Terjawab Penyebab Kaki Prabowo Cedera,Jalani Operasi Besar di RSPPN PB Soedirman

TRIBUNKALTIM.CO - Terjawab penyebab kaki Prabowo Subianto cedera, jalani operasi besar di RSPPN PB Soedirman.

Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto kerap terlihat berjalan dengan tertatih.

Ternyata itu karena kaki Prabowo cedera.

Prabowo mengungkap bahwa penyebab cedera yang sudah lama tersebut adalah karena dua kali kecelakaan terjun payung saat dirinya masih aktif bertugas di TNI.

Kini, Prabowo Subianto baru saja menjalani operasi besar atas cedera kakinya, pekan lalu.

Lantas bagaimana kondisinya saat ini usai operasi?

Presiden Joko Widodo menjenguk presiden terpilih sekaligus Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, usai menjalani operasi besar di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman, Bintaro, Jakarta. Prabowo pun bersyukur Jokowi dapat menjenguknya.

"Terima kasih kepada Presiden RI @jokowi yang sudah memberikan dukungan moril dan doa," ujar Prabowo dalam keterangannya, Minggu (30/6/2024).

Adapun Prabowo menjalani operasi besar atas cedera kaki yang dialaminya semasa masih bertugas sebagai prajurit TNI.

Ada sejumlah dokter yang menangani proses operasi tersebut, di antaranya Brigjen TNI Purn dr Robert Hutauruk, Kolonel dr Sunaryo, dr Siska Widayati, dr Thomas.

terjawab penyebab kaki prabowo cedera,jalani operasi besar di rsppn pb soedirman

Prabowo Subianto telah menjalani operasi cedera kaki minggu lalu.

“Saya sadar dan paham bahwa tindakan medis yang saya jalani penuh dengan resiko dan pertaruhan nyawa, saya yakinkan diri bahwa semua ini untuk negara dan bangsa, saya juga yakin tim dokter dan seluruh tenaga medis yang menanganinya pun handal dan profesional,” tuturnya.

Sementara itu, Prabowo menegaskan dirinya sudah dalam kondisi sehat walafiat untuk kembali beraktivitas.

Dia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat yang telah mendoakannya.

“Insya Allah dengan kondisi sehat walafiat ke depan saya semakin siap untuk berbakti dan mengabdi untuk negara dan rakyat Indonesia. Terima kasih kepada seluruh masyarakat atas doa dan dukungannya,” imbuh Prabowo.

Prabowo juga mengungkap bahwa penyebab cedera yang sudah lama tersebut adalah karena dua kali kecelakaan terjun payung saat dirinya masih aktif bertugas di TNI.

“Seperti sudah diketahui banyak pihak, saya pernah mengalami dua kali kecelakaan terjun payung saat bertugas di TNI pada tahun 80-an di kaki kiri saya, cidera ini selama ini masih saya rasakan,” imbuhnya.

Prediksi Parpol dengan Menteri Terbanyak di Kabinet Prabowo-Gibran, Golkar Minta Jatah 5

Prediksi parpol dengan menteri terbanyak di kabinet Prabowo-Gibran, Golkar minta jatah 5.

Pengamat politik memprediksi partai politik yang akan mendapat jatah menteri terbanyak di kabinet Prabowo-Gibran.

Sebelumnya, sudah ramai beredar nama-nama yang diprediksi bakal mengisi kabinet Prabowo-Gibran.

Jelang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024-2029 mendatang, sejumlah nama calon menteri di kabinet Prabowo - Gibran sudah beredar di media sosial.

Meski begitu, belum ada pernyataan resmi terkait calon menteri di kabinet Prabowo-Gibran.

Namun pengamat memprediksi bakal ada proporsi pejabat pembantu presiden ini.

Selain Gerindra, partai apa di KIM yang akan mendapat jatah menteri terbanyak di kabinet Prabowo-Gibran?

Pengamat Politik Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin memprediksi kabinet yang nantinya dibentuk Prabowo-Gibran akan banyak diisi oleh tokoh-tokoh partai politik (parpol).

Menurutnya, kabinet ini nantinya akan membagi jatah kursi kabinet secara proporsional bagi parpol-parpol pendukung maupun yang baru bergabung ke koalisi setelah penetapan.

"Bicara soal partai mana yang mendapat jatah paling banyak, ya proporsional saja.

Misalnya Gerindra mungkin bisa besar karena capres-nya terpilih, lalu Golkar mungkin banyak juga karena memang jadi pemenang di Pileg dan kursi terbanyak di Koalisi Indonesia Maju," terang Ujang kepada Kontan, Senin (29/4).

Digadang-gadang akan dapat banyak jatah menteri, Golkar untuk saat ini tidak berkomentar banyak soal itu.

Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Partai Golkar Dave Laksono mengajak untuk terlebih dahulu fokus ke pemerintahan yang masih bergulir hingga Oktober nanti.

terjawab penyebab kaki prabowo cedera,jalani operasi besar di rsppn pb soedirman

KABINET PRABOWO-GIBRAN - Presiden dan Wapres terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Inilah Parpol yang diprediksi dapat jatah Menteri terbanyak di Kabinet Prabowo-Gibran, bukan cuma Partai Gerindra.(Dok KPU RI)

"Masih lima bulan lagi pemerintahan ini berlangsung, mari kita fokus dulu akan hal tersebut.

Masalah kabinet itu wilayahnya presiden, jangan ada pihak luar yang mendikte apalagi memaksa," kata Dave saat dihubungi Kontan, Senin (29/4).

Ditanya soal komunikasi Golkar dengan presiden terpilih, dia bilang bahwa semua anggota koalisi menjalin komunikasi yang baik.

Bukan hanya soal kabinet, namun juga membahas banyak hal.

"Sesama koalisi rutin berkomunikasi akan beragam hal," tuturnya.

5 Menteri

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mulai berbicara soal jatah kursi menteri setelah pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul suara dalam Pilpres 2024.

Airlangga mengatakan Golkar ingin mendapatkan jatah lima kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran nantinya.

Diketahui Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024 didukung partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju.

Koalisi berisi Partai Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, Gelora, PBB, PSI, dan Garuda.

Golkar sendiri dalam Pemilu 2024 ini menjadi partai kedua peraih suara terbanyak di bawah PDIP.

Airlangga mengatakan Golkar memiliki kontribusi besar dalam memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Karena itu, Airlangga berharap kader Golkar diberi ruang yang luas untuk menjadi menteri dalam kabinet mendatang.

"Saya sampaikan ke Pak Prabowo, kontribusi Golkar ke Pak Prabowo karena kita 15 dari 85 persen (pemilih Golkar memilih Prabowo-Gibran), maka kita kontribusi 25 persen.

Jadi kalau 25 persen, kalau bagi-bagi, ya banyak-banyak sedikit boleh lah.

Kita sebut 5 (kursi kabinet) itu minimal tapi kalau dihitung proporsi 25 persen room masih banyak," kata Airlangga dalam acara Buka Bersama DPP Partai Golkar di Hotel The Mulia, Nusa Dua, Bali, Jumat (15/3/2024) lalu.

Airlangga mengungkapkan tahun ini jadi capaian penting Golkar dalam mendukung capres-cawapres.

"Jadi sejarah yang lalu presiden dan capres yang didukung bukan dari Golkar hanya didukung 53 persen.

Kita 75-80 persen bahwa memang benar Partai Golkar betul-betul di depan untuk memenangkan Pak Prabowo dan Mas Gibran," kata dia.

Selain itu, Menko Perekonomian itu juga meminta semua kader Golkar tetap mengawal kepemimpinan Jokowi-Maruf sampai selesai.

"Kita harus jaga supaya sukses dan berikut kita ingin di tahun 2025 begitu tahun anggaran baru pemerintah baru yang terpilih nanti akan menjadi sukses dan perjalanan dengan Pak Presiden hampir semua negara sudah memberikan ucapan selamat termasuk Amerika Serikat," ucap dia.

Sementara Sekjen DPP Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus mengatakan apa yang disampaikan Airlangga itu hanya harapan saja. Paulus menampik jika Golkar sangat ingin kebagian jatah menteri.

"Ya kami tunggu. Karena itu hak prerogatif dari seorang presiden. Berapa posisi menteri sih yang akan diberikan kepada Partai Golkar.

Kami tunggu komunikasi antara ketua (Airlangga) dan presiden terpilih," kata Paulus.

Reaksi Gerindra Hingga PSI

Sedangkan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bisa saja Golkar mendapat jatah 5 menteri seperti yang diminta Airlangga.

Ia yakin Prabowo akan bersikap adil dalam memberikan kursi menteri.

“Jangankan lima, kalau kita nilai kerjanya maksimal mungkin bisa lebih, atau juga sebaliknya,” kata Wakil Ketua DPR RI itu.

Hanya saja, meskipun memilih jajaran menteri dalam kabinetnya adalah hak prerogatif presiden terpilih, Dasco yakin Prabowo akan melibatkan koalisi untuk memilih jajaran kabinet.

“Tentunya untuk masalah kabinet, kita akan apa namanya, bicarakan dengan partai-partai koalisi walaupun itu hak prerogatif presiden,” kata Dasco.

“Jadi apa pun itu nanti akan kita putuskan bersama, dan Pak Prabowo jika nanti sudah nanti ditetapkan sebagai presiden terpilih tentunya pertimbangan sendiri,” ujarnya.

Sedangkan Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani meminta pembicaraan mengenai kursi menteri sebaiknya dibahas setelah pengumuman resmi hasil Pilpres dari KPU.

"Karena saat ini proses rekapitulasi itu masih berlangsung, ada baiknya kita menahan diri menunggu pengumuman resmi KPU," katanya.

Kamhar menilai sah-sah saja setiap partai menyampaikan aspirasi, termasuk Golkar yang mengajukan proposal 5 kursi menteri di kabinet.

Namun, terkait jabatan menteri, menurutnya lebih baik diserahkan kepada presiden terpilih.

"Ini sepenuhnya menjadi hak prerogatif Pak Prabowo sebagai Presiden terpilih jika hasil rekapitulasi nasional real count Pilpres telah ditetapkan KPU pada 20 Maret mendatang," katanya.

Demokrat, tambah Kamhar, taat asas dan menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo sebagai pimpinan koalisi dan capres yang diusung.

"Pada saatnya nanti tentu saja ini akan dibicarakan bersama antara Presiden terpilih dengan pimpinan partai politik yang tergabung dalam koalisi, termasuk terkait konfigurasi dan komposisi koalisi," ujar Kamhar.

Terpisah, Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi mengungkapkan dirinya enggan komentari soal Golkar minta jatah 5 menteri.

Menurut dia, saat ini PAN dan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran tengah menunggu hasil resmi dari KPU.

"Soal Partai Golkar saya harus menahan diri tidak mau mengomentari karena itu urusan rumah tangga Golkar sendiri. Kami tidak mau berkomentar," kata Viva Yoga dihubungi Minggu (17/3/2024).

"Kami juga masih menunggu rapat pleno KPU. Jika ada gugatan kita masih menunggu di Mahkamah Konstitusi. Partai Amanat Nasional bersama TKN masih fokus itu," tegasnya.

Viva Yoga mengungkapkan bahwa soal pemilihan menteri nantinya sepenuhnya hak prerogatif presiden terpilih.

"Kalau soal kabinet itu terserah kepada presiden dan wakil presiden saja," ucapnya.

Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Cheryl Tanzil pun turut merespon harapan Airlangga.

PSI, kata dia, saat ini tengah fokus penghitungan suara di KPU.

Cheryl juga menuturkan untuk jatah menteri merupakan hak prerogatif presiden terpilih.

"Kami masih fokus jaga suara di KPU. Urusan kabinet hak prerogatif presiden," kata Cheryl dihubungi, seperti dilansir Tribun-Timur.com dengan judul Prediksi Partai Politik Dapat Jatah Menteri Terbanyak Era Prabowo-Gibran, Bukan Cuma Gerindra.

Prabowo Ungkap 2 Sektor yang Harus Jadi Fokus Pemerintahannya

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengatakan bahwa sektor pendidikan dan kesehatan akan menjadi fokus bagi pemerintahannya lima tahun ke depan.

Hal itu diungkap Prabowo setelah menerima arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sidang kabinet paripurna beberapa waktu lalu.

“Sesuai arahan Presiden RI @jokowi pada Sidang Kabinet Paripurna yang lalu, Sektor Pendidikan dan Kesehatan akan terus menjadi fokus bersama Pemerintah ke depan,” tulis Prabowo dalam unggahan lewat akun Instagramnya, @prabowo, Kamis (27/6/2024) petang.

Dalam sidang kabinet yang digelar di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (24/6/2024), Presiden Jokowi dan Prabowo duduk berdampingan.

Plt Deputi Protokol dan Pers Media Istana, Yusuf Permana mengatakan, Prabowo diberi tempat duduk di samping Jokowi karena berstatus sebagai presiden terpilih.

Biasanya, seperti dilansir Kompas.com, Prabowo selaku Menteri Pertahanan tidak duduk sejajar dengan Jokowi, melainkan duduk bersama para menteri lainnya di hadapan presiden.

Pejabat yang duduk sejajar dengan Jokowi biasanya adalah Wakil Presiden Ma'ruf Amin beserta empat menteri koordinator.

Namun, pada rapat tersebut, Ma'ruf Amin dan empat menteri koordinator turut hadir dan duduk dalam satu deret dengan Jokowi dan Prabowo.

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

OTHER NEWS

1 hour ago

Jadwal Perempat Final Euro 2024: Spanyol vs Jerman, Portugal Lawan Prancis

1 hour ago

Kronologi Pertemuan Keluarga Ayu Ting Ting Untuk Batalkan Pernikahan dengan Lettu Fardhana

1 hour ago

PKS Klaim Surya Paloh Dukung Deklarasi Anies-Sohibul Iman

1 hour ago

Mutasi Polri: Sosok Taufik Nurmandia Wadirreskrimsus Polda Jambi,Dulu Terima Penghargaan Kapolri

1 hour ago

Ternyata Peringkat 8 Dunia! Ini Profil dan Sepak Terjang Zhang Zhi Jie, Atlet Badminton Asal China yang Meninggal Dunia di Ajang AJC 2024

1 hour ago

Ranking BWF Terbaru - Wakil Jepang Melesat Naik 12 Peringkat Usai Bikin Unggulan China Merana di US Open 2024

1 hour ago

Nelangsa Aditya Zoni Ingin Hak Asuh Anak,Ngaku Tinggal Sendirian,Sudah Tak Punya Siapa-siapa

1 hour ago

ASEAN Cup U-16 2024 - Media Vietnam Protes Dicurangi VAR: Wasitnya Payah!

1 hour ago

Belanda Tak Ingin Pandang Rumania Sebelah Mata

1 hour ago

Daftar Harga Mobil Terbaru Juli 2024 Rp 100 Jutaan,Ada yang Turun Harga,Ini Harga Mobil Termurah

1 hour ago

Detik-detik Pasukan TNI Duduki Markas OPM hingga Lari Terbirit-birit,Rebut Senjata dan Logistik

1 hour ago

Wujudkan Impian Masa Kecil, Lewis Hamilton Tertarik Beli Gresini Racing

1 hour ago

Tak Tergiur Duit, Cucu Muhammad Ali Tolak Mentah-mentah Pertarungan Bak Sirkus Lawan The Problem Child

1 hour ago

Lepas Pemain Timnas Indonesia,KMSK Deinze Dapat Dampak Positif saat Kedatangan Marselino Ferdinan

1 hour ago

Alex Marquez Bertahan di Gresini Racing, Kursi Kosong MotoGP 2025 Semakin Sedikit

1 hour ago

Beda dari yang Lain, Inilah Wujud Fazzio Hasil Collab Yamaha x Fila

1 hour ago

Marc Marquez Dicap Gagal Pengamat MotoGP, Akibat Belum Menang dengan Motor Ducati?

1 hour ago

Gelar Juara Melayang,Timnas Indonesia U-16 Harus Puas Berebut Tempat Ketiga Piala AFF U-16

1 hour ago

Resmi Aturan Baru Bank BRI Berlaku Per 1 Agustus 2024 di Seluruh Indonesia Baca Disini

1 hour ago

Pogba Usai Bertemu Skuad Perancis di Euro: Saya Belum Habis, Siap Lawan Ketidakadilan

1 hour ago

Belgia Kandas, Akhir Generasi Emas Kevin De Bruyne?

1 hour ago

Temuan Bangkai Kapal Karam Tertua di Dunia, Seperti Apa?

1 hour ago

Kata Ahli IT soal Hacker PDN Bakal Beri Kunci Data yang Diretas Gratis

1 hour ago

Awalnya Tak Mengaku,Hubungan Pegi dengan Terpidana Kasus Vina Dibongkar Polisi,Teman Main Bola

1 hour ago

Cerita Asniati, Pensiunan Guru TK yang Harus Kembalikan Uang Rp 75 Juta

1 hour ago

Seberapa Sulit Membuka Data PDNS 2 yang Kena Serangan Ransomware?

1 hour ago

Mobil Damkar Bak Masuk Mesin Cincang, Apes Nyebrang Rel Kehalang Bentor

1 hour ago

Pegi Setiawan Kerap Garuk Kepala Saat Ditanya dan Punya IQ-78,Termasuk Normal? Simak Penjelasannya

2 hrs ago

INTER MILAN: Beppe Marotta Bicara Transfer Calhanoglu dan Gudmundsson

2 hrs ago

Pelatih Beberkan Betapa Gilanya Alex Pereira, Poatan Bukannya Istirahat Malah Ingin Unjuk Gigi di UFC 305

2 hrs ago

Postingan Syifa dan Adik Fardhana Usai Ayu Ting Ting Putus,Sentil Kesetiaan,Peringatkan Seseorang

2 hrs ago

Kombes Ade Ary Ungkap Perkembangan Kasus Penistaan Agama Pendeta Gilbert, Simak

2 hrs ago

Sembunyi dari Polisi, Penjambret di CFD yang Fotonya Viral Menyamar Jadi Tukang Topeng Monyet

2 hrs ago

Bolehkah Menikah di Bulan Suro Menurut Islam? Ini Hukumnya

2 hrs ago

Usai Libas Timnas U-16 Indonesia, Australia Justru Minder Ketemu Thailand di Final ASEAN Cup U-16 2024

2 hrs ago

Tampil di GIIAS Lagi, Yuk Intip Lagi Spesifikasi Honda N-VAN e:

2 hrs ago

Saat Kehadiran Marselino Ferdinan, KMSK Deinze Akui Berefek ke Popularitas Tim

2 hrs ago

ICW: Ada Pejabat di Penindakan KPK Punya Masalah Serius, Hambat Banyak Perkara

2 hrs ago

Bintang Rp4,78 Miliar Gabung Bali United,Kenzo Nambu Sempat Jadi Momok Menakutkan Bagi Teco

2 hrs ago

Penjualan Mobil Suzuki Melejit, Padahal Kondisi Pasar Lagi Begini