Zaidul Akbar Ungkap Hilangnya Manfaat Kelapa Jika Dibakar: Enzim Sensitif Panas Dibakar ya Rusak
TRIBUN-SULBAR.COM - Kepala punya manfaat baik untuk tubuh.
Sejuta manfaat kelapa punya senyawa mangan dan antioksidan yang dipercaya dapat mengurangi peradangan, serta menjaga sistem kekebalan tubuh.
Selain itu juga berperan sebagai antijamur, antivirus, dan penghalang timbulnya tumor.
Namun, tak sedikit orang membakar buah kelapa karena peraya manfaatnya jauh lebih banyak lagi.
Menurut sejumlah sumber, manfaat kelapa bakar dan air kelapa segar hampir sama, karena sama-sama dibekali dengan kandungan zat-zat antioksidan dan antiinflamasi atau anti-peradangan.
Bahkan, proses memanaskan atau membakar kelapa akan lebih mengaktifkan kandungan zat-zat antioksidan dan antiinflamasinya.
Artinya, saat dikonsumsi, zat antioksidan dan antiperadangan itu dapat bekerja lebih aktif di dalam tubuh.
Kendati demikian, mengonsumsi air dari kelapa yang dipanaskan atau dibakar memiliki beberapa kerugian.
Di antaranya vitamin dan mineral yang akan berkurang jumlahnya.
Pendakwah yang juga ahli kesehatan herbal dr Zaidul Akbar (Tangkapan layar)
Hal ini pun tidak ditmpik pendakwah yang juga ahli kesehatan herbal, Zaidul Akbar.
Zaidul Akbar mengatakan, kelapa pada dasarnya mpunyai bakteri atau mikroba baik di dalamnya.
Terutama kelapa jenis kopyor, atau kelapa muda yang menjelang menjadi kelapa tua.
Sehingga menurut Zaidul, tidak bagus membakar kelapa karena akan menghilangkan berbagai macam manfaat baik di dalamnya.
"Saya tidak habis pikir gimana ceritanya itu bakar kelapa. Namanya kelapa itu enzim dan enzim sangat sensitif terhadap panas, dibakar maka rusak enzimnya gulanya juga naik," terang Zaidul Akbar dalam channel YouTube nya.
DIa menuturkan, meminum air kelapa yang tidak dibakar akan lebih bagus, namun pilih juga kelapa yang baik.
"Kelapa muda yang menjelang tua, yang ada sedikit kandungan gas-nya itu yang paling bagus mineralnya itu," terang dia. (*)