golkar Minta Jatah 5

2 hrs ago

Membumikan Numerasi, Kunci Membentuk Generasi Kritis

2 hrs ago

Terakhir Paling Aman, Ini 3 Cara Atasi Mesin Mobil Diesel Runaway

2 hrs ago

Review Acer Predator Helios Neo 16 (2024): Lebih Baru Lebih Kencang

2 hrs ago

Hasil Kejuaraan Asia Junior 2024 - Indonesia Lolos Perempat Final, Pastikan Diri Juara Grup C Usai Bungkam India 3-0

3 hrs ago

Klasemen MotoGP 2024 Hari Ini usai Balapan di Sirkuit Assen,Kans Bagnaia Kudeta Jorge Martin

3 hrs ago

Jokowi Jenguk Prabowo Usai Jalani Operasi Cedera Kaki di RSPPN PB Soedirman

3 hrs ago

Prabowo Jalani Operasi Besar di RSPPN Soedirman Pekan Lalu

3 hrs ago

Prabowo Jalani Operasi Kaki Kiri, Jokowi Jenguk

3 hrs ago

Kepala Daerah Kompak Usulkan Honorer Tak Masuk Pendataan BKN Diangkat PPPK Bertahap

3 hrs ago

Respons Indra Sjafri setelah Timnas U19 Proyeksi Piala AFF Keok dari Tim PON Sumut

3 hrs ago

Momen Treasure Minta Rekomendasi Makanan ke Penggemar Saat Konser di Jakarta

3 hrs ago

Rashid Moncer di Persebaya Setelah Dilepas Bali United, Cetak Gol ke Persibo

3 hrs ago

Rahasia Diet Amora Lemos yang Sukses Turun 10 Kg Dalam 3 Bulan, Didampingi Dokter Bun

3 hrs ago

Update Klasemen MotoGP 2024 - Sempurna di Assen, Francesco Bagnaia Makin Dekati Jorge Martin

3 hrs ago

7 Rekomendasi Tablet Murah untuk Dibeli di Pertengahan 2024,Harganya Rp 1 Jutaan

3 hrs ago

Race MotoGP Belanda: Bagnaia Samai Rekor Stoner

3 hrs ago

Ridwan Kamil-Kaesang Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, PKS: Anies-Sohibul Butuh Lawan Tangguh

3 hrs ago

Memotivasi Diri Sendiri dalam Bekerja

3 hrs ago

Honda Spacy Kustom Cyberpunk Bertenaga Listrik

3 hrs ago

11 OOTD Inner Dress Hitam yang Simpel tapi Fashionable

3 hrs ago

Presiden Jokowi Diminta Ikut Bertanggung Jawab Atas Hilangnya Data di PDNS

3 hrs ago

BUMN Peruri Buka Lowongan Kerja untuk 4 Posisi,Berikut Kualifikasi dan Cara Lamarnya

4 hrs ago

Hasil Euro: Italia Kembali Menangis, Jerman Buktikan Tuan Rumah Belum Habis

4 hrs ago

Pengacara Pegi Setiawan Bocorkan Petunjuk Baru Kasus Vina,Sebut Identitas 2 Wanita Jemput Vina

4 hrs ago

Pelawak Disiram Kuah Sayur Asem Mendidih saat Izin Nikah Lagi ke Istri,Ayah Takut Nolong: Makan Tuh

4 hrs ago

ASEAN Cup U-16 2024 - Dendam Kesumat Pelatih Thailand, Ingin Permalukan Vietnam di Depan Fan Indonesia

4 hrs ago

EURO 2024 - Timnas Italia Tersingkir Memalukan, Buah Ribuan Eksperimen Spalletti yang Bikin Tim Tercerai-berai

4 hrs ago

Klasemen MotoGP Usai GP Belanda 2024, Bagnaia Tempel Ketat Martin

4 hrs ago

Minum Apa Supaya Asam Urat Sembuh? Ternyata Obatnya Cuma Air Putih

4 hrs ago

Kuah Mi Instan Rusak Gunung Tertinggi Korsel, Kok Bisa?

4 hrs ago

Latihan Perdana Persib Tak Akan Dipimpin Bojan Hodak,Sosok Penggantinya Sudah Ada

4 hrs ago

Pak RT Abdul Pasren Akhirnya Muncul,Siap Adu Argumen Dengan Keluarga Terpidana Kasus Vina Cirebon

4 hrs ago

Food Combining: Benarkah Pola Makan yang Sehat Itu Mahal?

4 hrs ago

Mengenal Pola Asuh Otoritatif: Ciri dan Dampaknya pada Anak, Bisa Bikin Si Kecil Lebih Bahagia

4 hrs ago

Survei LSI: Kaesang dan Irjen Luthfi Tertinggi di Pilgub Jateng

4 hrs ago

Latihan Perdana Persija Jakarta Dibawah Asuhan Carlos Pena,Kenapa Hanya Diikuti 23 Pemain?

4 hrs ago

Pakar Hukum Minta Polisi Bongkar Makam Eky Pacar Vina,Curiga Bukan Anak Iptu Rudiana

4 hrs ago

Ekonomi Sulit,Gunawan Dwi Cahyo Gadaikan Mobil Anak,Okie Agustina Murka,Sunan Kalijaga: Maklum